Pesan Dokter Anak pada Remaja untuk Cegah Kelahiran Stunting

Reporter

Antara

Rabu, 6 Maret 2024 21:10 WIB

Ilustrasi pencegahan stunting/ Indofood

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak di RS Bunda Jakarta, I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, mengatakan memperbaiki kualitas hidup saat masih remaja dapat menjadi upaya mencegah melahirkan anak berisiko stunting di kemudian hari.

"Lifedata-style harus diperhatikan, kalau tidak mau diperbaiki tidak usah hamil," kata Partiwi dalam diskusi kesehatan pentingnya ASI di Jakarta, Rabu, 6 Maret 2023.

Ia mengatakan remaja harus memperbaiki kualitas hidup dengan gaya hidup sehat jika ingin menikah dan memiliki keturunan yang sehat dan bebas stunting, di antaranya menghindari minuman alkohol dan berhenti merokok. Alkohol dapat meningkatkan kalori dalam tubuh sehingga bisa menyebabkan kegemukan sementara rokok dapat memperburuk sel-sel dalam tubuh.

Bagi pasangan yang ingin merencanakan kehamilan, sebelum menikah perlu melakukan skrining minimal tiga bulan sebelumnya, memperbanyak olahraga, dan menurunkan kolesterol.

"Skrining tiga bulan pertama sebelum hamil, memperbaiki kualitas hidup, pasangan yang gemuk berat badan harus diturunkan, kolesterol tinggi ditata, yang enggak suka olahraga harus dibereskan, berhenti merokok agar tubuh ibu jadi rumah untuk janin yang baik," sarannya.

Advertising
Advertising

Perhatikan pemenuhan nutrisi
Bagi yang sudah menikah dan hamil, Partiwi mengatakan perlu dilakukan intervensi untuk mencegah anak lahir stunting. Pemenuhan nutrisi saat sembilan bulan masa hamil perlu dilakukan mulai dari konsumsi makanan bergizi dan suplemen sebagai penambah nutrisi hingga masa menyusui eksklusif enam bulan.

Anak stunting bisa terlihat dari berat badan yang tidak naik dalam waktu empat bulan berturut-turut. Selain berat, tinggi badan juga akan mengikuti perkembangan yang kurang dan diiringi lingkar kepala yang kecil.

"Dalam satu tahun pertama, 60 persen nutrisi anak untuk otak. Jadi kalau lingkar kepala sudah kecil kita sudah telat, berati kecerdasan anak sudah terganggu," jelas Partiwi.

Konsumsi protein hewani dapat menjadi cara untuk cegah stunting dari awal kehamilan hingga masa pemberian makanan pendamping ASI (MPASI).

Pilihan Editor: Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

Berita terkait

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

12 jam lalu

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mencari model penyaluran dana pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

1 hari lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

Menurut Bappenas indikator keberhasilan program makan siang gratis adalah peningkatan prestasi belajar

Baca Selengkapnya

Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

2 hari lalu

Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

Pemerintah menurunkan target penyelesaian masalah stunting dari 14 Persen menjadi 17 persen pada 2024.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

10 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

11 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

12 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

13 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

15 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

23 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

23 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya