TEMPO.CO, Jakarta - Bagi penderita penyakit ginjal kronis, mengatur diet menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal dan mencegah peningkatan kerusakan.

Terlepas dari stadium penyakit ginjal mana yang didiagnosis, penting untuk mengubah pola makan untuk membantu memperlambat perkembangan penyakit dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.

Karena itu, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari karena dapat memperburuk kondisi ginjal. Berikut makanan yang harus dihindari bagi penderita penyakit ginjal kronis:

1. Makanan Tinggi Garam

Dikutip dari Cleveland Clinic, natrium adalah mineral yang secara alami terdapat di banyak makanan. Saat Anda menambahkan garam ke mja makanan Anda, Anda menambahkan natrium. Dengan penyakit ginjal, ginjal tak dapat menghilangkan kelebihan natrium sebagaimana mestinya.

Hal ini menyebabkan tubuh Anda mengalami ketakseimbangan natrium dan air, yang dapat menyebabkan pembengkakan pada wajah, tangan, dan kaki, rasa haus yang berlebihan, dan tekanan darah tinggi.

Konsumsi garam berlebihan juga dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan retensi cairan dalam tubuh, yang dapat memperburuk penyakit ginjal. Hindari makanan yang mengandung garam tinggi, seperti makanan olahan, makanan cepat saji, camilan asin, dan saus yang mengandung sodium berlebih. Anda tak boleh mengkonsumsi makanan yang mengandung lebih dari 300 miligram sodium per porsi.

2. Makanan Tinggi Kandungan Fosfor

Dilansir dari Verywell Health, kadar fosfor yang tinggi dapat menyebabkan rendahnya kadar kalsium dalam tulang, yang dapat membuatnya lemah. Fosfor juga dapat menyebabkan kalsium menumpuk di bagian lain tubuh, seperti pembuluh darah, paru-paru, dan jantung.

Penderita penyakit ginjal kronis sering mengalami peningkatan kadar fosfor dalam darah karena ginjal tidak mampu mengeluarkannya dengan efisien. Makanan tinggi fosfor seperti daging, ikan, produk susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas.

3. Makanan Tinggi Kandungan Kalium

Kalium merupakan mineral yang berperan penting dalam fungsi jantung. Jika Anda memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit potasium dalam tubuh, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang berbahaya.

Ginjal yang rusak mungkin juga tidak mampu mengatur kadar kalium dalam darah dengan baik. Kalium ditemukan terutama pada buah-buahan dan sayuran, serta susu dan daging. Anda harus menghindari buah-buahan dan sayuran tertentu dan membatasi jumlah buah dan sayuran lainnya.

4. Minuman Bersoda dan Minuman Beralkohol

Minuman bersoda mengandung banyak gula tambahan dan dapat meningkatkan risiko obesitas serta tekanan darah tinggi. Dikutip dari Healthline, selain kalori dan gula yang disediakan oleh soda, soda juga mengandung zat aditif yang mengandung fosfor, terutama soda berwarna gelap.

Soda berwarna gelap harus dihindari pada diet ginjal karena mengandung fosfor dalam bentuk aditif, yang sangat mudah diserap oleh tubuh manusia. Selain soda, minuman beralkohol juga dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk fungsi ginjal. Sebaiknya hindari konsumsi kedua jenis minuman ini.

Pilihan Editor: Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal