WHO Imbau Masyarakat Bijak Gunakan Antibiotik

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 20 November 2015 16:35 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization mencanangkan Pekan Peduli Antibiotik Sedunia pada 16-22 November 2015 guna menghindari melemahnya manfaat antibiotik dan meluasnya kekebalan terhadap antimikroba.

Nursila Dewi, Communication Officer WHO Indonesia, mengatakan persoalan resistansi terhadap antibiotik telah menjadi perhatian WHO sejak 1998, dan tahun ini pihaknya mempunyai tim khusus untuk mengawal isu tersebut.

“Kami bekerja sama dengan pemerintah, pemangku kepentingan, dan kelompok masyarakat di berbagai negara termasuk Indonesia untuk mengendalikan resistensi antimikroba, terutama yang disebabkan oleh antibiotik,” ujarnya saat ditemui di Denpasar, Jumat, 20 November 2015.

Dia menambahkan, cara utama untuk menekan percepatan kekebalan bakteri tersebut adalah dengan pemanfaatan antibiotik yang bertanggung jawab, yaitu hanya untuk penyakit yang memerlukan antibiotik sesuai resep dokter serta dengan dosis dan waktu yang tepat.

“Kami bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI dan Yayasan Orang Tua Peduli untuk melaksanakan berbagai kegiatan selama Pekan Peduli Antibiotik Sedunia ini. Selain di Jakarta, lokasi tahun ini terpusat di Bali karena masyarakat Bali sangat kental dan lekat dengan dunia seni sehingga cukup relevan jika proses dan materi edukasi bagi masyarakat dilakukan melalui kegiatan seni,” paparnya.

Pendiri Yayasan Orang Tua Peduli, dr Pumamawati Pujiarto, mengatakan secara umum antibiotik digunakan untuk menyembuhkan infeksi yang disebabkan bakteri.

“Secara alami bakteri akan beradaptasi sehingga antibiotik tidak ampuh lagi melawannya. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat mempercepat akselerasi resistensi bakteri sehingga penyakit seperti radang paru-paru dan tuberkulosis jauh lebih sulit dan mahal untuk disembuhkan,” terangnya.

Bayu Teja Muliawan, Direktur Bina Pelayanan Kefarmasian Kementerian Kesehatan RI, menyatakan pihaknya telah memulai program pemberdayaan masyarakat untuk menggunakan obat secara rasional sejak 2008, antara lain edukasi masyarakat dengan metode cara belajar insan aktif dan penyebaran informasi melalui beberapa media.

“Namun hal ini masih belum cukup, sehingga dibutuhkan upaya pemerintah bersama masyarakat untuk mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman, dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar. Karena itu minggu lalu, kami mencanangkan gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat guna meningkatkan kemandirian dan perubahan perilaku masyarakat dalam memilih, mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat secara benar,” jelasnya.

BISNIS

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

31 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya