Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Bullying bagi Pelaku

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Perisakan (bullying) masih dialami remaja di Indonesia. Anak beberapa kali mendapat perlakuan tidak mengenakan di sekolah atau di sekitar lingkungannya. Marketing Manager PT Yupi Indo Jelly Gum Anna Lumintang mengatakan bullying menjadi masalah serius di kalangan anak dan remaja. "Karena memiliki dampak psikologis dan dapat membuat prestasi mereka di sekolah menurun," katanya di FX Jakarta, Kamis, 2 November 2017.

Psikolog dari EduPsycho Reseach Institute, Yasinta Indrianti, mengatakan pengaruh bullying tidak hanya berdampak kepada korban perisakan, tapi juga pelaku. Para pelaku ini bisa saja tertanam rasa bersalah atas tindakannya semasa remaja. "Kalau perasaan bersalah itu dibiarkan, maka pelaku akan terkena dampak fatal," katanya.

Baca: Bullying Bisa Akibatkan Bunuh Diri

Perasaan bersalah itu bisa saja menghantuinya. Ketika suatu saat melihat keadaan yang mirip, ia akan kembali mengingat tentang perilakunya yang jahat kepada kawannya itu. Selain itu, kata Yasinta, pelaku yang suka melakukan perisakan bisa saja akan terbiasa melakukan penindasan di lingkungan teman-temannya, khususnya kepada temannya yang lemah. Pelaku pun akan merasa tindakan yang dilakukannya itu hal yang wajar. "Bisa saja sampai di tingkat pekerjaan, tindakan bully itu masih dilakukannya," kata Yasinta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan adanya peningkatan kasus perisakan di kalangan pelajar Indonesia, terlihat dari angka pelakunya yang bertambah. Menurut data KPAI, mulai 2011 hingga 2016, KPAI telah menemukan 253 kasus, terdiri atas 122 anak yang menjadi korban dan 131 anak menjadi pelaku.

Baca: Konsultan Sebaya Bisa Sementara Atasi Bullying

Data ini tidak jauh berbeda seperti yang diungkapkan oleh Kementerian Sosial. Hingga Juni 2017, Kementerian Sosial sendiri telah menerima laporan 976 kasus, di mana 117 kasus terkait dengan bullying. Namun dari data ini muncul kekhawatiran, yaitu jumlah kasus lainnya yang tidak dilaporkan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

23 jam lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

7 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

11 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

15 hari lalu

Jeon Jong Seo. Foto: Instagram/@andmarq_official
Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.


Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

16 hari lalu

Jeon Jong Seo dalam drama Wedding Impossible. Dok. Prime Video
Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.


Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

18 hari lalu

Song Ha Yoon dalam drama Marry My Husband. Dok. Prime Video
Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

20 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

30 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.