TB Bisa Sembuh dan Kambuh  

Reporter

Editor

Rabu, 13 April 2011 20:40 WIB

AP GRAPHIC
TEMPO Interaktif, Jakarta -Penyakit tuberculosa(TB atau TBC) masih saja menjadi momok bagi penduduk. Kuman penyakit ini bisa muncul lagi dan kambuh. "Rata-rata pasien yang telah sembuh setelah setahun yang kambuh lagi sekitar lima persenan," ujar Dr Arifin Nawas SpP Mars disela-sela Talkshow Waspada TB di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, Selasa lalu.

Pakar TB ini mengatakan biasanya penyakit TB kambuh apabila penderita kembali menjalani pola hidup tidak sehat. Seperti begadang, merokok, makan tidak bergizi dan sebagainya. Hal itu berpotensi melemahkan daya tahan tubuh dan mengundang kuman hidup lagi. Atau membangunkan kuman yang tidur di dalam tubuh.

TB ini bisa dicegah sejak dini dengan imunisasi BCG dan pola hidup sehat. Jika seseorang terkena TB, penyakit ini bisa sembuh dan diobati dengan rutin. Untuk menyembuhkan TB, pasien harus minum obat secara rutin selama enam bulan terus menerus. Selain itu penderita TB juga harus mendapat asupan makanan bergizi.

Jika pengobatan terhenti atau tak tuntas maka kuman tak akan mati. Untuk pengobatannya butuh waktu yang lebih lama. Pada penderita yang resisten obat, malah dia harus menjalani suntik dan minum obat dalam waktu dua tahun.

Dokter Arifin mengingatkan jika penyakit ini tak diobati maka 50 persen penderita akan meninggal dalam lima tahun. Dia mengatakan saat ini 95 persen TB menyerang paru-paru. Sisanya merupakan TB extra paru dan biasanya menyerang kelenjar di leher. "Karena itu harus diwaspadai juga adanya penyakit lainnya dari kelenjar ini," ujarnya.

Tetapi menurutnya yang paling penting bagi masyarakat awam mengetahui tanda-tanda TB sejak dini. Terutama jika dalam tiga minggu seseorang batuk tak sembuh, kondisi badan melemah.

Sementara pada anak gejala TB ditandai dengan demam (meski tidak tinggi, anoreksia, berat badan tak sesuai, gangguan gizi, lemah, lesu, lambat, lesu.

Menurut dokter Tjatur Kuat Sagoro SpA menyarankan pemeriksaan menunjang untuk memastikan diagnosa TB pada anak. Menurutnya TB pada anak tidak menular. "Yang bahaya itu dari dewasa ke anak," ujarnya.

Baik Arifin dan Tjatur menganjurkan untuk menghindari penularan penyakit, penderita harus mengenakan masker. Dengan demikian jika bersin atau batuk harus ditutup. Penderita juga dilarang membuang ludah atau dahak sembarangan. Karena kuman menyebar melalui udara. DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

12 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

13 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

13 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

14 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

14 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

14 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

18 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya