TEMPO.CO , Jakarta: Wadah komunikasi anaka-anak para pahlawan revolusi eks PKI, DI/TII, dan PRRI/Permesta meluncurkan buku The Children of War, Rabu, 3 Juli 2013. Buku ini mengajak warga Indonesia mencari solusi damai atas konflik masa lalu.
Forum Silaturahmi Anak Bangsa berharap buku yang disusun selama dua tahun itu bisa memantik gerakan moral saling memaafkan di antara anak dan cucu korban konflik di Indonesia pada masa lalu. "Buku ini pengalaman generasi kedua dan ketiga anggota keluarga yang pernah terlibat konflik di masa lalu dan komitmen untuk menyelesaikan, secara sukarela berdamai," kata Letnan Jenderal (Purn.) Agus Widjojo, salah satu pembina Forum dalam peluncuran buku The Children of War di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
Agus menyadari usaha menyelesaikan konflik di masa lalu akan terganjal keengganan untuk membuka kembali luka lama, atau memperdebatkan siapa yang benar dan salah. Padahal masyarakat Indonesia enggan berdebat. "Tetapi ini persoalan bangsa, dalam konflik semua punya tanggung jawab untuk menyelesaikan," kata dia.
Apalagi, Indonesia sudah ketinggalan dibanding negara lain yang sudah bisa berdamai dengan masa lalunya. Negara lain itu antara lain Jerman, Kamboja dan Timor Leste. "Setidaknya mereka sudah memulai berdamai, sedang Indonesia belum," dia menuturkan.
Terbagi dalam 11 bab, buku ini disusun oleh Nina Pane, Stella Waroue dan Bernada Triwara Rurit. Masing-masing bab membawa pembaca memahami trauma anak korban konflik, dan usahanya menyembuhkan luka dan amarah. "Mulanya saya menyangsikan apa mereka bisa salaing memaafkan, bersatu, setelah masuk ke dalam, saya bisa lihat mereka saling memaafkan, dan mungkin bisa menjadi ikon nasionalisme," kata Nina.
ARYANI KRISTANTI
Topik Terhangat:
Tarif Progresif KRL | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Puncak HUT Jakarta
Berita Terpopuler:
PAN Tolak RUU Ormas, 'Pecat Besan!'
Ada SBY, Tepuk Tangan Meriahnya untuk Jokowi
Rumah Banyak, Satu yang Jadi Favorit Djoko Susilo
Berita terkait
Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional
21 hari lalu
Nikson Nababan menggunakan model NIKSON (needs, innovation, knowledge, synergy, operation and norm) dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi.
Baca SelengkapnyaBuku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan
28 September 2023
Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.
Baca SelengkapnyaKonsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta
11 Juni 2023
Komunitas Saya Belajar Hidup konsisten berkarya dan menerbitkan buku. Komunitas menulis ini sudah berjalan selama 8 tahun dan menerbitkan 12 buku
Baca SelengkapnyaHari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku
2 Mei 2023
Buku Keajaiban Negeri Emas Zabaj menjelaskan tentang kawasan Asia Tenggara dari sudut pandang pelayar abad 9 dan 10.
Baca SelengkapnyaJelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku
16 Maret 2023
Dua buku perjalanan tersebut berujudul "The SYL Way: The Miracle of Hardworking" dan "The SYL Way: I Love My Job".
Baca SelengkapnyaNU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina
7 Februari 2023
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok meluncurkan buku bertajuk "Santri Indonesia di Tiongkok"
Baca SelengkapnyaWartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma
28 Januari 2023
Buku itu dibuat, kata wartawan Tempo Arif Zulkifli, untuk mencoba memberikan insight dalam pemberitaan berbentuk reportase.
Baca SelengkapnyaRilis Buku Baru, Bamsoet Hargai Pentingnya Pertemanan
10 September 2022
Pertemanan dan membina jaringan menjadi kunci penting dalam perjalanan karier Bambang Soesatyo.
Baca SelengkapnyaKetua MPR RI Apresiasi Terbitnya Buku 'NKRI Harga Mati'
24 Agustus 2022
Merujuk aspek yuridis, gagasan negara kesatuan merupakan pengejawantahan rumusan sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia
Baca SelengkapnyaPeluncuran Buku 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya', Penulis: Dia Pemimpin Otentik
15 Juli 2022
Anies Baswedan disebut sebagai pemimpin otentik dalam peluncuran buku 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya'.
Baca Selengkapnya