Pakar Jelaskan Penanganan Korban Kecelakaan, Tak Bisa Sembarangan

Reporter

Antara

Jumat, 27 September 2024 16:03 WIB

Proses evakuasi korban kecelakaan lalu lintas minibus masuk jurang di KM 14 jalur Kebun Kopi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa 15 Agustus 2023. ANTARA/HO-Dokumen Pribadi.

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis ortopedi dan traumatologi Imamul Aziz Albar, mengimbau jangan sembarangan memindahkan orang tergeletak setelah mengalami kecelakaan untuk mencegah cedera fatal yang membahayakan korban.

"Karena kita tidak tahu, tahu-tahu kita mobilisasi atau pindahkan, ternyata cederanya di leher. Karena leher itu kayak gardu listrik, jadi nanti bisa fatal," kata Aziz dalam diskusi daring, Jumat, 27 September 2024.

Lulusan Universitas Indonesia itu menganjurkan apabila melihat korban kecelakaan lalu lintas, hal pertama yang dapat dilakukan adalah mengamankan lokasi korban tergeletak dari kendaraan lain yang melintas. Setelah itu, segera panggil bantuan ambulans dan menyerahkan penanganan korban kepada petugas medis.

"Jadi, minimal kita membantu mengamankan lokasi, terus kita membantu memanggilkan orang-orang yang berkompeten untuk bantu menolong," tambahnya.

Dua macam respons
Ketika mengalami cedera akibat kecelakaan, korban umumnya mengeluarkan dua macam respons. Pertama, dia merasakan kesakitan hingga berteriak dan kedua diam saja seolah tidak merasakan apa-apa atau bahkan tidak sadarkan diri. Menurutnya, korban kecelakaan yang tidak mengeluarkan respons justru yang lebih berpotensi mengalami cedera fatal apabila ditangani tidak dengan hati-hati karena tidak dapat mengidentifikasi sumber rasa sakit.

Advertising
Advertising

"Karena tidak bisa mengidentifikasi diri, tahu-tahu cedera servikal, cedera kepala, cedera leher. Kita pindahkan malah bisa berakibat fatal," jelasnya.

Kalau pun korban dalam kondisi cedera yang tidak terlalu buruk dan memungkinkan untuk dipindahkan, Aziz mengingatkan tetap melakukannya secara hati-hati dengan cara yang tepat dan memanggil petugas medis untuk memberikan penanganan lebih lanjut.

"Itu harus lebih hati-hati dan saya menyarankan menunggu (petugas medis) saja sambil kita mengamankan lingkungan sekitar. Kalau memang kita bisa pindahkan dalam kondisi baik, pindahkan dengan cara yang tepat," sarannya.

Pilihan Editor: Psikolog Bagi Saran Atasi Trauma setelah Kecelakaan

Berita terkait

2 Perempuan Jadi Korban Penipuan Siber Komplotan yang Mengaku Brad Pitt

1 hari lalu

2 Perempuan Jadi Korban Penipuan Siber Komplotan yang Mengaku Brad Pitt

Para pelaku berpura-pura menjadi aktor Brad Pitt dengan mengirimkan email dan pesan singkat Whats App pada kedua korban.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kecelakaan Kereta Taksaka dan Truk di Perlintasan Sentolo-Rewulu

2 hari lalu

Kronologi Kecelakaan Kereta Taksaka dan Truk di Perlintasan Sentolo-Rewulu

Sebuah kecelakaan terjadi melibatkan truk dengan Nomor Polisi (Nopol) B 9240 UIQ dan Kereta Api (KA) 70 (KA Taksaka relasi Stasiun Gambir - Yogyakarta) di Perlintasan Sebidang (JPL 714) antara Stasiun Sentolo dan Stasiun Rewulu pada pukul 03.52 WIB hari ini. PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyayangkan terjadinya insiden tersebut.

Baca Selengkapnya

Korban Sterilisasi Paksa di Jepang Terima Kompensasi Rp1,5 Miliar

2 hari lalu

Korban Sterilisasi Paksa di Jepang Terima Kompensasi Rp1,5 Miliar

Kebijakan sterilisasi paksa yang dilakukan di bawah UU perlindungan eugenika Jepang, berlaku pada 1948-1996

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Lebanon Jadi 492 Orang

3 hari lalu

Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Lebanon Jadi 492 Orang

Otoritas Lebanon mengatakan serangan Israel menewaskan 492 orang dan ribuan warga Lebanon melarikan diri

Baca Selengkapnya

Sopir Vanessa Angel Saat Kecelakaan di Tol Nganjuk Bebas Bersyarat, Berikut Kilas Balik Kasusnya

4 hari lalu

Sopir Vanessa Angel Saat Kecelakaan di Tol Nganjuk Bebas Bersyarat, Berikut Kilas Balik Kasusnya

Tubagus Muhammad Joddy yang menjadi sopir dalam kecelakaan menewaskan Vanessa Angel sekaligus suami, Febri Andriansyah dinyatakan bebas bersyarat.

Baca Selengkapnya

Penabrak Bocah di Ciputat Ditetapkan Sebagai Tersangka Tabrak Lari

4 hari lalu

Penabrak Bocah di Ciputat Ditetapkan Sebagai Tersangka Tabrak Lari

Penyidik Polres Tangsel masih melengkapi berkas perkara tabrak lari di Ciputat ini untuk dapat segera dilimpahkan ke kejaksaan.

Baca Selengkapnya

Kenali Kondisi Diri sebelum Berolahraga Berat

5 hari lalu

Kenali Kondisi Diri sebelum Berolahraga Berat

Kenali kondisi diri sebelum berolahraga berat agar tidak mengakibatkan gangguan kesehatan, termasuk cedera. Simak saran pakar berikut.

Baca Selengkapnya

Komandan Hizbullah Ibrahim Aqil dan Sejumlah Tokoh Senior Tewas dalam Serangan Israel

6 hari lalu

Komandan Hizbullah Ibrahim Aqil dan Sejumlah Tokoh Senior Tewas dalam Serangan Israel

Israel membunuh seorang komandan tinggi dan beberapa tokoh senior Hizbullah dalam sebuah serangan ke Ibu Kota Beirut pada Jumat, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

9 hari lalu

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

Sejumlah rumah sakit di seluruh Lebanon kewalahan merawat hampir 3.000 pasien setelah ledakan massal pager atau alat komunikasi penyeranta pada Selasa

Baca Selengkapnya

Mengenal Skiatika, Nyeri Menjalar di Satu Bagian Kaki

9 hari lalu

Mengenal Skiatika, Nyeri Menjalar di Satu Bagian Kaki

Skiatika adalah nyeri yang menjalar dari satu bagian kaki ke panggul. Biasa terjadi akibat cedera atau iritasi pada saraf skiatik di tubuh.

Baca Selengkapnya