Berapa Gaji Pramugari Kereta Api? Segini Perkiraannya

Editor

Laili Ira

Kamis, 26 September 2024 17:44 WIB

Pramugari Kereta Api Indonesia membawa poster saat melakukan kampanye pencegahan dan pelaporan tindakan pelecehan seksual di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pramugara dan pramugari kereta api atau train attendant menjadi salah satu jenis pekerjaan yang diminati sebagian masyarakat Indonesia.

Pasalnya, dengan menjadi pramugara dan pramugari kereta api, pekerja akan mendapatkan beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Lantas, Berapa Gaji Pramugari Kereta Api?

Melansir repository.tazkia.ac.id, sistem pengupahan pramugara dan pramugari PT Reska Multi Usaha, anak usaha PT KAI bisa berbeda-beda, tergantung pada kantor area wilayah kerja.

Apabila bekerja di Area I, maka gajinya sesuai dengan upah minimum provinsi (UMP) di Jakarta ditambah dengan bonus saat berhasil mencapai target penjualan makanan dan minuman selama satu bulan.

Pembayaran gaji pramugara dan pramugari PT Reska Multi Usaha dilakukan setiap tanggal 25 di setiap bulannya. Selain gaji dan bonus penjualan, pekerja juga akan mendapatkan beberapa keuntungan lain, seperti tunjangan hari raya (THR) keagamaan sebesar satu kali gaji pokok.

Advertising
Advertising

Kemudian, perusahaan juga memberikan tunjangan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan. Selanjutnya, diberikan pula premi atau tunjangan perjalanan dinas sebesar Rp10.000 per 100 kilometer.

Sementara itu, merujuk pada skripsi berjudul “Kajian Terhadap Jam Kerja dan Hak-Hak Khusus Pramugari di Kereta Taksaka II”, penyediaan pramugara dan pramugari di PT KAI juga dapat dilakukan melalui pihak ketiga dengan sistem perjanjian kerja outsourcing. Salah satu perusahaan yang dimaksud adalah PT Pusaka Nusantara Cabang Yogyakarta.

PT Pusaka Nusantara Cabang Yogyakarta menyediakan pramugari untuk Kereta Taksaka II dengan pemberian imbalan sebesar upah minimum di Yogyakarta yang dibayarkan paling lambat pada akhir bulan. Pramugari juga berhak memperoleh fasilitas lain yang ditentukan berdasarkan ketentuan perusahaan.

Pada 2012, pramugari kereta api hanya memperoleh penghasilan sebesar Rp898.000 per bulan. Selain itu, train attendant juga mendapatkan uang jalan dari hasil penjualan di restorasi Kereta Taksaka II dan didaftarkan dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), kecuali asuransi kesehatan yang diberikan perusahaan maksimal sebesar Rp50.000.

Jam Kerja dan Tugas Pramugari Kereta Api

Pramugara dan pramugari kereta api bekerja mulai dari satu jam sebelum keberangkatan. Hal itu terjadi karena pekerja harus mempersiapkan segala kebutuhan produk penjualan PT Reska Multi Usaha di atas restorasi kereta api.

Sementara itu, berakhirnya jam kerja pramugara dan pramugari kereta api adalah ketika tiba di stasiun tujuan. Dalam tupoksinya, pekerja juga harus mengambil bantal dan selimut yang dipesan oleh penumpang pengguna jasa setelah tibanya kereta api. Oleh karena itu, prama dan prami kereta api memiliki jam kerja yang sangat panjang karena harus mengikuti jadwal kereta api.

Kemudian, mengacu pada Keputusan Direksi PT KAI Nomor Kep. U/LL.006/IV/5/KA-2010 tentang Standard Operation Procedure (SOP) Pelayanan di atas Kereta PT KAI, pramugari yang bekerja di kereta eksekutif Taksaka II memiliki beberapa tugas, yaitu:

- Melakukan boarding position tiga puluh menit sebelum keberangkatan.

- Sepuluh menit setelah kereta api berangkat, melakukan penyampaian penggunaan selimut kepada penumpang dengan sopan dan ramah untuk perjalanan di malam hari.

- Menyiapkan daftar menu makanan di belakang tempat duduk penumpang dan menawarkannya selama perjalanan.

- Dilarang menyodorkan makanan dan minuman tanpa persetujuan penumpang.

- Mencatat pesanan makanan dan minuman di buku pesanan.

- Menyajikan makanan dan minuman dalam kondisi tertutup.

- Jika memberikan pesanan kepada penumpang, maka periksa sekali lagi apakah pesanan tersebut sudah sesuai dan penerimanya sudah benar.

- Meminta maaf kepada pemesan bila pesanan tidak sesuai dengan waktu yang dijanjikan.

- Menginformasikan kepada penumpang bila makanan yang dipesan habis dan menawarkan menu lain bila penumpang ingin mengganti dengan menu lain.

- Menginformasikan sesaat sebelum kereta api berhenti di stasiun serta daerah dan objek wisata yang akan dilalui.

- Jika terdapat gangguan selama perjalanan kereta api dan memerlukan service recovery, maka pramugara dan pramugari kereta api menginformasikan bahwa penumpang mendapatkan makanan.

- Melakukan penagihan bon pesanan kepada penumpang dengan ramah dan sopan.

- Melakukan penarikan peralatan makanan dan minuman bekas penjualan dengan tidak melibatkan petugas on trip cleaning (OTC).

Pilihan Editor: Mengapa Kereta Api Tidak Bisa Mengerem Mendadak? Ini Penjelasannya

Berita terkait

Sembilan Stasiun Kereta Api di Yogyakarta - Solo Sudah Terintegrasi Dengan Moda Transportasi Lain

11 jam lalu

Sembilan Stasiun Kereta Api di Yogyakarta - Solo Sudah Terintegrasi Dengan Moda Transportasi Lain

Stasiun terintegrasi di Yogyakartahadir untuk mempermudah dan mempercepat masyarakat menuju tempat tujuan serta memperkuat konektivitas.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Daftar Pramugari Kereta Api Indonesia

16 jam lalu

Syarat dan Cara Daftar Pramugari Kereta Api Indonesia

Berikut ini panduan lengkap untuk menjadi pramugara dan pramugari kereta api bagi lulusan SMA atau sederajat.

Baca Selengkapnya

Tabrakan KA Taksaka Lawan Truk di Yogya Dibawa KAI ke Ranah Hukum, Kenapa Kereta Tak Pernah Salah?

21 jam lalu

Tabrakan KA Taksaka Lawan Truk di Yogya Dibawa KAI ke Ranah Hukum, Kenapa Kereta Tak Pernah Salah?

PT KAI membawa kasus truk menerobos pintu perlintasan antara Sentolo-Rewulu, Bantul, hingga menyebabkan tabrakan dengan kereta Taksaka ke ranah hukum

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Ungkap Desain Gerbong L'Observatoiire, Bak Galeri Hidup Seniman

1 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Ungkap Desain Gerbong L'Observatoiire, Bak Galeri Hidup Seniman

Venice Simplon-Orient-Express, memperkenalkan interior sleeper train L'Observatoire, yang mulai dioperasikan Maret 2025

Baca Selengkapnya

Mengapa Kereta Api Tidak Bisa Mengerem Mendadak? Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Mengapa Kereta Api Tidak Bisa Mengerem Mendadak? Ini Penjelasannya

Berikut ini penjelasan KAI terkait alasan kereta api tidak bisa melakukan pengereman mendadak untuk menghindari tabrakan.

Baca Selengkapnya

Pasca Kecelakaan di Karawang, KAI Ingatkan Lagi Bahaya Beraktivitas di Jalur Kereta Api

3 hari lalu

Pasca Kecelakaan di Karawang, KAI Ingatkan Lagi Bahaya Beraktivitas di Jalur Kereta Api

Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Anne Purba secara tegas melarang masyarakat beraktivitas di jalur Kereta Api

Baca Selengkapnya

Minggu, Ribuan Warga Padati Konser Ndarboy Genk dan Pesta Jajanan HUT 79 KAI di JEC Yogyakarta

4 hari lalu

Minggu, Ribuan Warga Padati Konser Ndarboy Genk dan Pesta Jajanan HUT 79 KAI di JEC Yogyakarta

Ribuan warga terutama pelanggan pengguna dan komunitas pecinta kereta api memadati kawasan Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta Minggu pagi 22 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jogja Spoor Festival 2024 Jadi Ajang Piknik dan Edukasi Perkeretaapian

5 hari lalu

Jogja Spoor Festival 2024 Jadi Ajang Piknik dan Edukasi Perkeretaapian

Jogja Spoor Festival 2024 digelar selama akhir pekan 21-22 September 2024

Baca Selengkapnya

Mobilitas Wisatawan Tinggi, Perlintasan Sebidang di Yogyakarta Diawasi Ketat Hingga Sanksi Tilang

5 hari lalu

Mobilitas Wisatawan Tinggi, Perlintasan Sebidang di Yogyakarta Diawasi Ketat Hingga Sanksi Tilang

Perlintasan sebidang wilayah rawan di Yogyakarta karena luas wilayah tak terlalu besar dan padat mobilitas kendaraan wisata

Baca Selengkapnya

Korupsi di DJKA Kemenhub, KPK Periksa Saksi dari Swasta

6 hari lalu

Korupsi di DJKA Kemenhub, KPK Periksa Saksi dari Swasta

KPK kembali memeriksa saksi dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Wilayah Semarang

Baca Selengkapnya