TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kuliner dan chef, William Wongso, berbagi rahasia khas kuliner Indonesia di Korea Selatan. Saat itu, William secara khusus mengenalkan nasi goreng kampung dalam acara Busan One Asia Festival yang berlangsung pada Sabtu, 28 Oktober 2017. Tak kurang 150 undangan hadir dalam acara itu.
Hadirin sangat antusias saat sang maestro kuliner menawarkan untuk mencicipi masakan khas Indonesia itu. Peserta acara segera mengangkat tangan tinggi-tinggi demi merasakan kuliner nasi goreng itu. “Ini adalah masakan paling disukai di Indonesia. Bahkan (mantan) Presiden Obama pun selalu kangen. Karenanya, jangan sempat ketinggalan, mari kita masak nasi goreng kampung,” kata William menyebut nama mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, yang pernah tinggal di Indonesia itu.
Baca: Lima Alasan Mengapa Pria Harus Bercukur
Nasi goreng kampung yang dibuat di atas panggung tersebut menggunakan bahan-bahan lokal. Mulai nasi, bumbu, dan side dish-nya. Dengan demikian, hadirin yang lidahnya cocok akan bisa membuatnya sendiri di kemudian hari. Hal yang mungkin unik dalam racikan sang maestro ini, unsur pedas dalam sambal yang biasa dipakai nasi goreng ini diganti dengan sambal gochujang, atau lombok Korea yang sudah melalui proses fermentasi.
Sayuran di dalamnya menggunakan kimchi. Sedangkan unsur penyedap terasi diganti dengan rebon yang banyak dijual di Negeri Ginseng atau sering disebut juga cincalok. Tidak lupa, asinan Jakarta dibuat dengan berbagai buah-buahan lokal, seperti nanas, mentimun, dan kurma Korea. “Dengan gochujang, maka warna cabai pada nasi goreng lebih merah dan menarik. Sedangkan unsur rebon mampu menggantikan aroma terasi namun tidak terlalu menyengat,” kata William.
Baca: Masih Suka Nonton Video Porno? Begini Dampaknya Kata Ahli Jiwa
Konsep nasi goreng kampung Indonesia dengan konten lokal inilah yang diharapkan dapat merayu lidah warga Korea. Mereka tidak sulit mendapatkan bahannya tapi lidahnya bisa berdansa ria ala Indonesia. “Untuk membuat nasi goreng kampung lebih eksotik maka saya menambahinya dengan sate sapi dan crackers yang memang banyak di mana-mana,” katanya.
Nasi goreng kampung yang disajikan oleh William Wongso diakui terasa enak dan eksotik. Diperkirakan, banyak warga Korea Selatan yang akan ketagihan.
Jain Song, seorang alumnus master kuliner asal Korea Selatan, menilai racikan nasi goreng kampung ala Korea yang dibuat oleh William Wongso merupakan sebuah kecerdikan yang luar biasa. Dia bahkan mengagumi pengetahuan dan pengalaman sang maestro yang demikian luas dan internasional.
Baca: Ada yang Unik dari Sindrom Putri Tidur, Simak Kata Dokter
Tantangan utama bagi masyarakat Indonesia dalam hal kuliner Korea, yakni terkait dengan isu halal. Sebagian dari produk di Korea Selatan memiliki kriteria halal yang berbeda. Gochujang misalnya, dalam proses penghentian fermentasinya harus menggunakan alkohol.
Untuk itulah dalam kesempatan di Busan tersebut, kata Minister Counsellor M. Aji Surya, Konsulat Besar Republik Indonesia bersama Korean Tourism Organization (KTO) bekerja sama untuk memberikan pengetahuan kepada warga tentang konsep halal dan haram pada kuliner Korea Selatan. Hal ini sejalan dengan program pemerintah Korea Selata,n yang sedang gencar promosi halal Korea, seperti memproses pendirian pabrik gochujang halal.