Deteksi Mata Malas pada Anak sejak Dini untuk Mencegah Kebutaan saat Dewasa

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Nurhadi

Jumat, 18 Oktober 2024 19:27 WIB

Petugas kesehatan memeriksa kondisi mata seorang anak di Jakarta, Jumat 28 Juni 2024. Hoya Lens Indonesia menggelar pemeriksaan kesehatan mata gratis khususnya anak-anak sebagai komitmen membantu pemerintah dalam penurunan prevalensi gangguan penglihatan di Indonesia. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat diimbau untuk mendeteksi dini mata malas pada anak demi mencegah kebutaan pada usia dewasa. Mata malas atau ambliopia merupakan salah satu penyebab hilangnya penglihatan.

"Hanya anak-anak yang bisa mengalami ambliopia. Jika tidak diterapi pada masa anak-anak, hal ini akan mengakibatkan hilangnya penglihatan secara permanen," ujar dokter spesialis mata Rumah Sakit Mata Cicendo, Feti Karfiati Memed, dalam konferensi pers Hari Penglihatan Sedunia, Senin, 7 Oktober 2024.

Mata malas adalah kondisi yang terjadi akibat perubahan jalur saraf antara otak dan mata, sehingga kemampuan penglihatan menurun. Jika tidak ditangani sejak dini, kondisi ini dapat berdampak buruk pada penglihatan, seperti kebutaan di usia dewasa.

Cara Mendeteksi Mata Malas pada Anak

Mata malas atau ambliopia pada anak harus segera ditangani untuk mencegah kebutaan saat dewasa. Spesialis mata di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, Feti Karfiati Memed, menyebut penyebab paling umum hilangnya penglihatan pada orang dewasa usia 20-70 tahun adalah ambliopia yang tidak diobati dengan baik saat kecil.

Advertising
Advertising

"Hanya anak-anak yang bisa mengalami ambliopia. Jika tidak diterapi pada masa anak-anak, hal ini akan mengakibatkan hilangnya penglihatan secara permanen," ujarnya. Anak-anak yang berisiko mengalami ambliopia antara lain memiliki riwayat keluarga mata juling, mata malas, atau penggunaan kacamata sejak kecil.

Selain itu, Feti juga menyebutkan riwayat medis seperti kelahiran prematur, perkembangan terlambat, dan diabetes juga dapat meningkatkan risiko ambliopia. Riwayat masalah mata seperti mata juling, mata berair, ptosis, dan penglihatan kabur juga perlu diperhatikan.

Skrining pada bayi baru lahir sebaiknya dilakukan pada usia sekitar 35 bulan atau usia 0-2 tahun untuk mengetahui riwayat kesehatan, termasuk masalah mata pada keluarga. Pemeriksaan penglihatan pada usia sekolah, kata Feti, bisa jadi terlambat karena ambliopia mulai sulit disembuhkan setelah usia 5 tahun. Selain itu, kehilangan penglihatan permanen dapat mulai terjadi jika terapi dilakukan setelah usia 8-10 tahun.

YAYUK WIDIYARTI | ANASTASYA LAVENIA Y

Pilihan Editor: Mata Malas atau Ambliopia, Apa Saja Penyebabnya?

Berita terkait

Kenali Pemicu dan Pengobatan Mata Malas pada Anak

8 jam lalu

Kenali Pemicu dan Pengobatan Mata Malas pada Anak

Mengenali pemicu mata malas pada anak sejak dini sangat penting untuk mencegah penurunan penglihatan yang lebih parah.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Perlu Pahami Pemberian Makan Anak, Simak Pesan Ketua IDAI

1 hari lalu

Orang Tua Perlu Pahami Pemberian Makan Anak, Simak Pesan Ketua IDAI

Orang tua perlu memahami mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama dalam konteks pemberian makanan. Ini alasannya menurut IDAI.

Baca Selengkapnya

Cuitan Terakhir Liam Payne tentang Masa Depan Putranya

1 hari lalu

Cuitan Terakhir Liam Payne tentang Masa Depan Putranya

Liam Payne meninggalkan seorang putra berusia 7 tahun bernama Bear Grey Payne.

Baca Selengkapnya

Salah Pengasuhan Bikin Anak Manja, Bagaimana Mengatasinya?

2 hari lalu

Salah Pengasuhan Bikin Anak Manja, Bagaimana Mengatasinya?

Punya anak manja memang menjengkelkan. Bagaimana membiasakan anak agar tidak manja? Berikut caranya menurut pakar.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Daftar Menu Makan Bergizi Gratis

2 hari lalu

Perkiraan Daftar Menu Makan Bergizi Gratis

Menu makan bergizi gratis meliputi nasi, daging ayam, telur, sayuran, dan susu. Program ini menelan dana sebesar Rp 800 miliar per hari.

Baca Selengkapnya

Mengapa Anak Tidak Boleh Minum Teh? Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Mengapa Anak Tidak Boleh Minum Teh? Begini Penjelasannya

Memberikan teh pada anak dapat menyebabkan ganguan masalah kesehatan yang serius.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Orang Tua Pantau Kesehatan Mata Anak untuk Cegah Gangguan Penglihatan

3 hari lalu

Pentingnya Orang Tua Pantau Kesehatan Mata Anak untuk Cegah Gangguan Penglihatan

Orang tua berperan besar untuk mengenali dan mendeteksi kelainan mata anak sejak berusia dini agar kelak tak mengalami gangguan penglihatan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bayi di Malaysia Terkena Kanker Ovarium, Ini Penjelasannya

3 hari lalu

Kronologi Bayi di Malaysia Terkena Kanker Ovarium, Ini Penjelasannya

Penyebab kanker ovarium pada bayi masih menjadi pertanyaan besar.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab Kekerasan Seksual terhadap Anak Marak Terjadi di Panti Sosial dan Lembaga Pendidikan Berasrama

4 hari lalu

Ini Penyebab Kekerasan Seksual terhadap Anak Marak Terjadi di Panti Sosial dan Lembaga Pendidikan Berasrama

Ai juga menyinggung ada relasi kuasa yang berperan dalam setiap kejadian kekerasan seksual terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Diminta Bantu Anak dengan Low Vision agar Percaya Diri

4 hari lalu

Orang Tua Diminta Bantu Anak dengan Low Vision agar Percaya Diri

Kepercayaan diri anak dengan low vision dipengaruhi bagaimana orang tua mendukung dan merespons anak saat menghadapi tantangan.

Baca Selengkapnya