Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sinyal Bahaya Rokok Sudah Muncul, Vape Bukan Solusi

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Rokok elektrik
Rokok elektrik "vape" dan berbagai cairan perasa milik para remaja di Bandung, Jawa Barat. 12 September 2014. Badan Kesehatan Dunia (WHO) meminta semua negara melarang penjualan vape karena mengandung zat-zat kimia berbahaya. TEMPO/Aditya Herlambang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan, keamanan jangka panjang penggunaan rokok elektrik belum terverifikasi.

Lebih lanjut, BPOM menganjurkan masyarakat untuk mewaspadai adanya rokok elektrik  dengan kandungan narkoba. Anjuran BPOM itu, menurut Sisca, makin menguatkan simpulan bahwa rokok elektrik bukan solusi teraman untuk berhenti merokok tembakau.

“Jika seseorang sudah menjadi pencandu berat rokok tembakau, maka carilah bantuan profesional. Bukannya beralih ke rokok elektrik,” ungkapnya.

Bantuan profesional yang dimaksud Siska, klinik berhenti merokok yang tersedia di beberapa rumah sakit seperti di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur. Baca: Kontroversi Rokok Elektrik, Aman atau Tidak? Ini Kata Ahli 

“Layanan berhenti merokok itu menggunakan kombinasi antara hipnoterapi, psikoterapi, dan pengobatan yang didesain untuk mengobati adiksi terhadap nikotin,” Siska mengulas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diakui Siska, membebaskan seseorang dari ketergantungan rokok tidak bisa instan. Mengingat, untuk memastikan bahwa perokok aktif benar-benar berhenti dan tidak kembali ke pelukan tembakau butuh waktu hingga berbulan-bulan. Selain itu, untuk mengembalikan kondisi pembuluh darah seperti sebelum terpapar tembakau butuh waktu sekitar 10 tahun.

Fakta lain yang tak kalah memprihatinkan, meski harga rokok merangkak naik, nyatanya itu tak mengurangi minat masyarakat untuk membakar lintingan tembakau. Siska menguatkan fakta itu dengan data. Ia mengatakan, proporsi perokok di Indonesia masih sangat tinggi. Baca: Bahaya Rokok Tingwe, Jenis Rokok Kesukaan Jenderal Soedirman

“Hampir 90 persen anak muda berusia sekitar 30 tahun yang terkena serangan jantung adalah perokok. Ini sinyal bahaya yang harus kita sadari bahwa kebiasaan merokok sangat berbahaya. Maka sangat penting bagi pencandu untuk berhenti segera. Saya percaya manusia sebenarnya bisa hidup tanpa rokok,” ujarnya mengakhiri perbincangan.

TABLOIDBINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramai Protes soal Pameran Rokok Internasional di Surabaya, Begini Tanggapan Pemkot

4 hari lalu

Aksi Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC) dan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) di Kota Kota tolak penyelenggaraan WTA 2024 yang sedang diselenggarkan di Surabaya pada 9 -10 Oktober 2024. Dokumentasi Foto Oleh: IYCTC
Ramai Protes soal Pameran Rokok Internasional di Surabaya, Begini Tanggapan Pemkot

Akademisi hingga aktivis kesehatan kecewa dengan penyelenggaraan pameran rokok internasional atau World Tobacco Asia (WTA) di Surabaya selama 4 kali.


Bea Cukai Bekasi Musnahkan Rokok dan Alkohol Ilegal Senilai Rp 71 Milliar

4 hari lalu

Bea Cukai Bekasi memusnahkan Barang Kena Cukai (BKC) ilegal senilai 71 miliar rupiah. Pemusnahan dilakukan di halaman kantor Bea Cukai Bekasi, Rabu, 09 September 2024. TEMPO/Vedro Imanuel
Bea Cukai Bekasi Musnahkan Rokok dan Alkohol Ilegal Senilai Rp 71 Milliar

Bea Cukai Bekasi memusnahkan sekitar lima jutar rokok serta ratusan liter minuman beralkoho ilegal.


Izinkan Pameran Rokok Internasional, Surabaya Dinilai Gagal sebagai Kota Layak Anak

4 hari lalu

Aksi Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC) dan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) di Kota Kota tolak penyelenggaraan WTA 2024 yang sedang diselenggarkan di Surabaya pada 9 -10 Oktober 2024. Dokumentasi Foto Oleh: IYCTC
Izinkan Pameran Rokok Internasional, Surabaya Dinilai Gagal sebagai Kota Layak Anak

Pameran World Tobacco Asia 2024 dijadwalkan berlangsung di Surabaya pada 9-10 Oktober 2024 dinilai menjadi ancaman nyata dan berisiko besar terhadap kesehatan jutaan anak dan remaja di Indonesia.


Alasan Perlunya Iklan dan Promosi Rokok Dihilangkan Total

6 hari lalu

Ilustrasi kemasan rokok. Freepik
Alasan Perlunya Iklan dan Promosi Rokok Dihilangkan Total

Promosi produk rokok harus diperketat atau dihilangkan. Tujuannya untuk mengurangi konsumsi rokok pada anak sekolah maupun di bawah umur.


Rukki: Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tidak Akan Munculkan Rokok Ilegal

6 hari lalu

Kemasan rokok polos di Australia (REUTERS)
Rukki: Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tidak Akan Munculkan Rokok Ilegal

Hasil riset yang menunjukkan kebijakan kemasan rokok polos memunculkan rokok ilegal, diragukan kredibilitasnya.


Kementerian Keuangan Kaji Kenaikan Harga Jual Eceran Rokok di 2025

17 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Kementerian Keuangan Kaji Kenaikan Harga Jual Eceran Rokok di 2025

Kementerian Keuangan sedang mempelajari bagaimana HJE tembakau akan berdampak pada pengendalian konsumsi rokok dan besar penerimaan negara.


Cukai Rokok Tahun Depan Tak Naik: Pengusaha Gembira, Pemerhati Kesehatan Berharap Naik

17 hari lalu

kampanye bahaya merokok saat memperingati hari tanpa tembakau sedunia.(TEMPO/Adri Irianto)
Cukai Rokok Tahun Depan Tak Naik: Pengusaha Gembira, Pemerhati Kesehatan Berharap Naik

Cukai rokok perlu dinaikkan karena harga rokok di Indonesia hanya setengah dari harga rata-rata di dunia, sehingga jumlah perokok di sini tinggi.


Terpopuler: Jokowi Bilang Mulus saat Pesawat Presiden Mendarat di Bandara IKN; Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 September

19 hari lalu

Pesawat Kepresidenan RJ-85 yang ditumpangi Presiden Joko Widodo saat tiba di Bandara Nusantara, IKN, Kalimantan Timur, Selasa (24/9/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Terpopuler: Jokowi Bilang Mulus saat Pesawat Presiden Mendarat di Bandara IKN; Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 September

Pesawat kepresidenan yang dinaiki Presiden Jokowi mendarat di Bandara IKN untuk pertama kalinya, Selasa siang, 24 Maret 2024.


Kajian Indef: 2,3 Juta Pekerja Terdampak Aturan Pembatasan Tembakau dan Rokok Elektrik

20 hari lalu

Dua petani mengemasi daun tembakau yang sudah kering habis dijemur di lapangan desa Kledung, Temanggung, Jawa Tengah, Ahad, 22 September 2024. Tembakau kering ini dijual untuk mengisi stok gudang gudang pabrik rokok. Tempo/Budi Purwanto
Kajian Indef: 2,3 Juta Pekerja Terdampak Aturan Pembatasan Tembakau dan Rokok Elektrik

Kajian Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyebutkan bahwa 2,3 juta pekerja terdampak aturan pembatasan tembakau dan rokok.


Indef Sebut Ada Potensi Ekonomi Rp 308 Triliun Hilang Imbas Aturan Pengamanan Produk Tembakau dan Rokok Elektrik

21 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Indef Sebut Ada Potensi Ekonomi Rp 308 Triliun Hilang Imbas Aturan Pengamanan Produk Tembakau dan Rokok Elektrik

Indef menelisik dampak kebijakan pengamanan produk tembakau dan rokok elektrik terhadap ekonomi, industri, penerimaan negara, dan tenaga kerja.