Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profesi Teknologi Informasi Kian Laris Manis

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Sejumlah pekerja menyelesaikan keperluan pameran Consumer Electronics Show di Las Vegas, (4/1). Pameran teknologi informasi yang terbesar di AS ini akan dibuka pada pekan depan. AP Photo/Jae C. Hong
Sejumlah pekerja menyelesaikan keperluan pameran Consumer Electronics Show di Las Vegas, (4/1). Pameran teknologi informasi yang terbesar di AS ini akan dibuka pada pekan depan. AP Photo/Jae C. Hong
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pekerjaan di bidang teknologi informasi bukanlah ladang pekerjaan baru di Indonesia. Namun LinkedIn-jaringan profesional global-merilis data bahwa keberadaan para jagoan di bidang tersebut membawa pengaruh baru yang sangat besar dalam dunia bisnis Indonesia.

"Sebagai negara dengan populasi orang muda yang terhubung secara digital sangat besar, terlihat jelas teknologi mempengaruhi pola kehidupan masyarakat Indonesia," kata Olivier Legrand, Managing Director Asia-Pasifik LinkedIn. Baca: Seperti Apa Generasi Z di Dunia Pekerjaan?

Menurut Olivier, hal itu dapat dilihat dari profil para profesional yang paling banyak dicari dan dikunjungi. "Mereka berhasil membangun serta mentransformasikan diri mereka, perusahaan mereka, bahkan industri yang mereka geluti secara lebih luas," kata dia. Garis merah yang menghubungkan mereka, dia berujar, adalah penguasaan teknologi informasi.

Olivier mengatakan telah mengumpulkan 30 nama profesional tersebut dalam LinkedIn Power Profiles. Mereka di antaranya Achmad Zaky (pendiri dan CEO Bukalapak), William Tanuwijaya (co-founder dan CEO Tokopedia), serta Nadiem Makarim (pendiri dan CEO Go-Jek). Ada juga nama Shinta W. Dhanuwardoyo (pendiri dan CEO Bubu.com) dan Yunita Anggraeni (COO Geek Hunter).

Dia menjelaskan, LinkedIn Power Profiles merupakan sebuah penghargaan untuk para anggota LinkedIn yang berprestasi dan paling banyak dikunjungi. Menurut dia, ini pertama kalinya para profesional dari Indonesia tergabung dalam daftar LinkedIn Power Profiles. Biasanya yang mengisi daftar ini adalah para profesional dari Australia, Singapura, India, dan Hong Kong. Baca: Di Kantor, Perbedaan Bisa Jadi Kekuatan

Olivier mengatakan 60 persen profil dari Indonesia merupakan pemimpin pasar berkat perusahaan yang berbasis teknologi informasi. Dia mencontohkan Go-Jek, yang menjadi pemimpin di sektor transportasi karena berhasil memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi. Juga Tokopedia dan Bukalapak, yang berhasil membuat transaksi belanja menjadi lebih ringkas dan mudah.

Di pasar tenaga kerja dalam negeri, profesi di bidang teknologi informasi pun kian laris-manis. Mayya Indriastuti, Manajer Operasional Daya Talenta Indonesia, perusahaan konsultan sumber daya manusia, mengatakan peningkatan itu disebabkan perkembangan industri yang tak bisa dilepaskan dari teknologi. "Terlebih saat ini hanya perusahaan yang bisa memanfaatkan teknologi tinggi yang sukses menguasai peta bisnis," kata dia.

Menurut Mayya, hampir semua sektor usaha membutuhkan profesional yang cakap di bidang teknologi informasi. "Kebanyakan perusahaan saat ini sudah menggunakan teknologi tinggi, paling tidak pasti butuh pekerja yang cakap untuk merawatnya," kata dia. Kehadiran perusahaan rintisan yang dominan mengandalkan teknologi juga membawa pengaruh semakin banyaknya permintaan tenaga teknologi informasi yang andal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mayya menuturkan, profesi-profesi di bidang teknologi informasi memerlukan keterampilan yang sangat spesifik. Dengan demikian, upah yang ditawarkan disesuaikan dengan kecakapan yang mereka miliki. Sama seperti spesialis di bidang lain, pengalaman kerja juga turut menjadi variabel yang mempengaruhi besaran upah.

Selain itu, rekam jejak perusahaan umumnya turut mempengaruhi besaran upah yang ditawarkan. Misalnya, perusahaan jasa telekomunikasi yang sudah memiliki reputasi sangat baik. "Tapi itu semua relatif. Kalau fresh graduate rata-rata Rp 4 juta ke atas," kata dia.

Gaji yang cukup besar ini membuat ladang teknologi informasi kian basah. Jobplanet pernah mengadakan survei gaji pegawai di bidang ini. Hasilnya, gaji rata-rata staf di bidang teknologi informasi di Indonesia adalah Rp 4 juta. Adapun gaji rata-rata manajer di bidang tersebut adalah Rp 8,5 juta. Angka ini belum termasuk bonus dan tunjangan.

Namun ada data menarik yang ditemukan, yaitu besarnya kesenjangan atau rentang gaji yang diterima. Misalnya, rentang gaji staf application developer sebesar Rp 1,2 juta hingga Rp 27 juta dan staf product management Rp 1,3 hingga Rp 30 juta. "Tentunya setiap perusahaan memiliki standar pengupahan karyawan yang berbeda-beda, bergantung pada kemampuan perusahaan serta kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki oleh pekerja," kata Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia.

Achmad Zaky, pendiri dan CEO Bukalapak, mengatakan masa depan industri sangat erat dengan dunia digital. Menurut dia, kunci untuk berhasil adalah berani membangun jaringan global yang bisa mengembangkan karier maupun bisnis. "Menguasai teknologi merupakan keharusan untuk membangun jaringan ini," kata dia. diagnosa dini, program ini memfasilitasi pengembangan pusat inhalasi di lebih dari 300 puskesmas dan RSUD di Jakarta.

DINI PRAMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

1 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

7 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

7 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

21 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan  (kiri) dan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kanan) saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.


Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.


Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.


Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024.  ITB bekerja sama dengan lembaga keuangan bukan bank Danacita yang digagas sejak tahun 2023. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.


Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.