Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jakarta Fashion Week, Desainer Lulusan Australia 'Unjuk Gigi'

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
'Battlefield' Karya Jenahara Pada Jakarta Fashion Week 2018/jakartafashionweek.co.id
'Battlefield' Karya Jenahara Pada Jakarta Fashion Week 2018/jakartafashionweek.co.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga perancang busana lulusan Australia menampilkan beberapa karya dalam ajang Jakarta Fashion Week 2018. Dirilis dari laman resmi Jakarta Fashion Week 2018, kegiatan yang berkolaborasi dengan Kedutaan Australia itu menghadirkan perancang busana pria asal Australia, Chris Ran Lin, serta dua desainer Indonesia lulusan Australia, Jenahara Nasution dan Dita Addlecoat.

Bertempat di Fashion Tent, Sabtu, 21 Oktober 2017, Chris Ran Lin menghadirkan rancangannya yang detail dengan pola-pola rajutan rumit. Dengan bahan-bahan yang terkesan sederhana, seperti wol, rancangan Lin memberikan nuansa lembut, tapi tetap terasa maskulin. Perancang muda itu juga menggunakan warna-warna kuat, seperti hijau tentara, biru, hitam, dan cokelat, pada rancangan ready-to-wear-nya.

Baca: Suka Celana Jins? Perhatikan 3 Hal Ini Saat Memilihnya

Masih dalam nuansa warna kuat, Jenahara Nasution, hijaber cantik pencetus Hijabers Community Indonesia, memperagakan karyanya dalam koleksi busana muslim yang didominasi nuansa hijau tentara. Nuansa itu tampak selaras dengan keinginan Jenahara untuk menghadirkan konsep 'Battlefield'. Tema karya Jenahara kali ini mengandung pesan bahwa tidak mudah menjadi perempuan di era modern karena memikul banyak tanggung jawab. Karena itu, perempuan harus berjiwa tangguh dan tetap menjaga harga diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Bergaya Kasual, Kahiyang Ayu Nyaris Tak Dikenali

Di tempat yang sama, perancang wanita asal Indonesia, Mallyum Xing, memamerkan koleksi busananya di bawah label Monday to Sunday, yang eksis sejak 2009. Dengan gaya andalan simply based on a daily wear, koleksinya kali ini sarat dengan nuansa natural dengan bergaya boho. Saat jumpa pers, Mallyum menjelaskan, semua pewarnaan kainnya bersifat alami dan pembuatan motifnya dilakukan secara tradisional. Ia seakan ingin menghadirkan tema "kembali ke alam" dalam karyanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilihan Baju Anak yang Cocok untuk Musim Hujan

12 hari lalu

ilustrasi fashion anak (pixabay.com)
Pilihan Baju Anak yang Cocok untuk Musim Hujan

Berikut beberapa ide fashion yang tepat untuk si kecil agar sesuai kebutuhannya menghadapi musim hujan.


Spotlight Indonesia 2023: Meriahnya Fesyen Berkelanjutan, Budaya, dan Kreasi Indonesia

15 hari lalu

Fashion Show SPOTLIGHT Indonesia Pos Bloc Jakarta  16-18 November 2023
Spotlight Indonesia 2023: Meriahnya Fesyen Berkelanjutan, Budaya, dan Kreasi Indonesia

Tak hanya menjadi ajang pameran, SPOTLIGHT juga menyuarakan kampanye fesyen berkelanjutan.


Cerita Siswi SMK NU Banat Kudus Merantau Demi Cita-cita Jadi Fashion Designer

15 hari lalu

Karya SMK NU Banat Kudus. Dok. Vokasi Kemendikbud
Cerita Siswi SMK NU Banat Kudus Merantau Demi Cita-cita Jadi Fashion Designer

SMK NU Banat Kudus berupaya untuk menghadirkan pendidikan berbasis industri, khususnya di bidang tata busana.


Jalanan di Bawah Pohon Kenari Jadi Catwalk Kenari Fashion Street 2023

20 hari lalu

Kenari Fashion Street diselenggarakan di sepanjang jalan Pejaggik mulai dari Taman Sangkareang hingga depan kantor Gubernur NTB, Minggu 18 November 2023. (Dok. Diskominfotik NTB)
Jalanan di Bawah Pohon Kenari Jadi Catwalk Kenari Fashion Street 2023

Kenari Fashion Street yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, sepanjang pagi- siang Sabtu 18 November 2023 berjalan meriah


Angkat Tenun Tradisional Sasambo, Nusa Tenggara Barat Gelar Kenari Fashion Street

21 hari lalu

Seorang perempuan berusia 19 tahun sedang memintal benang di depan bale tani, Desa Adat Sade, Lombok Barat. Tempo/Francisca Christy Rosana
Angkat Tenun Tradisional Sasambo, Nusa Tenggara Barat Gelar Kenari Fashion Street

Selain merayakan HUT ke-65 Nusa Tenggara Barat, acara ini juga diharapkan dapat menghidupkan ekosistem UMKM dan industri kreatif.


Jogja Fashion Week 2023 Resmi Digelar, Tampilkan Karya 133 Desainer dan 600 Koleksi

29 hari lalu

Jogja Fashion Week 2023 yang digelar 9-12 November 2023 di Jogja Expo Center atau JEC Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2023 Resmi Digelar, Tampilkan Karya 133 Desainer dan 600 Koleksi

Perhelatan fashion Jogja Fashion Week 2023 kembali digelar 9-12 November 2023 berpusat di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta.


BRILIANPRENEUR: Cutemonster Menjadi Sorotan di Dunia Fashion

29 hari lalu

BRILIANPRENEUR: Cutemonster Menjadi Sorotan di Dunia Fashion

Cutemonster adalah produk fesyen yang lahir dari tangan dingin Anindhita Kirana Isa, seorang wanita berusia 24 tahun.


Ajang Soulnation Bakal Memadukan Otomotif dan Fashion, Digelar Bulan Ini

34 hari lalu

Prescon Soulnation. (Dok Soulnation)
Ajang Soulnation Bakal Memadukan Otomotif dan Fashion, Digelar Bulan Ini

Soulnation akan digelar pada bulan ini, di mana gelaran ini menjadi ajang eksibisi yang menggabungkan dunia otomotif dan fashion.


Tips Memilih Sepatu untuk Menunjang Penampilan

46 hari lalu

Ilustrasi wanita mencoba sepatu baru. shutterstock.com
Tips Memilih Sepatu untuk Menunjang Penampilan

Selain pakaian yang menjadi fokus utama, memilih sepatu yang tepat juga penting. Berikut tips memilih sepatu untuk menunjang penampilan.


Jangan Hanya Iklankan Batik, Pemerintah Diminta Bantu Promosikan Sustainable Fashion Dalam Negeri

49 hari lalu

Founder Calla The Label Yeri Afriyan (tengah) dalam acara diskusi bertajuk
Jangan Hanya Iklankan Batik, Pemerintah Diminta Bantu Promosikan Sustainable Fashion Dalam Negeri

Masyarakaat meminta pemerintah lebih memperhatikan isu keberlanjutan di bidang fashion.