6 Dampak Doomscrolling pada Tubuh yang Jarang Diketahui

Selasa, 22 Oktober 2024 06:39 WIB

Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Doomscrolling adalah perilaku menggulir media sosial dengan intens dalam waktu yang lama hanya untuk melihat berita buruk dan konten negatif. Kebiasaan ini sangat terkait dengan pandemi Covid-19 yang membuat banyak orang menghabiskan waktu berlama-lama di rumah tanpa berinteraksi atau bersosialisasi dengan orang lain.

Meski aktivitas ini mungkin dianggap sebagai cara untuk tetap up-to-date dengan berita terkini, hal ini cepat berubah menjadi kebiasaan yang tidak sehat dan bagi sebagian individu, dan dapat menjadi obsesi untuk mengisi waktu karena merasa kosong dan terhambat untuk beraktivitas di luar rumah.

Ketika Anda melakukan scrolling di akun media sosial, kemungkinan besar Anda akan menemui banyak berita negatif, mulai dari kriminalitas hingga masalah kesehatan yang menyerang bayi dan balita. Berita-berita ini bisa membuatmu merasa tertekan, marah, atau bahkan lebih parah, tetapi kamu merasa sulit untuk berhenti membacanya.

Doomscrolling dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan mental. Berikut beberapa efek yang ditimbulkan dari kebiasaan ini.

1. Memperkuat Pikiran dan Perasaan Negatif

Advertising
Advertising

Saat merasa tertekan atau cemas, ada kecenderungan untuk mencari berita dan informasi yang dapat mengkonfirmasi perasaan tersebut. Ini menciptakan siklus berbahaya yang menurunkan rasa percaya diri.

2. Memperburuk Masalah Kesehatan Mental

Doomscrolling juga dapat memperparah kondisi kesehatan mental yang sudah ada. Bagi yang mengalami depresi atau gangguan kecemasan, kebiasaan ini dapat memicu episode baru atau memperburuk gejala yang ada.

3. Meningkatkan Kecemasan dan Kepanikan

Membaca berita negatif sering kali memicu pemikiran mendalam, yang merupakan kebiasaan buruk yang dapat memperburuk depresi. Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan rasa panik dan memicu serangan panik.

4. Mengganggu Tidur

Banyak orang cenderung mengecek media sosial sebelum tidur, yang dapat meningkatkan kecemasan dan mengganggu kualitas tidur. Hal ini berujung pada peningkatan stres dan masalah kesehatan mental lainnya.

5. Unggahan yang Bertentangan dapat Menyebabkan Kegelisahan

Media sosial memungkinkan semua jenis unggahan, baik yang benar maupun tidak. Sayangnya, membaca konten yang bertentangan dengan pandangan pribadi dapat meningkatkan rasa gelisah.

6. Meningkatkan Hormon Stres

Menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial, terutama melalui doomscrolling, dapat meningkatkan kadar hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Semakin sering doomscrolling dilakukan, semakin banyak kortisol dan adrenalin yang dilepaskan ke dalam otak dan tubuh, yang menyebabkan lebih banyak stres dan kelelahan, baik mental maupun fisik.

CLEVELAND CLINIC | HARVARD HEALTH PUBLISHING | VERYWELL HEALTH

Pilihan Editor: Terlalu Banyak Main Media Sosial, Efeknya Perubahan Mood hingga Doomscrolling

Berita terkait

Mengapa Milenial dan Gen Z Beralih dari Google?

51 menit lalu

Mengapa Milenial dan Gen Z Beralih dari Google?

Milenial dan Gen Z beralih ke platform seperti TikTok dan Instagram untuk kebutuhan pencarian daripada hanya mengandalkan Google.

Baca Selengkapnya

Mayor Teddy Jadi Sekretaris Kabinet, Bagaimana Respons Warganet?

2 jam lalu

Mayor Teddy Jadi Sekretaris Kabinet, Bagaimana Respons Warganet?

Indonesia Indicator (I2) merilis sigi terkait penunjukkan Mayor Teddy sebagai Sekretaris Kabinet kepada warganet. Ini hasilnya.

Baca Selengkapnya

Modus Penipuan Jual-Beli Motor, Pelaku Duplikasi Akun Resmi dan Pasang Iklan di Instagram

3 jam lalu

Modus Penipuan Jual-Beli Motor, Pelaku Duplikasi Akun Resmi dan Pasang Iklan di Instagram

Pelaku penipuan menolak beri salinan KTP dengan alasan tak ada showroom manapun yang mau menggunakan identitas pribadi sebagai jaminan ke pembeli.

Baca Selengkapnya

Konferensi Internasional BaiconFocus FSRD ITB Bahas AI: Menilik AI hingga Apa Itu Media Sintetis

4 jam lalu

Konferensi Internasional BaiconFocus FSRD ITB Bahas AI: Menilik AI hingga Apa Itu Media Sintetis

FSRD ITB menghadirkan sejumlah akademisi dari berbagai kampus di luar negeri untuk menjadi pembicara pada konferensi membahas seluk-beluk tantangan AI

Baca Selengkapnya

6 Sinyal Bahaya Anak Kecanduan Media Sosial, Fisik dan Mental

1 hari lalu

6 Sinyal Bahaya Anak Kecanduan Media Sosial, Fisik dan Mental

Meski juga punya dampak positif, media sosial juga bisa memicu masalah serius pada berbagai area kesehatan anak. Coba perhatikan tanda-tanda berikut.

Baca Selengkapnya

Perbandingan Threads dan X: Tampilan, Fitur, dan Audiens

1 hari lalu

Perbandingan Threads dan X: Tampilan, Fitur, dan Audiens

Sejak diluncurkan, Threads dan X telah menyedot perhatian banyak pengguna media sosial

Baca Selengkapnya

Meski Tak Kenal, Kematian Liam Payne Sisakan Duka bagi Penggemar. Pakar Ungkap Sebabnya

1 hari lalu

Meski Tak Kenal, Kematian Liam Payne Sisakan Duka bagi Penggemar. Pakar Ungkap Sebabnya

Kehilangan pesohor seperti Liam Payne bisa menimbulkan berbagai emosi, bahkan kesedihan, meski penggemar tak ada hubungan apapun dengannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Besok Dilantik, Ini 17 Program Prioritas Prabowo; Pensiun, Luhut Minta Maaf kepada Masyarakat

2 hari lalu

Terkini: Besok Dilantik, Ini 17 Program Prioritas Prabowo; Pensiun, Luhut Minta Maaf kepada Masyarakat

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen besok.

Baca Selengkapnya

Apakah Kecanduan Alkohol Penyakit Mental? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Apakah Kecanduan Alkohol Penyakit Mental? Begini Penjelasannya

Kecanduan alkohol bisa menjadi masalah serius karena zat adiktif dalam alkohol mem[engaruhi mental seseorang.

Baca Selengkapnya

Film Horor Kuasa Gelap Tembus 1 Juta Penonton dalam 10 Hari Tayang di Bioskop

3 hari lalu

Film Horor Kuasa Gelap Tembus 1 Juta Penonton dalam 10 Hari Tayang di Bioskop

Penonton Kuasa Gelap di bioskop mencapai lebih dari 1 juta penonton hanya dalam 10 hari penayangannya.

Baca Selengkapnya