TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Kesehatan akan mengerahkan para kadernya untuk mempromosikan imunisasi massal polio Agustus mendatang. Imunisasi massal akan dilakukan dengan mengaktifkan kembali Pekan Imunisasi Nasional (PIN). "Kami akan mengerahkan seluruh kader PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga). Bahkan IWAPI akan membantu,"kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan, I Nyoman Kandun, di Jakarta, Kamis (7/7).Promosi akan dilakukan gencar-gencaran mengingat imunisasi massal terbatas (mop up) di tiga propinsi kurang berhasil. Padahal upaya sweeping door to door balita yang belum diimunisasi terus dilakukan Departemen Kesehatan.Menurut Yusharmen, Direktur Epidemiologi dan Kesehatan Matra Departemen Kesehatan, penyebabnya adalah isu-isu miring seputar vaksin polio di media massa. "Isu yang diterima diartikan oleh masyarakat dengan persepsi masing-masing,"katanya.Nyoman mengingatkan masyarakat untuk tidak mempercayai isu-isu yang bisa membahayakan masyarakat sendiri. Dia meminta agar masyarakat kembali membawa balita mereka ke pos-pos PIN terdekat untuk memperoleh imunisasi polio gratis. Masyarakat, diminta untuk percaya pada imunisasi yang akan dilaksanakan pemerintah. "Karena yang menjamin langsung pakar-pakar imunisasi dari WHO. Pengawasannya dilakukan Komnas KIPI yang independen. Pemerintah tidak bisa memperngaruhi mereka,"katanya.Ami Afriatni