Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buku Bisa Menghangatkan Suatu Pertemuan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Sejumlah pelajar SMP membaca buku di dalam Angkot atau Pete-pete sekolah yang diberi nama Pasikola di Makassar Sulawesi Selatan, 8 Agustus 2017. TEMPO/Iqbal Lubis
Sejumlah pelajar SMP membaca buku di dalam Angkot atau Pete-pete sekolah yang diberi nama Pasikola di Makassar Sulawesi Selatan, 8 Agustus 2017. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Moco Library Cafe, Ali Zaenal Abidin masih ingat tentang kejadian salah satu pengunjung kafenya, seorang ibu dan anaknya. Sang ibu sangat serius dengan komputer jinjingnya, si anak sibuk bermain game di telepon selulernya. Keduanya duduk berhadapan tapi seolah tak saling kenal.

Hingga suatu ketika, si anak merasa lelah dan jenuh. Dia melempar teleponnya ke atas meja. Lalu si anak memandang ke sekitar. Dia beranjak dari duduknya, mengambil sebuah majalah, lalu membacanya. Sang ibu mengikuti jejak anaknya, mematikan komputer lalu mengambil bahan bacaan lainnya yang disediakan pengelola kafe.

Percakapan baru terjadi setelah keduanya membaca. "Dimulai dari si anak yang memperlihatkan hal menarik yang ia baca kepada ibunya," kata Ali kepada Tempo, Kamis 21 September lalu. Baca: Jokowi Minta Perpusnas Berintegrasi dengan Perguruan Tinggi

Suasana dingin yang menggelayuti ibu dan anak itu perlahan hilang. Ali melihat keduanya bercakap-cakap, saling menimpali, bahkan tertawa bersama. Seolah lupa akan gawai masing-masing, yang sama sekali tak tersentuh sejak keduanya larut membaca sambil berbincang. "Dari situ saya berpikir untuk serius menggarap kafe dengan konsep pustaka," kata dia.

Ali seperti disadarkan, ketika orang memutuskan untuk nongkrong, seharusnya gawai disingkirkan dan mulai berbincang. Tatkala merasa jenuh, buku adalah pelarian terbaik karena akan ada topik-topik terbaru yang bisa jadi bahan obrolan. "Saya kerap melihat bagaimana buku bisa menghangatkan sebuah pertemuan," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Supaya tidak sebatas strategi penjualan, dia membuat sistem sewa layaknya perpustakaan. "Itu yang membuat kami berbeda dengan library cafe umumnya yang hanya boleh baca di tempat," kata dia. Buku yang ia sediakan terdiri atas beragam genre, mulai dari novel hingga berbau agama. Selain itu, Ali rajin memperbarui koleksi bukunya minimal tiga bulan sekali. Baca:
Perpustakaan Kota Yogya Sediakan Ribuan Buku Digital

Konsepnya berhasil. Mereka yang sudah pernah datang meminjam buku akan terus-menerus kembali untuk meminjam buku lagi. Bahkan tidak sedikit anak muda yang awalnya hanya datang untuk sekadar bersenda gurau kemudian tertarik membuka satu buku, membacanya, dan rutin meminjam buku di kemudian hari.

DINI PRAMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

2 hari lalu

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data. Foto: Canva
5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

22 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

31 hari lalu

Ilustrasi perempuan menulis surat permintaan maaf ke pacar. Foto: Freepik.com/rawpixel.com
Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

Perpusnas mendorong penulis untuk mengangkat kearifan lokal tersebut dengan pembiayaan dari perpustakaan daerah masing-masing.


Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

43 hari lalu

St Paul's Cathedral London (Pixabay)
Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

Bagi yang ingin menginap di perpustakaan katedral London, Airbnb memasang tarif Rp140 ribu untuk satu malam. Syaratnya, tamu harus kutu buku.


5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

47 hari lalu

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
5 Manfaat Membaca Buku Bacaan Literasi untuk Perkembangan Anak

Buku bacaan literasi memiliki beragam manfaat untuk perkembangan anak. Simak lima manfaat membaca buku jenis ini.


Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

27 Januari 2024

Sejumlah pegiat literasi membaca buku saat kampanye #RuangBacaJakarta didalam Kereta MRT, Jakarta, Minggu, 8 September 2019. Kampanye ini merupakan gerakan MRT Jakarta untuk mendorong minat baca dan dan menjadikan membaca bagian dari gaya hidup masyarakat kota. TEMPO/Muhammad Hidayat
Membaca Buku Bisa Meminimalisasi Kesehatan Mental, Lebih Efektif Daripada Mendengarkan Musik

Selain menambah wawasan, membaca buku dapat membantu penurunan dalam kesehatan mental, seperti stres dan demensia.


Selain Stadion Seperti JIS, Anies Janji Akan Bangun Perpustakaan Seperti di TIM di Berbagai Daerah

15 Januari 2024

Petugas memilih buku di Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Juni 2022. Sejak direvitalisasi tahun 2019 kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) kembali dibuka secara bertahap salah satunya yang akan kembali dibuka adalah Perpustakaan Umum Provinsi DKI Jakarta Cikini, dan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin. Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin memiliki sebanyak 169.039 eksemplar buku, sedangkan pada Perpustakaan Umum Provinsi DKI Jakarta Cikini memiliki koleksi sebanyak 187.000 eksemplar buku. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Selain Stadion Seperti JIS, Anies Janji Akan Bangun Perpustakaan Seperti di TIM di Berbagai Daerah

Calon presiden Anies Baswedan berjanji akan membangun perpustakaan seperti di TIM di berbagai daerah di Indonesia.


Wisata sambil Belajar Sejarah di Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar

6 Januari 2024

Sejumlah siswa saat mengunjungi sekaligus berwisata edukasi di Perpustakaan Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur. ANTARA/Asmaul Chusna
Wisata sambil Belajar Sejarah di Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar

Sembari ziarah, pengunjung mengajak serta anak-anak untuk berwisata di Perpustakaan Proklamator Bung Karno.


Pesan Dokter Anak untuk Tumbuhkan Minat Baca sejak Kecil

8 Desember 2023

Ilustrasi membacakan buku untu bayi. Bisnis.com
Pesan Dokter Anak untuk Tumbuhkan Minat Baca sejak Kecil

Dokter anak mengatakan orang tua perlu meluangkan waktu membaca bersama anak untuk perkembangan literasi awal dan menumbuhkan minat baca anak.


Pasca-Covid-19, Keterampilan Matematika dan Membaca Menurun di Kalangan Remaja

6 Desember 2023

Ilustrasi anak mengerjakan soal/matematika. Shutterstock
Pasca-Covid-19, Keterampilan Matematika dan Membaca Menurun di Kalangan Remaja

Keterampilan matematika dan membaca remaja mengalami penurunan yang belum pernah terjadi sebelumnya di banyak negara pasca-Covid-19.