TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) sangat identik dengan seragamnya. Seragam itu memberikan kesan gagah dan tangguh. Sekarang gaya army look ini sudah banyak diadopsi. Baik perempuan dan lelaki sudah lazim mengenakannya untuk tampilan sehari-hari.
Busana dengan gaya militer biasanya didominasi oleh motif kamuflase yang unik dengan motif daun daun kering. Warna yang digunakannya pun identik dengan tan, khaki dan olive-drab. Pengamat Mode Sonny Muchlison mengatakan inspirasi gaya militer yang dipadukan dalam gaya busana sehari-hari tidak akan pernah habis. “Dengan berbagai modifikasi yang dilakukan, inspirasi army look ini akan terus disukai masyarakat,” kata Sonny saat dihubungi Rabu 4 Oktober 2017. Baca: Seragam TNI Beri Makna Mewah
Baca Juga:
Sonny mengatakan selain motif dan warna yang menjadi acuan orang menggunakan baju ala TNI, ada pula aksesori baju itu yang tidak ketinggalan dicontoh dunia mode. Baju gaya militer biasanya memiliki kantung yang banyak. Lalu, tak jarang pula mereka menggunakan tas pinggang kecil yang juga sering diikuti oleh masyarakat.
Modifikasi seragam TNI pun biasanya akan diubah bila digunakan oleh perempuan. Ketika para lelaki menggunakan gaya seragam TNI yang besar, model baju seragam untuk wanita akan dibuat lebih ketat. Bila ada kaos dengan warna khas TNI yang sedang tren, saat digunakan oleh wanita bagian pinggangnya akan diikat sehingga perutnya yang rata akan sedikit terlihat. “Hal ini akan menambah kesan seksi bagi wanita,” kata Sonny. Baca: Mabes TNI Kini Wajibkan Seragam Baret Hitam
Motif loreng yang terinspirasi dari seragam TNI pun tak jarang disematkan dalam tas, jaket, atau bahkan pakaian dalam wanita. Motif loreng pun terkadang berada di hotpants, blouse, atau menambahkesan sporty bagi si pemakai.
Film-film tentang pahlawan dan perang yang muncul akhir-akhir ini akan menyuburkan inspirasi penggunaan gaya seragam militer dalam dunia mode. “Sebut saja, Wonder Woman. Film tentang kepahlawanan dan perang itu akan terus menumbuhkan ide-ide gaya dengan nuansa militer,” katanya.
