TEMPO.CO, Jakarta - Marah ternyata tidak hanya mempengaruhi hubungan seseorang, namun juga merusak kualitas tidur seseorang. Para ilmuwan dari Iowa State University menemukan bahwa orang pemarah atau orang yang sulit menjaga emosi tidak akan tidur senyenyak orang yang lebih bahagia.
Sebanyak 436 partisipan dibagi menjadi tiga kelompok tergantung dari bagaimana cara mereka menghadapi rasa marah. Baca: 6 Tip agar Tidur Malam Anda Nyenyak
Berdasarkan kuesioner, mereka dimasukkan ke dalam tiga kategori: orang yang memendam emosi, orang yang meluapkan emosi dan orang yang bisa mengontrol emosi. Pola tidur setiap orang di pantau selama sepekan. Hasilnya, orang yang memendam emosi cenderung tidak tidur senyenyak mereka dari kategori lain.
Menurut studi, hal ini bisa disebabkan karena orang-orang itu tetap memikirkan masalahnya sehingga mereka sulit merasa tenang untuk bisa beristirahat. Alasan lain yang membuat orang marah sulit tidur adalah karena ada peningkatan aktivitas kardiovaskular yang membuat tubuh sulit beristirahat. Baca: 13 Jurus Mengatasi Susah Tidur
Jadi, jika ada sesuatu yang membuat anda kesal, hal terbaik lakukan adalah menyisihkan sepuluh menit sebelum tidur untuk menenangkan diri. Jika tidak, Anda bisa sulit tidur semalaman, seperti dilansir dari independent.
ANTARA