Aplikasi Ini jadi Pembayaran Digital Beragam Kebutuhan Gaya Hidup

Reporter

Sabtu, 20 Mei 2017 19:08 WIB

Belanja Online.

TEMPO.CO, Jakarta -Sejak April 2017 lalu, PayPro telah menegaskan kehadirannya sebagai salah satu penyedia layanan transaksi digital. Dengan mempersiapkan diri untuk mampu bersaing dalam era transaksi non-tunai, dan untuk mendukung tujuan tersebut, maka hadirlah aplikasi PayPro yang bisa dengan mudah diakses masyarakat dan bisa digunakan untuk beragam transaksi sehari-hari.

Baca: Bertransaksi dengan Uang Digital, Berikut Tipsnya

"Hal ini menunjukkan kesiapan aplikasi kami untuk bersaing dalam pembayaran digital kebutuhan life-data-style di era ini," kata Heidi Bokau, Chief Marketing Officer (CMO) PayPro pada acara peluncurannya pekan lalu di Bursa Efek Jakarta.

Dan Heidi menjelaskan aplikasinya dapat digunakan sebagai solusi praktis membayar transaksi untuk transportasi sehari-hari seperti KRL Commuter Line dan Grab, dengan penawaran-penawaran menarik, seperti cash back spesial bagi penggunanya. "Tak hanya memberikan layanan untuk pembayaran kebutuhan sehari-hari, aplikasi ini pun semakin menarik dengan adanya fitur pembayaran menggunakan QR code. Fitur inipun dapat digunakan di berapa gerai ternama seperti The Coffee Bean, Gramedia, Haagen Dazs, dan Puyo."

Kemudian Heidi juga menerangkan tentang keperluan masyarakat untuk membayar berbagai tagihan mulai dari listrik, air, dan telepon, sampai berbelanja, yang bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi digital ini. "Termasuk untuk kebutuhan berbelanja, kami telah menjalin kerjasama dengan beberapa merchant terkemuka, seperti: Indomaret dan Alfamart. Kebutuhan masyarakat untuk membayar pinjaman, difasilitasi bersama dengan Bank DBS; sementara untuk pembayaran asuransi premium, juga tersedia dengan adanya kerjasama dengan BPJS, Jiwasraya, dan Tokio Marine," kata Heidi.

Dan Heidi menegaskan sudah menjadi komitmennya untuk menjadikan aplikasi ini terdepan dalam memberikan solusi bertransaksi beragam keperluan masyarakat.

"Salah satu wujud untuk merealisasikan komitmen tersebut, adalah menjadikan aplikasi ini sebagai layanan transaksi digital yang terbuka untuk semua. Dengan cukup mendaftarkan nomor ponsel apapun operatornya tanpa harus memiliki rekening bank. Ini membuat transaksi-transaksi yang dilakukan dengan aplikasi ini jadi mandiri."

Karena itu, kata Heidi bersama Indosat sebagai mitra strategis penjualan dan pemegang lisensi uang elektronik, setiap pengguna aplikasi ini dipastikan memiliki fasilitas untuk membayar transaksi apapun, dengan cara yang sangat mudah, hanya dengan satu aplikasi dari smartphone. "Kami yakin peluangnya masih tinggi dan itu membuat kami optimis bisa jadi leader di industri ini," ujar dia.

HADRIANI P.
Baca Juga:
Tokopedia Raup Transaksi Rp1 Triliun Per Bulan Selama 2016
Ekspansi Bisnis Digital, Tempo Gandeng Investor
Ini Mokase, Casing Ponsel Pintar untuk Menyeduh Kopi Espresso


Berita terkait

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

16 jam lalu

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

Korea Selatan menerima total 808 pengaduan resmi dari wisatawan internasional pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

3 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

5 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

17 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

24 hari lalu

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.

Baca Selengkapnya

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

50 hari lalu

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikanbelanja pemerintah telah terealisasiRp 470,3 triliun hingga pertengahan Maret ini.

Baca Selengkapnya

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

55 hari lalu

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.

Baca Selengkapnya

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

6 Maret 2024

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

Manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) sedang mempersiapkan konsep baru wisata belanja di Kota Solo yang akan diterapkan mulai tahun 2026.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

4 Maret 2024

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

Program makan siang gratis dinilai para ekonom akan menggerus dana pendidikan dan membebani APBN.

Baca Selengkapnya

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

29 Februari 2024

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

Anya Geraldine menceritakan pengalaman mengeksplorasi Singapura

Baca Selengkapnya