Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Media Sosial Dorong Anak Berolahraga Ekstrem

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Seorang pengendara sepeda motor melakukan aksi superman di jalan raya di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2015. Sekumpulan pemuda dengan sepeda motor mengadakan balap motor liar di ibukota Malaysia. REUTERS/Olivia Harris
Seorang pengendara sepeda motor melakukan aksi superman di jalan raya di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2015. Sekumpulan pemuda dengan sepeda motor mengadakan balap motor liar di ibukota Malaysia. REUTERS/Olivia Harris
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog Astrid Wen mengatakan media sosial dan mudahnya penggunaan internet dapat mendorong anak muda untuk mencoba olahraga-olahraga beradrenalin tinggi. Menurut Astrid, informasi yang didapat anak-anak dari dunia internet, membuat mereka menjadi ingin tahu dan segera ingin mencobanya. “Dengan internet, mereka lihat ada banyak komunitas. Apa yang sedang tren, jadi mudah dicari anak-anak,” katanya saat dihubungi Rabu 4 Oktober 2017.

Tren bisa saja mengarahkan anak dan remaja ke olahraga yang mengacu adrenalin. Menurut Astrid, remaja memiliki keingintahuan yang besar. Mereka pun senang dengan coba-coba. “Mereka bisa berpikir, kalau bisa melanggar aturan, maka akan ada rasa kepuasan dan kebanggaaan sendiri baginya,” kata Astrid. Baca: Balap Liar di Jakarta Dilegalkan, Ini Struktur Organisasinya 

Biasanya anak anak yang menyukai olahraga ekstrem itu adalah anak lelaki. Hal itu, kata Astrid, didukung dengan hormon testosteron. “Perempuan sebenarnya juga memiliki hormon itu, namun tidak sebanyak laki-laki,” katanya.

Astrid mengatakan tidak masalah sebenarnya apabila ada anak yang menyukai permainan dengan adrenalin tinggi. Namun edukasi tentang keamanan penting diberikan kepada si anak. “Sehingga mereka bisa mengeksloprasi permainan beresiko tinggi itu di lingkungan yang lebih aman,” katanya. Baca: Balapan Liar di Makassar Tewaskan 2 Remaja

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Edukasi tentang keamanan penting dilakukan kepada si anak karena para remaja belum memiliki emosi yang stabil. Menurut Astrid, emosi itu berpengaruh para daya antisipasi dan perhitungan si remaja dalam menguasai medan. “Emosinya belum stabil, terkadang yang penting mau menang tapi caranya berbahaya,” kata Astrid.

Sebelumnya, seorang remaja pembalap motor ,Denis Kancil, meninggal dalam kecelakaan di tengah balapan liar. Bocah berusia 14 tahun ini memang memiliki hobi menantang maut. Denis sempat dielu-elukan rekan sepermainannya. Dia dianggap sangat mahir mengendarai kendaraan roda dua itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

17 hari lalu

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga. Foto: Canva
10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga.


Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

17 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

Pakar mengatakan stimulasi aktivitas fisik pada anak bisa dimulai dari usia 0-1 tahun dan disesuaikan kemampuan di usianya.


3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

17 hari lalu

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa. Foto: Canva
3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa.


7 Manfaat Olahraga Saat Puasa, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

17 hari lalu

Ada banyak manfaat olahraga saat puasa, di antaranya bisa mencegah diabetes dan menurunkan berat badan. Berikut penjelasannya.  Foto: Canva
7 Manfaat Olahraga Saat Puasa, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Ada banyak manfaat olahraga saat puasa, di antaranya bisa mencegah diabetes dan menurunkan berat badan. Berikut penjelasannya.


Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

19 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

Tak sekadar beraktivitas fisik, olahraga saat berpuasa Ramadan juga ada ketentuannya. Kapan waktu yang tepat dilakukan?


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

22 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

25 hari lalu

Gerak olahraga lunges. shutterstock.com
Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan


Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

29 hari lalu

Cincin Olimpiade digambarkan di depan The Olympic House, markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada pembukaan rapat dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC), di Lausanne, Swiss 8 September 2022.Laurent Gillieron/Pool melalui REUTERS
Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games


Waktu Terbaik Berolahraga selama Ramadan Menurut Spesialis Ortopedi

30 hari lalu

ilustrasi olahraga berpasangan (Pexels.com)
Waktu Terbaik Berolahraga selama Ramadan Menurut Spesialis Ortopedi

Waktu terbaik berolahraga selama Ramadan adalah setelah berbuka puasa ketika tubuh telah cukup waktu untuk mencerna makanan dan mendapatkan energi.