Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Diabetes Kering dan Basah, Begini Cara Membedakannya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
FPC Diabetes.dietdetective.com
FPC Diabetes.dietdetective.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat menyebut ada beberapa tipe diabetes, yaitu diabetes kering dan diabetes basah. Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik dan Diabetes RS Pondok Indah Wismandari Wisnu mengatakan sebenarnya tipe diabetes tidak ada yang bernama tipe kering dan basah. Pembagian tipenya adalah diabetes 1, diabetes 2, diabetes gestrasional, dan tipe lainnya. "Tipe basah dan kering itu istilah yang dibuat masyarakat. Mereka melihat dari bentuk luka yang dialami penyandang diabetes," katanya pada acara temu media di Ming by Tung Lok, Jakarta Selasa 7 November 2017.

Wisma, sapaan Wismandari, mengatakan penyandang diabetes memiliki pembuluh darah dengan kualitas buruk. Pembuluh darah itu biasanya menyempit karena tertutup lapisan lemak dan bentuknya pun tidak elastis alias kaku. Padahal pembuluh darah memiliki tugas untuk menyebarkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh dengan tujuan salah satunya untuk menyebuhkan luka pada tubuh. Bila pembuluhnya menyempit, maka akan sulit pula penyebaran itu dilakukan. "Dengan pembuluh darah rusak, maka suplai oksigen dan nutrisi untuk penyembuhan luka jadi berkurang, sehingga sembuhnya juga lama," katanya. Baca: Obat Diare ini Bisa Bikin Kulit Adem dan Kencang, Cek Risetnya

Menurut Wisma, sebutan diabetes kering bagi masyarakat biasanya merujuk pada ciri-ciri daerah tubuh yang menghitam. Kulit menghitam, padahal di bagian tubuh itu tidak ada luka atau goresan yang merobek kulit. "Sebenarnya tidak ada luka, tapi daerah itu menghitam karena jaringan di bagian tubuh itu sudah mati," katanya.

Wisma menambahkan jaringan tubuh yang kering itu akibat sudah tidak mendapatkan nutrisi yang akhirnya mati. "Terapi untuk mengatasi diabetes jenis ini mau tidak mau diamputasi," katanya. Baca: Fotografer Sosialita: Klien Suka Foto Candid

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masyarakat yang menyebut diabetes basah, biasanya merujuk pada luka pada penyandang diabetes yang basah. Wisma mengatakan luka jenis ini biasanya lama sembuhnya berair dan bernanah. Bentuk lukanya pun terbuka artinya ada bagian kulit yang sobek. Sama dengan jenis luka yang hitam, kondisi ini juga terjadi karena kurangnya asupan nutrisi untuk memperbaiki jaringan di daerah luka itu. Biasanya untuk menangani kasus ini, dokter akan melakukan operasi. "Jadi jaringan di kawasan luka yang basah itu akan dibersihkan, dengan diangkat jaringan mati sampai batas ada jaringan sehat yang biasanya berwarna merah," katanya.

Pada 14 November, masyarakat memperingati Hari Diabetes Internasional. Diabetes menjadi salah satu penyakit yang memakan jumlah besar di Indonesia. Sekitar 10 juta orang menyandang penyakit ini di dunia. Usia penderita penyakit ini pun semakin muda, yang tadinya mulai usia 40 tahun, saat ini orang di usia 30 tahunan sudah mulai menderita penyakit ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

2 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.


Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

Penderita diabetes yang ingin mudik Lebaran disarankan membawa alat cek gula darah mandiri untuk mencegah perubahan gejala.


Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

4 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

Langsung tidur setelah sahur dapat berpotensi kenaikan gula darah di tubuh. Simak penjelasan spesialis penyakit dalam berikut.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

6 hari lalu

Visualisasi orang dengan glaukoma/JEC
Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

Pakar sebut Puasa Ramadan jadi momen tepat menghindari glaukoma dengan mengurangi makanan manis pemicu diabetes.


Pentingnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah Mandiri saat Puasa Ramadan

8 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Pentingnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah Mandiri saat Puasa Ramadan

Penderita diabetes perlu mengecek gula darah secara mandiri saat berpuasa karena perubahan pola hidup selama Ramadan dapat mempengaruhi gula darah.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.