Setiap Tahun, Jumlah Penderita Katarak Bertambah 240 Ribu Orang

Reporter

Minggu, 21 Mei 2017 16:07 WIB

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Katarak atau kekeruhan lensa mata masih menjadi salah satu penyebab kebutaan terbanyak di dunia. Dokter spesialis mata Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center (JEC) Johan A. Hutauruk, mengatakan angka kebutaan di Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia, 53 persen di antaranya disebabkan oleh katarak.

Presiden Direktur JEC Korporat ini menjelaskan, kasus kebutaan karena katarak semakin meningkat karena adanya fenomena backlog, yaitu terjadinya penumpukan kasus katarak antara kasus-kasus lama dan penambahan kasus-kasus baru.

"Setiap tahun diperkirakan bertambah sekitar 240 ribu penderita katarak baru," ujar johan, dalam acara peluncuran buku berjudul Mata, Cinta dan Terang Semesta dan bakti katarak di Auditorium RS Mata JEC Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu, 20 Mei 2017.

Karena alasan itu, JEC berinisiatif menggelar bakti katarak, yakni operasi katarak gratis kepada masyarakat yang membutuhkan penanganan operasi katarak. Sekitar 50 penderita katarak dari beberapa lokasi di Jakarta mendapatkan layanan operasi yang ditangani langsung oleh tim dokter spesialis katarak.

"Kegiatan Bakti Katarak JEC telah menjadi agenda rutin dan merupakan wujud komitmen JEC dalam mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan Indonesia bebas buta katarak," kata Ketua Panitia Bakti Katarak dokter Nashrul Ihsan, SpM.

Dalam pelaksanaannya, Nashrul melanjutkan, JEC bermitra dengan Gerakan Matahati, Korporasi dan LSM lainnya. Sebagai RS Mata yang telah mendapatkan standar Joint Commission International (JCI) dari Amerika, JEC menerapkan layanan kesehatan mata berstandar internasional dalam setiap pelaksanaan tindakan operasi, mulai dari tahap pra, intra hingga pasca operasi.

"Standar pelayanan internasional ini juga berlaku dalam pelaksanaan Bakti Katarak ini, termasuk penerapan teknologi terkini dalam prosedur operasi, yang menjamin kenyamanan dan keamanan pada pasien dan proses pemulihan pasca operasi yang lebih singkat," ujar Nashrul.

AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

4 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

6 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

6 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

13 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

15 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

15 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

15 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

16 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

16 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

19 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya