TEMPO.CO, Jakarta - Stres di tempat kerja tidak bisa dihindari. Hal itu biasanya dialami karyawan ataupun para pengusaha pemilik perusahaan. Dokter jiwa dari Rumah Sakit Ombi Alam Sutera, Tangerang, Andri, mengatakan stres yang dialami para pekerja akan berdampak pada performa kerjanya. “Misalnya, depresi dan cemas yang dialami pekerja tidak hanya mempengaruhi kualitas performa kerja, tapi juga kualitas hidup seseorang,” katanya pada Sabtu, 30 September 2017.
Menurut Andri, selama ini perusahaan lebih berfokus pada kesehatan fisik para pekerjanya. Para pekerja harus mengikuti aturan demi kesehatan dan keselamatan kerja atau dikenal dengan sebutan K3. Padahal kesehatan mental pun perlu menjadi perhatian.
Baca: Langkah Jitu Mengatasi Stres di Tempat Kerja
Andri mengatakan beberapa alasan seseorang mengalami stres di tempat kerja adalah beban pekerjaan yang dihadapi. Lalu ada pula karena jenis pekerjaannya. Andri mengatakan, biasanya, orang yang bekerja di lepas pantai lebih mudah merasa stres dibanding orang yang bekerja di kota-kota besar. “Orang yang bekerja di lepas pantai jarang bertemu keluarganya,” ujarnya.
Pekerjaan lain yang juga biasanya tingkat stresnya tinggi adalah pekerja yang memiliki shift, seperti dokter, perawat, satpam, dan operator mesin. Mereka tidak jarang harus berjaga beberapa hari hingga mengubah jadwal tidur normalnya. “Perubahan pola tidur bisa mengakibatkan gangguan stres," ucapnya.
Pekerjaan yang tingkat stresnya tinggi juga biasanya berhubungan dengan dana. Ada pula tentang risiko bahaya tinggi, seperti polisi dan pemadam kebakaran.
Baca Juga:
Baca: Wajib Tahu Cara Bersantai dan Meredakan Stres di Kantor
Andri mengatakan perlu ada peringatan bagi pekerja bila mengalami stres. Solusi lain agar pekerja tidak stres adalah membuat tempat kerja yang mengutamakan suasana santai, tapi serius. Penggunaan pakaian nonformal, misalnya, boleh dilakukan setiap Jumat. Suasana perusahaan pun sebaiknya dibuat ceria.
Selain menghindari stres, seseorang sebaiknya melakukan upaya relaksasi. Kegiatan berolahraga, makan makanan baik, serta menjaga kesehatan pun akan menjaga kesehatan jiwa.