TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar karyawan tak suka ikut rapat. Ada yang bilang rapat itu membosankan, ada juga yang emoh rapat karena enggan satu meja dengan rekan kerja yang berperilaku buruk saat rapat.
Biasanya, rekan kerja itu tidak menyadari jika perilakunya mengganggu orang lain. Nah, apakah Anda termasuk salah satunya?
Berikut 10 alasan seseorang tidak diharapkan kehadirannya dalam rapat yang dikemukakan oleh Alison Green, seorang konsultan karir, seperti dikutip dari US News.
1. Datang terlambat
Orang yang datang terlambat tidak akan dihormati oleh yang datang tepat waktu. Dan yang lebih buruk, jika Anda ingin mengetahui apa yang sudah dibicarakan sebelum kedatangan Anda. Meskipun terkadang keterlambatan tidak bisa dihindari, bukan lantas itu menjadi suatu kebiasaan dan membuat jengkel rekan kerja Anda.
2. Membaca surat elektronik atau mengecek ponsel saat orang lain berbicara
Jika Anda merasa itu bukanlah waktu yang tepat untuk menghadiri rapat, sebaiknya Anda tidak hadir daripada terus sibuk berkoneksi dengan dunia luar. Jika Anda memang diutus menghadiri rapat oleh atasan, jelaskan padanya bahwa ini bukan waktu yang tepat untuk menghadiri rapat.
3. Mendominasi percakapan
Sadarilah, itu adalah sebuah rapat, bukan waktu pidato Anda. Jika Anda merasa perlu untuk mengomentari segala hal dan berbicara terlalu panjang, saat itulah Anda menjadi orang yang dominan. Cobalah untuk lebih tenang dan simak rapat tanpa harus Anda komentari berlebihan.
4. Hanya jadi pendengar
Meskipun Anda tidak boleh terlalu banyak bicara, bukan berarti Anda hanya menjadi pendengar saat rapat berlangsung. Anda diharapkan untuk tetap berpartisipasi, apalagi jika rapat itu membahas sebuah proyek baru.
5. Memperpanjang diskusi
Sah saja jika Anda banyak bertanya di dalam rapat, tapi bukan berarti Anda memberikan pertanyaan yang bertele-tele apalagi melenceng dari topik yang dibicarakan. Tetap berfokus pada topik dan kelompokkan pertanyaan serupa sehingga menjadi lebih ringkas. Jangan memperpanjang diskusi dan membuat rekan kerja Anda tidak bisa melanjutkan aktivitasnya.
6. Makan saat rapat
Menyiapkan sebotol minuman untuk rapat merupakan hal yang wajar. Namun, Anda harus berpikir dua kali untuk membawa makanan. Akan sangat mengganggu jika di tengah-tengah rapat terdengar suara kunyahan dari mulut Anda.
7. Minim persiapan
Jika Anda diminta membaca makalah sebelum rapat atau diminta untuk menyiapkan topik tertentu maka lakukanlah. Sesekali lupa akan hal itu masih dapat dianggap wajar. Namun, jika sudah menjadi kebiasaan, orang lain akan berpikir bahwa Anda tidak mampu berkontribusi dalam rapat itu.
8. Kasar dan bermusuhan
Seringkali ada hasil atau pendapat dalam rapat yang tidak sesuai dengan pendapat Anda. Namun, Anda harus tetap bersikap sopan dan profesional. Jangan pernah sekalipun ‘menyerang’ rekan kerja, menggulirkan mata Anda, atau bersikap sarkastis.
9. Bermain devil’s advocate
Mungkin Anda merasa mendapat peran berharga dengan menjadi devil’s advocate. Namun, jika Anda selalu memerankan peran itu di tiap rapat, tak ada yang lebih diharapkan dari Anda selain diam. Memang penting untuk berpikir kritis dalam sebuah rapat, tapi jika Anda terlalu kritis, reputasi Anda akan buruk di mata rekan kerja.
10. Tidak mampu menjalankan rapat
Jika Anda dianggap tidak mampu memulai dan mengakhiri rapat tepat waktu maka kini waktunya Anda mengubah itu semua. Tetapkan waktu dan tepatilah jadwal. Pastikan Anda dapat menjalankan rapat itu.
US NEWS | ANINGTIAS J
Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg
Berita lainnya:
Korban Perbudakan Buruh Panci: Kami Diawasi Polisi
Akun Vitalia Sesha Pamer Foto di Twitter
Kongkalikong RCTI Sokong Hanura Ada di YouTube
Berita terkait
Perjalanan Karier Muhammad Herindra, Calon Kepala BIN Pengganti Budi Gunawan
2 hari lalu
Herindra merupakan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) untuk mendampingi Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDeretan Fitur LinkedIn: Kendali Koneksi hingga Penggunaan AI
4 hari lalu
LinkedIn memberi kendali untuk mengatur seberapa terbuka atau tertutup daftar koneksi terhadap pengguna lain
Baca SelengkapnyaTips Karier dan Rumah Tangga Sukses Ala Zaskia Adya Mecca
6 hari lalu
Zaskia Adya Mecca membeberkan kunci keharmonisan rumah tangganya namun tetap moncer kariernya.
Baca SelengkapnyaCara Menggunakan LinkedIn untuk Meningkatkan Peluang Karier
7 hari lalu
LinkedIn merupakan platform, yang dirancang untuk membantu pengguna menemukan pekerjaan, memperkuat jaringan dalam karier
Baca Selengkapnya5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Resign dari Pekerjaan
27 Mei 2024
Berikut lima hal yang perlu dipertimbangkan bagi Anda yang punya keinginan resign dari pekerjaan.
Baca SelengkapnyaPentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional
28 April 2024
Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.
Baca SelengkapnyaGen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup
24 April 2024
Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.
Baca Selengkapnya4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran
21 April 2024
Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.
Baca Selengkapnya5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn
17 April 2024
Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.
Baca Selengkapnya15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan
17 April 2024
Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.
Baca Selengkapnya