TEMPO.CO, Jakarta -Pada usia 56 tahun, Presiden Joko Widodo alias Jokowi masih senang berolahraga. Salah satu kebiasaan olahraga ringan yang biasa dilakukannya adalah berjalan. Tak heran, ia merasa santai ketika menerobos kemacetan dengan berjalan kaki sepanjang 2,5 kilometer untuk menghadiri Hari Ulang Tahun TNI ke-72. "Setiap hari jalan kaki. Biasa, hanya tiga kilometer, kayak jalan kaki 1.000 kilometer saja (dibesar-besarkan orang lain)," kata Jokowi 5 Oktober 2017.
Usaha melakukan olahraga bagi sebagian orang terasa sangat berat. Kesibukan karena dunia kerja, dan bahkan kemalasan, terutama bagi mereka yang berada di kota biasanya menjadi halangan untuk melakukan olah tubuh. Olahraga pun menjadi kegiatan yang mahal, termasuk mereka yang berusia 50 tahun keatas.
Padahal olahraga bisa menjadi kegiatan menyenangkan sekaligus menguntungkan, terutama bagi yang sudah berusia 50 tahun ke atas. Seperti yang dilansir dari laman Seniors.co.au, Tetap aktif di usia 50 tahun bisa menjadi hadiah terbaik yang Anda berikan pada diri sendiri. Baca: Berjalan Kaki ke Lokasi HUT TNI, Jokowi: Hanya 3 KM, Biasa
Olahraga dapat meningkatkan energi Anda, membuat Anda tetap sehat, dan bahkan mungkin mengurangi beberapa gejala yang terkait dengan penuaan. Kegiatan ini juga baik untuk otak dan keadaan emosional serta tubuh Anda. Entah Anda ingin mempertahankan berat badan Anda saat ini atau merasa lebih energik dan sehat secara keseluruhan, ada banyak cara untuk tetap aktif saat berusia 50 tahun keatas. Baca: UI Keluarkan Imbauan Etika Salam dan Terima Kasih untuk Mahasiswa
Beberapa saran olahraga yang baik, seperti yang ditulis di laman Moneytalksnews.com:
1. Berenang
Berenang adalah salah satu olahraga terbaik untuk segala usia. Kegiatan ini akan melatih sistem kardiovaskular dan juga melatih sendi dan tulang. Kegiatan di air ini juga bisa membuat awet muda, berdasarkan hasil riset di University of Indiana.
2. Tenis
Peneliti di University of North Carolina melalui British Journal of Sports Medicine menyebutkan manfaat tenis bagi pemain muda dan senior sama-sama baik. Kegiatan ini bisa memberikan aktivitas yang lebih tinggi, detak jantung yang baik serta memberikan fungsi metabolik yang lebih baik. Tenis juga bisa menurunkan stres.
3. Golf
Mungkin Anda akan langsung membayangkan permainan ini hanya dinikmati orang di tahun emas mereka. Golf adalah olahraga yang tepat bagi orang-orang yang ingin tetap aktif namun mungkin memiliki tantangan kesehatan ringan, seperti mengurangi massa otot atau arthritis. Bermain golf dapat membangun fleksibilitas di otot dan persendian, karena membutuhkan serangkaian gerakan untuk mengayunkan tongkat golf dengan benar.
4. Bersepeda
Bersepeda sangat populer di kalangan orang-orang berusia 50 tahun ke atas. Banyak manfaat baik bagi kesehatan bila bersepeda. Seperti yang dikutip dari Organicfacts, bersepeda dapat melatih kardiovascular, mengurangi stres, hingga menurunkan resiko kanker.
5. Yoga
Tidak peduli seberapa bugar, akhirnya tubuh akan melambat. Olahraga yang lebih aktif mungkin akan menjadi kurang menarik, atau bahkan tidak mungkin dilakukan. Pada saat itu, aktivitas yang bergerak lebih lambat seperti yoga mungkin merupakan pilihan terbaik. Kembali menurut laman Moneytalksnews.com,
yoga dapat meningkatkan fleksibilitas, daya tahan tubuh dan konsentrasi dengan risiko cidera yang sedikit, tentunya olahraga ini aman bagi mereka yang berusia 50 tahun keatas.
RENDRAWATI