Habiskan Waktu Nonton Televisi, Picu Masalah Anak

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Selasa, 1 April 2014 21:33 WIB

Seorang anak bermain video games di pengungsian di California (17/11). Sejumlah warga terpaksa mengungsi akibat kebakaran yang terjadi di kawasan tersebut. Foto: AP/Mark J. Terrill

TEMPO.CO, New York - Cara orangtua memantau kebiasaan anak-anak mereka menonton televisi dan video game ternyata ada hubungannya dengan prestasi anak-anak tersebut di sekolah. Hubungan anak-anak tersebut dengan teman sebaya bisa mempengaruhi berat tubuhnya, demikian sebuah studi mengungkapkan.

"Ini memang efek yang kecil, tetapi yang paling menarik dari hasil studi ini adalah kami melacak anak-anak tersebut dari waktu ke waktu dan efek ini terbangun," kata ketua penulis hasil riset dan psikolog di Iowa State University, Douglas Gentile, seperti dikutip Reuters edisi 31 Maret 2014.

Menurut Gentile, para ilmuwan tidak bisa mengatakan bahwa anak-anak akan mengalami kenaikan berat badan setiap kali menonton televisi atas izin orang tuanya. Tetapi ada perubahan yang bisa diukur yang kemungkinan para orang tua tidak memperhatikannya. "Ini memang kecil tetapi perubahan kecil ini terakumulasi sepanjang waktu," cetus dia.

Gentile dan rekan-rekannya yang menulis di JAMA Pediatrics mengungkapkan bahwa penelitian sebelumnya menemukan bahwa anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu untuk menonton televisi, film, dan bermain video game dibandingkan aktivitas lainnya selain tidur. Peningkatan waktu terpapar layar (screen time) ada hubungannya dengan sejumlah masalah pada anak-anak, termasuk kurangnya waktu tidur dan prestasi sekolah serta kelebihan berat badan.

American Academy of Pediatrics merekomendasikan bahwa anak-anak yang berusia lebih dari dua tahun paling banyak terpapar screen time antara satu hingga dua jam. Para ilmuwan mencatat bahwa banyak anak yang melebihi rekomendasi tersebut. Studi ini melibatkan 1.323 anak-anak dari Iowa dan Minnesota. Data dikumpulkan dari mereka, orang tua mereka dan sekolah mereka.

Secara keseluruhan, para ilmuwan menemukan bahwa orang tua yang bertindak keras pada screen time anak-anaknya, membatasi waktu mereka menonton dan membicarakan pertunjukan di televisi, ternyata anak-anaknya lebih berprestasi di sekolah, lebih cukup waktu tidurnya dan tidak seagresif temannya yang lain.

Tidur cukup juga ada kaitannya dengan skor body massa index (BMI) yang lebih rendah di antara anak-anak yang merupakan pengukur berat tubuh dikaitkan dengan tinggi badan.

REUTERS I ARBA'IYAH SATRIANI

Berita Lain:

Konser yang Paling Diingat GIGI: Yogya
Filosofi Jawa Kuno Tujuh Bulanan Arumi Bachsin
Video Musik Coke Bottle, Agnez Mo Tayang Hari Ini
Mimpi GIGI di Ultah ke-20, Tampil di Kecamatan



Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

32 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya