TEMPO.CO, Jakarta -- Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto, mengingatkan agar sekolah memperhatikan kebersihan lingkungan. Peringatan ini berkaitan dengan penyebaran penyakit demam berdarah dengue yang memasuki musim pancaroba.
"Sekolah harus memperhatikan lingkungan. Jangan ada bak penampungan," kata dia kepada Tempo, Kamis, 12 Maret 2015. Sebab, menurut Koesmedi, bak penampungan dapat menjadi sarang nyamuk tempat jentik-jentik nyamuk dapat berkembang.
Koesmedi menuturkan, anak-anak usia 7-12 tahun menjadi penderita demam berdarah tertinggi selama ini. Karena itu, lingkungan di mana anak-anak beraktivitas perlu dipastikan bebas dari sarang nyamuk. "Anak-anak usia itu perlu hati-hati," kata dia.
Selain itu, Koesmedi menyebutkan waktu-waktu yang perlu diwaspadai terkait dengan gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini. Nyamuk ini biasa mencari makan pada pagi dan sore hari, yaitu pukul 09.00-11.00 WIB dan pukul 15.00-18.00 WIB. "Jam segitu, nyamuk mencari mangsa," ujarnya.
Rumah-rumah juga tetap mewaspadai keberadaan nyamuk berbahaya ini. Koesmedi menyarankan agar para penghuni rumah rutin membersihkan tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk, seperti bak penampungan air, kaleng, ban bekas tergenang air, dan gantungan baju.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita terkait
3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial
17 jam lalu
Beredar video mengenai lonjakan kasus Demam Berdarah di Bekasi yang terdampar di ruang IGD RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya
2 hari lalu
Mencegah lebih baik daripada mengobati, begitu juga dengan DBD. Berikut penjelasan Kemenkes.
Baca Selengkapnya5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD
9 hari lalu
Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.
Baca SelengkapnyaWaspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama
13 hari lalu
Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.
Baca SelengkapnyaPunya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue
15 hari lalu
Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda
Baca SelengkapnyaHari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD
15 hari lalu
22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.
Baca SelengkapnyaWaspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal
18 hari lalu
Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaKasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD
25 hari lalu
Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.
Baca SelengkapnyaKemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024
25 hari lalu
Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.
Baca SelengkapnyaMonash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan
28 hari lalu
World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah
Baca Selengkapnya