Cerita Minna Lim Ciptakan Aplikasi Biro Jodoh di Singapura

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 16 Maret 2024 16:25 WIB

Ilustrasi pasangan taaruf. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi biro jodoh kian digemari belakangan ini. Adapun Minna Lim, seorang wanita yang telah bercerai dan menciptakan Lovpipo, sebuah aplikasi biro jodoh online.

Dilansir dari Channel News Asia Lifedata-style, Minna Lim harus mengalami perceraian saat ia berusia 37 tahun dengan membawa tiga orang anaknya, dimana saat itu ia tidak memiliki dana yang cukup untuk membiayai pengeluaran keluarganya dan terancam kehilangan tempat tinggal.

"Saya bekerja sebagai sales dan hanya memiliki sedikit tabungan. Tanpa bantuan rumah tangga lagi, saya tidak mampu membeli flat HDB setelah perceraian saya selesai," kata Lim, dikutip dari CNA.

Ketika bermain game di ponselnya, Lim melihat bagaimana saat ini orang-orang menggunakan aplikasi baik berkomunikasi melalui WhatsApp, Telegram, atau bermain game yang akhirnya membuat ia tertarik untuk menciptakan sebuah aplikasi.

Terlebih ketika ia mengikuti kencan online setelah perceraiannya selesai, Minna Lim menyadari ada banyak kekurangan dari aplikasi kencan yang digunakannya.

Advertising
Advertising

Oleh sebab itu, ia memutuskan untuk menciptakan Lovpipo, aplikasi yang menurutnya lebih dari sekedar biro perjodohan melainkan sebuah aplikasi untuk manajemen hubungan online.

Tanpa latar belakang teknologi, Minna Lim memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri. Dia bertemu Angela Yu dari London App Brewery, seorang pengembang otodidak yang juga merupakan salah satu instruktur terbaik di Udemy, sebuah platform pembelajaran online.

Minna Lim pun mengikuti kursus online Yu melalui Udemy. Selama enam bulan berikutnya, dia mempelajari keterampilan pengembangan aplikasi, dimulai dengan Hello World hingga beralih ke pemrograman Python.

Selain itu, ia juga belajar tentang Flutter, perangkat antarmuka pengguna dari Google untuk membuat aplikasi di desktop, web, dan perangkat seluler.

Lim juga mempelajari dasar-dasar pengembangan aplikasi iOS dan desain UX (pengalaman pengguna).

“Saya memegang gelar di bidang Ilmu Pangan dan saya belum pernah mempelajari pemrograman atau coding apa pun sebelumnya. Saya mempelajari semua dasar-dasar yang perlu saya ketahui dalam enam bulan, untuk membangun sebuah aplikasi dari awal,” katanya.

Setelah berhasil mendalami keterampilan barunya, Lim membawa Lovpipo dari konsep ke realitas (virtual) dari tahun 2021-2022. Lim juga mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai sales pada tahun 2022 dan berhasil mendapatkan pendanaan investor untuk mengembangkan Lovpipo.

Konsep yang ia luncurkan bersama Lovpipo adalah agar para lajang dapat terhubung dan membangun hubungan yang bermakna.

Aplikasi Lovpipo pun dirancang sedemikian rupa hingga menemukan cara untuk orang-orang introvert bertemu orang baru tanpa perkenalan yang canggung, salah satunya, Lovpipo memiliki fitur yang memungkinkan hingga 20 calon jodoh per waktu untuk satu pertemuan.

Dalam keamanannya, aplikasi Lovpipo mengautentikasi pengguna terdaftarnya melalui lokasi yang kemudian dicocokkan dengan nomor ponsel mereka, yang terdaftar dengan kode negara mereka.

Dengan cara ini, penipuan di luar negeri dapat dicegah, Lovpipo diharapkan mampu memberikan pengguna lingkungan yang aman dan terjamin untuk menjalin hubungan yang bermakna.

Minna Lim mengaku bahwa tak mudah untuk mewujudkan mimpinya membangun Lovpipo. Ketika ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaan, Lim yang kini berusia 39 tahun harus menghadapi tekanan dari keluarga dan juga teman-temannya untuk bersikap praktis.

"Mereka menganggap saya sebagai pemimpi dan terus menyuruh saya mencari pekerjaan. Saya menghabiskan sembilan bulan bekerja tanpa gaji untuk aplikasi saya sebelum saya mulai mempresentasikannya," ujar Lim.

"Saya yakin dengan konsep aplikasi saya, bahwa saya dapat meyakinkan investor untuk mendukung hal ini, dan saya berhasil mendapatkan pendanaan,” lanjutnya.

Setelah peluncuran Lovpipo di Singapura, target Lim selanjutnya adalah meluncurkannya ke seluruh Asia Tenggara dan memperluas layanan pencocokannya.

Dia bahkan berencana memperkenalkan robot dalam aplikasi biro jodoh itu untuk membantu pendaftaran akun, menjadwalkan kencan dengan pengguna pilihan, dan bahkan membuat topik di ruang obrolan agar dapat terhubung.

Pilihan editor: Pemerintah Jepang Alokasikan Rp 268 M untuk Aplikasi Pencari Jodoh

Berita terkait

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

13 jam lalu

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

Urbanisasi menjadi penentu zaman ketika lebih dari separuh populasi dunia kini tinggal di perkotaan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

2 hari lalu

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

Berikut ini daftar orang-orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024. Kekayaannya ada yang mencapai US$ 15,9 miliar. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

2 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

2 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

2 hari lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

2 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

3 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

3 hari lalu

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

Clarke Quay selama ini dikenala sebagai kawasan destinasi hiburan malam di Singapura, kin hadir dengan wajah baru

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

4 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya