TEMPO.CO, Sydney – Seseorang yang gemar begadang cenderung mengembangkan sikap anti-sosial dibandingkan dengan mereka yang tidur normal. Pernyataan ini merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Dr. Peter Jonason dari Universitas Sydney.
“Orang-orang yang berperilaku seperti burung hantu –terjaga di malam hari– menunjukkan sifat Dark Triad. Sifat ini terdiri dari tindakan narsis, egois, licik, penipu, dan bahkan berkecenderungan psikopat,” tulis laman Daily Mail, Selasa, 30 Juni 2013.
Dalam penelitian ini Dr. Peter Jonason menyurvei 263 peserta dengan usia rata-rata 24 tahun secara online. Peserta yang terdiri atas 74 laki-laki dan 189 perempuan ini ditanyai tentang chronotype mereka. Chronotype ini mencerminkan tingkat hormon, suhu, fungsi otak, serta pola makan dan tidur yang paling aktif.
Orang yang lebih aktif dan merasa lebih waspada di pagi hari disebut sebagai 'pipit', sementara orang-orang aktif di malam hari disebut ‘burung hantu’.
Kemudian, mereka ditanyai mengenai ‘apa yang dirasakan pada setengah jam setelah bangun’, ‘apa mereka memiliki bakat untuk memengaruhi orang’, dan ‘apa mereka bisa mengalahkan detektor kebohongan’. Hasilnya menunjukkan, seseorang yang gemar begadang cenderung mengembangkan kepribadian seperti tersebut di atas.
DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA
Topik terhangat:
Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri
Berita terpopuler
Jenderal Ini Akan Menikahi Bella Saphira
Ahok-Lulung Berseteru, Ini Kata Kemendagri
Anggita Sari Boleh Jenguk Freddy Budiman, Asal...
'Anak Jenderal' Paksa Petugas Buka Portal Busway
Berita terkait
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
4 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
6 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
6 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
13 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
15 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
15 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
15 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
16 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
16 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
19 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca Selengkapnya