Kenali 8 Mitos Infeksi Menular Dalam Bercinta

Reporter

Selasa, 2 Desember 2014 03:36 WIB

Bercinta. Ilustrasi.

TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi menular dalam bercinta merupakan salah satu penyakit kelamin yang membahayakan. Dikarenakan penyakit ini dapat dengan mudahnya tertular melalui hubungan intim. (Baca: Hasil Survei: Mayoritas Publik Belum Paham AIDS)

Yuli Simarmata, manager program Business Coalition on AIDS (IBCA), organisasi yang dibentuk dari gabungan beberapa perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap AIDS ini, mengatakan di tengah masyarakat berkembang beberapa mitos soal infeksi menular dalam bercinta. Mitos ini lalu tumbuh dan menyepelekan penyakit kotor ini.


"Banyak yang menggampangkan, seperti adanya mitos bahwa dengan cara bilas kelamin sebelum dan sesudah melakukan hubungan intim itu sudah bisa terhindar dari infeksi ini," kata Yuli kepada Tempo, Jumat, 28 November 2014. Lebih lengkap Yuli memaparkan beberapa mitos tentang hal ini :

1. Melakukan hubungan intim tidak aman sekali-sekali tidak akan tertular. Faktanya, bisa saja tertular kapan saja, apalagi jika berhubungan intim tidak aman.

2. IMS dapat dicegah dengan mencuci alat kelamin. Faktanya, tidak ada sabun atau disinfektan yang dapat mencegahnya, bahkan penggunaan sabun pada alat kelamin wanita akan mempertinggi risiko terkena keputihan akibat dari berkurangnya kadar keasaman dari permukaan yang berfungsi untuk membunuh kuman-kuman yang ada. (Baca: Pecandu Narkoba Kena HIV/Aids Capai 4 Juta)

3. Infeksi menular dalam bercinta hanya menjangkiti orang yang melakukan hubungan intim sebelum menikah. Faktanya, Infeksi menular dalam bercinta juga bisa menjangkiti orang yang melakukan hubungan intim setelah menikah, yaitu apabila salah satu pasangan bergonta-ganti pasangan dalam berhubungan intim.

4. Infeksi menular dalam bercinta hanya menjangkit jika berhubungan intim dengan PSK. Faktanya, bisa menjangkiti siapa saja, tidak hanya jika berhubungan dengan PSK. Memang PSK memiliki potensi yang besar dalam menularkan, namun infeksi menular dalam bercinta bisa menjangkiti siapa saja terutama jika melakukan hubungan intim bergonta-ganti pasangan.

5. Infeksi menular dalam bercinta hanya menjangkit orang yang melakukan hubungan intim dengan lebih dari 1 pasangan. Faktanya, juga bisa menjangkiti orang yang melakukan hubungan intim dengan hanya satu pasangan, yaitu apabila orang tersebut tidak menjaga kebersihan organ reproduksinya.

6. Bercinta dengan mulut tidak bisa menularkan penyakit. Faktanya, ada dua cara penularan penyakit menular dalam bercinta yaitu melalui pertukaran cairan dan persentuhan kulit. Selama hubungan intim yang dilakukan melibatkan keduanya, risiko tertular tetap bisa dilakukan melalui percintaan lewat mulut. (Baca: Penderita ODHA Boleh Terima KIS, Ini Syaratnya)

7. Minum antibiotik sebelum melakukan hubungan intim dapat mencegah infeksi menular dalam bercinta. Faktanya, antibiotik tidak bisa mencegah seseorang terjangkit infeksi menular dalam bercinta. Hal ini bisa dicegah dengan menggunakan alat kontrasepsi dan berhubungan intim dengan hanya satu pasangan saja serta menjaga kebersihan organ reproduksi.

8. Tidak terkena penyakit menular dalam bercinta karena telah mengonsumsi pil KB. Memang benar pil KB merupakan salah satu cara yang efektif sebagai metode penunda kehamilan, jika digunakan dengan aturan yang benar. Tetapi pil ini tidak akan memproteksi Anda dari penyakit menular. (Baca: 12 Penderita AIDS di Banyumas Meninggal)

RINA ATMASARI

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

12 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

13 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

13 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

14 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

14 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

14 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

18 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya