TEMPO.CO, Jakarta - Menjalani hubungan cinta tak selalu mudah meski Anda dan pasangan sudah lama bersama atau saling mengenal. Tetap saja banyak hal baru untuk dipelajari bersama. Hal sesederhana makanan kesukaan atau kebiasaan umum mungkin mudah ditunjukkan. Tapi ketika menyangkut hal-hal yang lebih sensitif atau emosional mungkin tak semudah itu untuk diperlihatkan.

Bersikap terbuka dalam suatu hubungan berarti membiarkan pasangan mengenal Anda sepenuhnya, baik pikiran, perasaan, bahkan kelemahan. Jika kesulitan untuk terbuka kepada pasangan, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan, dikutip dari Bustle.

Mulai dari hal kecil
Mulailah dengan hal-hal kecil terlebih dulu. Dengan berlatih membuka diri mulai dari hal terkecil dapat membantu membiasakan diri bersikap terbuka. Semakin banyak berlatih dan melihat Anda dapat melakukannya, semakin mudah untuk membuka diri lebih dalam.

Ungkap yang dibutuhkan
Apakah Anda merasa tidak mendapat cukup waktu berkualitas dengan pasangan atau ingin lebih banyak diperhatikan secara fisik, emosional, atau keduanya? Mintalah apa yang dibutuhkan dengan cara yang benar tanpa mengomel atau menuduh. Jika pasangan memang mencintai Anda, kemungkinan besar ia akan mengerti.

Tanya diri sendiri
Tanyakan pada diri sendiri dan renungkan mengapa Anda sulit membuka diri. Sadari apa yang menjadi akar keraguan untuk membuka diri kepada pasangan. Mungkin Anda memang tidak mudah membuka diri. Apapun itu, mengetahui akar dari keraguan adalah kunci utama.

Atasi perasaan sendiri dulu
Mengetahui penyebab sulit membuka diri kepada pasangan memang tidak mudah. Sebelum berbicara dengan pasangan mengenai suatu hal yang sulit bagi Anda, penting untuk mengatasi masalah emosional dalam diri terlebih dulu. Tidak masalah jika merasa belum saatnya untuk membuka diri. Anda bisa mencoba menuliskannya atau berbicara dengan konselor hingga menemukan waktu yang tepat untuk membicarakan dengan pasangan.

Pilihan Editor: Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?