Jangan Diet dengan 7 Langkah Ekstrem Ini

Reporter

Senin, 26 Agustus 2013 11:52 WIB

TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Jakarta - Diet adalah salah satu cara menurunkan berat badan. Sudah banyak sekali metode yang ditemukan agar diet berhasil, mulai dari cara sehat hingga cara cepat.

Berikut 7 langkah diet yang sebaiknya tidak dilakukan. Langkah ini termasuk bentuk yang ekstrem dan sangat berbahaya.

1
. Plastic Tounge Patch

Alat ini diciptakan oleh tim bedah plastik di Beverly Hills, tapi belum disetujui oleh badan pengawas obat Amerika Serikat. Penggunaannya, alat ini akan di pasang ke lidah dengan enam jahitan selama 10 menit dengan biaya sekitar US$ 2.000.

Alat ini bisa memangkas 800 kalori per hari. Namun, efek dari pemasangan alat ini akan sangat menyakitkan ketika makan, tapi itulah tujuannya. Dengan rasa sakit yang ditimbulkan, nafsu makan seseorang berkurang dan akan membuat bobot badan turun.

2. Tube Feeding


Cara diet ini juga sangat esktrem dan menyakitkan bagi pelakunya. Cara ini memasukan makanan melalui lubang hidung menuju kerongkongan dan perut. Selama 10 hari, makanan yang dimasukan adalah berprotein dan rendah karbohidrat. Cara ini akan memangkas 800 kalori per hari.

Prosedur medis mematok harga sekitar US$ 1.500. Biasanya tube feeding dilakukan untuk mereka yang sakit akibat masalah pencernaan.

3. Drunkorexia


Cara diet ini akan membuat orang mengalihkan rasa laparnya dengan minum-minuman berakohol. Padahal, efek samping yang dapat ditimbulkan sangat serius. Selain sistem kekebalan tubuh akan turun, risiko keracunan juga bisa datang.

4. Cacing Pita


Diet dengan cara ini masih dilarang di Amerika Serikat. Cacing pita yang dikonsumsi untuk diet akan memakan makanan yang dimakan sebelum dicerna. Ironisnya, banyak sekali orang lain yang ingin sembuh dari penyakit ini, tapi justru saat ini orang malah mencari cacing pita untuk diet.

5. Kelaparan


Banyak orang yang dengan sengaja tidak makan agar berat badannya turun. Cara ini jelas tidak sehat karena tubuh memerlukan energi untuk beraktivitas. Meski begitu, banyak orang yang tetap melakukannya karena dapat memangkas 1.000-1.200 kalori per hari.

Jika dilakukan terus-menerus, akan berakibat buruk untuk tubuh. Akibat yang harus ditanggung adalah rambut rontok, hormon jadi tidak seimbang, imunitas menurun, stres, hingga pingsan.

6. Merokok


Dengan merokok seharian, berat badan tubuh akan turun hingga 100 pon, tapi konsekuensinya sangat besar. Banyak penyakit yang sudah menunggu jika merokok adalah pilihan untuk diet.

7. Obat Pelangsing


Banyak sekali pria dan wanita yang memilih diet dengan obat pelangsing. Padahal, efek obat ini akan memunculkan kecanduan. Sangat tidak sehat memang, tapi sangat populer.

Obat pelangsing biasanya dijual dengan harga yang cukup mahal. Selain biayanya cukup besar, obat pelangsing juga akan berpengaruh pada tekanan darah serta dapat menyebabkan kejang dan stroke.

RINDU P HESTYA | ABC NEWS

Berita Populer Terkait:


Berita terkait

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

21 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

38 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

41 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

57 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

5 Maret 2024

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Diet Flexitarian?

29 Februari 2024

Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.

Baca Selengkapnya

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?

Baca Selengkapnya