Generasi Milenial Suka Boros. Bagaimana Menghentikannya?

Reporter

Rabu, 1 Februari 2017 13:01 WIB

AP/John Minchillo

TEMPO.CO, Jakarta - Generasi milenial --mereka yang lahir 1980 ke atas-- dinilai punya kecenderungan konsumtif karena hidup di tengah era di mana perubahan terjadi serba cepat.


"Generasi ini menganggap pekerjaan dan kesenangan bisa dilakukan berbarengan sehingga cenderung konsumtif," kata psikolog Ajeng Raviando dalam kampanye #SayangUangnya di Jakarta, Selasa.


Berita lain:


Dari Hal-Hal Kecil ini, Anda Bisa Mencicil Rumah - Gaya - Tempo.co


Lajang Lebih Terancam Stroke? Apa Kata Peneliti?


Advertising
Advertising


Dikepung oleh kemudahan, membuat generasi milenial menghadapi godaan memenuhi kesenangan sesaat (instant gratification). Misalnya hasrat belanja yang bisa diwujudkan dengan sentuhan jari di layar handphone karena mudah untuk belanja online.

Ajeng mewanti-wanti generasi milenial untuk menahan diri dan berhemat agar godaan kepuasan sesaat itu tidak "merampok" impian karena uang terus-menerus dikeluarkan untuk hal yang tidak penting.

Ajeng menjelaskan empat kiat hemat untuk generasi milenial, yakni STOP (Stop, Think, Observe, Proceed).

1. Stop
Jangan buru-buru buka toko online favorit begitu mendapat notifikasi diskon gila-gilaan atau menghubungi delivery service saat ingin minum kopi di gerai langganan.



"Berhenti dulu, ambil nafas panjang, hitung sampai sepuluh. Ini bisa menghentikan dan membuat kita berpikir dan lebih fokus," kata dia.

2. Think
Pikir secara seksama apakah barang yang ingin dibeli memang penting dan tidak bisa ditunda lagi. Anda boleh membeli payung saat hujan deras karena itu memang penting. Tapi kopi bisa diseduh sendiri di rumah atau kantor untuk menghemat uang, kan?

3. Observe
"Barangnya sepenting apa, untuk apa? Beli sesuatu karena butuh atau karena ingin?" kata Ajeng.

Observasi lebih dalam mengenai apa yang paling cocok untuk Anda. Misalnya Anda ingin membeli laptop. Haruskah beli laptop super mahal dengan spesifikasi tinggi bila ternyata fitur yang akan dipakai ada di laptop yang lebih murah?

4. Proceed
Tentukan apakah akan membayar kontan atau kredit, sedikit atau banyak, bulanan atau langsung?

"Jadikan hemat dan menabung sebagai kebiasaan baru," kata Ajeng.

Yang penting, menabung dan berhemat harus disikapi dengan positif sehingga tidak menjadi beban.


ANTARA

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

5 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

8 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

12 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

13 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

13 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

14 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

15 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

15 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

16 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

21 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya