Yoghurt Jangan Dimakan Mentah Karena Ada Sianida, Makanan lain?

Reporter

Editor

Susandijani

Kamis, 16 Maret 2017 11:00 WIB

ilustrasi yogurt. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan mentah dinilai lebih sehat dan enak. Pada beberapa makanan, anggapan itu mungkin benar, tapi tidak demikian untuk sebagian makanan lain.

Ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dimakan mentah. Selain kurang sedap, pada beberapa jenis makanan tertentu terdapat racun alami dan gula yang berbahaya bagi pencernaan.

Berikut ini daftar makanan yang sebaiknya tidak dimakan mentah, seperti dikutip dari Boldsky.

1. Kentang




Sebaiknya, kentang tidak dimakan mentah karena memiliki tekstur alami yang keras dan banyak mengandung gas. Sehingga kentang akan sulit dicerna dan berisiko merusak organ pencernaan.

2. Kubis atau kol mentah
Kubis atau kol sebaiknya jangan dimakan mentah karena mengandung bakteri yang merugikan tubuh, seperti salmonela atau E. coli.

3. Kacang merah
Memakan kacang merah mentah dapat memicu penurunan kesadaran, mual, dan muntah. Sebab, di dalam kacang merah mentah terdapat zat yang menyebabkan terganggunya keseimbangan motorik.

4. Madu
Jangan pernah memberikan madu mentah kepada anak-anak. Sebab, madu yang tidak dipasteurisasi mengandung racun grayono, racun yang dapat merusak sistem saraf.

5. Yoghurt
Yoghurt yang dimakan mentah mengandung racun sianida. Karena itu jangan pernah mengkonsumsi yoghurt dalam keadaan mentah. Yoghurt harus dimasak dalam keadaan kering dan hangat.

6. Susu



Susu yang diminum mentah mengandung bakteri E. coli dan, listeria yang merugikan pencernaan. Bila kedua bakteri ini masuk ke perut, orang yang mengkonsumsinya dipastikan akan mengalami diare.

7. Brokoli dan sejenisnya
Brokoli dan sayuran sejenisnya, yang masih mentah mengandung gula yang sulit dicerna. Karena itu, brokoli harus direbus atau dikukus untuk memproses kandungan gulanya agar lebih mudah dicerna.

CHETA NILAWATY

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

13 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

14 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

14 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

17 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya