Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sumpah Pemuda 2017, Blogger: Abaikan Hater, Nguras Energi

Reporter

Editor

Susandijani

Dee (dokumentasi Pribadi)
Dee (dokumentasi Pribadi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik blog atau blogger yang biasanya juga seorang influlancer memberi pengaruh besar pada masyarakat. Apa yang mereka sampaikan akan dilihat oleh banyak orang; bahkan dapat memengaruhi tindakan mereka. Itulah sebabnya, blogger atau influlancer bisa melakukan hal yang besar dan amat bermakna bagi masyarakat, apabila mereka mengerti betul peran mereka di tengah industri ini.

Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2017, beberapa blogger memberikan komentarnya  soal beberapa isu seksi yang belakangan mewarnai keriuhan di media sosial.

Dee (dokumentasi Pribadi)
Seperti Dee Rahma yang dikenal sebagai lifestyle blogger. Pemilik blog http://heydeerahma.com/ ini mengungkapkan pandangannya soal para hater yang sebenarnya bisa memecah belah bangsa itu baiknya tidak perlu dipedulikan.

Baca juga: 7 Kesalahan Mengelola Keuangan yang Dilakukan Anak Muda Jaman Now

"Memang ada hal di luar internal diri kita yang nggak bisa dikendalikan termasuk adanya haters. Kalo saya pribadi sih mending fokus aja sama hal internal dari dalam diri kita, seperti upgrade karya dan tambah prestasi. Toh, haters nggak kenal diri kita seutuhnya, buat apa pusing ngurusin haters yang malah bikin nguras energi," kata Dee.

Bagi Dee untungnya sebagai seorang blogger bisa memberikan tulisan yang berprestasi untuk memberikan pandangan positif bagi masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sebaiknya, kita sebagai netizen, apalagi milenial ya harus pinter pilih informasi yang kita baca supaya gak terpengaruh sama berita negatif yang disebarkan. Perbanyak aja postingan prestasi baru, biar yang tadinya jadi haters malah terinspirasi buat ikutan bikin prestasi positif," kata penulis jalan-jalan dan memiliki bisnis di tokomoo.com ini. Baca juga: Kepribadian Berpengaruh pada Investasi yang Dipilih, Cek Risetnya

Sedangkan Ono Sembunglano, pemilik blog http://www.onosembunglango.net ini mengaku tidak begitu ngeh dengan isu haters.

Blogger Ono (Dokumentasi Pribadi)
"Saya mungkin kurang perhatian banget kalo isu hater kok tren. Tapi saya sedih dengan perang opini politik praktis yang terjadi bergaulan di lini masa sosial media. Bukan berargumentasi politik yang cerdas malah hanya berisi saling tuding, caci maki," kata Ono.

Dia sadar hujanan cacian di media sosial memberikan pengaruh buruk bagi masyarakat dan generasi muda. "Impactnya setiap perhelatan politik apapun justru merupakan langkah mundur. Bukan langkah bersanding malah bertanding," katanya.

Sebagai blogger, Ono selalu berusaha menulis konten positif di blognya dan membuat konten positif di akun sosial media miliknya. "Saya selalu sisipkan opini pribadi saya agar dapat mengubah mind space (bukan mindset) pembaca blog saya," katanya.


Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


9 Kunci Sukses Bisnis Online untuk Pemula, Harus Aktif di Media Sosial

1 hari lalu

Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com
9 Kunci Sukses Bisnis Online untuk Pemula, Harus Aktif di Media Sosial

Bisnis online yang dikelola dengan baik dan profesional, bisa berpotensi untuk menghasilkan keuntungan yang berlipat. Bagaimana caranya?


Membangun Hubungan Sehat Anak dan Media Sosial

1 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua bermain gadget. itechgadget.com
Membangun Hubungan Sehat Anak dan Media Sosial

Di era digital ini anak-anak sebagai digital native rentan terhadap hubungan tak sehat dengan media sosial.


Kronologi Pelecehan Menantu Pertama Jokowi, PSI Gerak Cepat Lapor ke Polisi

2 hari lalu

Selvi Ananda. Foto: Instagram/@riomotret
Kronologi Pelecehan Menantu Pertama Jokowi, PSI Gerak Cepat Lapor ke Polisi

Menantu pertama Presiden Jokowi atau istri Wali Kota Solo Gibran mengalami pelecehan di media sosial. Berikut kronologinya.


8 Dampak Negatif Media Sosial Bagi Anak dan Remaja, Perlu Diwaspadai

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
8 Dampak Negatif Media Sosial Bagi Anak dan Remaja, Perlu Diwaspadai

Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan anak-anak dan remaja saat ini. Namun, perlu memperhatikan dampak negatif yang ada.


Vatikan Imbau Uskup dan Umat Hati-hati Main Media Sosial, Muncul 'Kesukuan Digital'

4 hari lalu

Jemaat menggunakan kamera ponsel mereka saat Paus Francis tiba untuk audiensi umum mingguannya, di halaman San Damaso di Vatikan, 2 Juni 2021. REUTERS/Yara Nardi
Vatikan Imbau Uskup dan Umat Hati-hati Main Media Sosial, Muncul 'Kesukuan Digital'

Vatikan menyatakan gaya Kristiani harus reflektif, bukan reaktif di media sosial, sehingga semua harus berhati-hati agar tidak terperangkap.


Ada Taktik Ponzi dan FOMO dalam Modus Penipuan 'Like and Subscribe'

4 hari lalu

Ilustrasi modus penipuan menggunakan file aplikasi melalui ponsel. ANTARA/ Imam Budilaksono.
Ada Taktik Ponzi dan FOMO dalam Modus Penipuan 'Like and Subscribe'

Bagian pamungkas dari modus penipuan ini adalah tawaran menggiurkan yang diberi nama Prepaid Mission.


Waspadai Tawaran Lowongan Kerja ke Luar Negeri di Media Sosial, Cek Kebenarannya

5 hari lalu

Ilustrasi mencari lowongan pekerjaan di internet. shutterstock.com
Waspadai Tawaran Lowongan Kerja ke Luar Negeri di Media Sosial, Cek Kebenarannya

Masyarakat diimbau tidak mudah percaya dengan akun-akun di media sosial yang menawarkan lowongan kerja ke luar negeri.


Dampak Buruk Main Media Sosial di Malam Hari

6 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Dampak Buruk Main Media Sosial di Malam Hari

Para peneliti menemukan mengunggah komentar atau konten ke situs media sosial sebelum waktu tidur normal dapat menunda waktu tidur orang lain.


KPU Bilang Tak Punya Kuasa untuk Take Down Kampanye Pemilu Berbau SARA

7 hari lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari memimpin pengambilan sumpah dan janji anggota KPU Provinsi pada 20 provinsi periode 2023-2028 pada pelantikan di Gedung KPU, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
KPU Bilang Tak Punya Kuasa untuk Take Down Kampanye Pemilu Berbau SARA

KPU bersama Bawaslu dan Kementerian Kominfo telah membentuk satgas khusus untuk mengawasi konten pemilu di medsos.


Child Grooming: Mengenali Ancaman dan Cara Menghindarinya dari Anak

10 hari lalu

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Child Grooming: Mengenali Ancaman dan Cara Menghindarinya dari Anak

Child grooming tergolong makin mengkhawatirkan dalam era digital saat ini