TEMPO.CO, Jakarta - Pada dasarnya, bayi diperbolehkan berenang. Berenang merupakan salah satu kegiatan melatih aktivitas fisiknya. Namun ada syarat untuk mengajak bayi Anda berenang.
Dokter spesialis anak dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Rini Sekartini, mengatakan bayi bisa diajak berenang bila sudah mampu menegakkan kepalanya.
"Saat diposisikan untuk tegak kepala bayi tidak jatuh lagi ke belakang, bayi boleh diajak berenang," ucap Rini, yang juga merupakan Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jaya, kepada Tempo, Rabu, 3 Mei 2017.
Rini menjelaskan, sebelum diajak berenang, sebaiknya bayi diberi pemanasan dulu dengan merendamnya di bak mandi. Jika sudah yakin syarat-syarat itu terpenuhi, ada hal lain yang perlu diperhatikan. "Bila akan diajak berenang ke kolam renang, pastikan airnya bersih. Kemudian segera bilas bayi setelah selesai berenang," ujarnya.
Psikolog klinis anak, Ine Indriani, menuturkan bayi berusia sekitar 4 bulan sudah dapat diajak berenang. Pada usia tersebut, bayi berenang di kolam renang khusus bayi, seperti yang ada di spa bayi atau kolam renang karet di rumah.
"Jadi kehigienisan air tetap terjaga dan bisa menggunakan air hangat, sehingga bayi merasa nyaman dan aman," kata Ine.
Namun, jika ingin membawa bayi ke kolam renang umum, sebaiknya saat bayi berusia 6 bulan ke atas. "Karena khawatir suhu kolam renang terlalu dingin bagi bayi," ucapnya.
