TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pesta pernikahannya digelar, nama dan foto mantan Kahiyang Ayu beredar di beberapa media massa. Bagaimana tanggapan psikolog Tika Bisono tentang hal tersebut?
Publik figur seperti Kahiyang Ayu, menurut Tika Bisono, memang memiliki daya tarik tersendiri ketimbang masyarakat biasa. Hal itulah yang menjadi alasan mengapa masyarakat menaruh atensinya kepada urusan publik figur, khususnya persoalan pribadi.
“Bukan soal keponya, tapi ada yang menarik dari yang diangkat. Karena memang dia tokoh, selalu ada daya tarik atau hal khas yang seru dibicarakan, baik konteks positif atau negatif,” jelas Tika saat dihubungi Tempo, Selasa, 7 November 2017.
Baca juga:
Selain Kahiyang Ayu, Ini Pernikahan Lain yang Ramai Diliput Media
Jokowi Mantu, Ada Kisah Jaka Tarub di Pernikahan Kahiyang Ayu
BaleBengong: Kiprah 10 Tahun Jurnalisme Warga di Bali
Kahiyang Ayu akan menikah dengan Bobby Afif Nasution. Acara pernikahan itu dimulai dengan Siraman hingga malam Midoderani pada Selasa, 7 November 2017. Puncak rangkaian pernikahan adalah ijab Kabul dan resepsi yang diselenggarakan di Gedung Graha Saba, Surakarta esok harinya. Prosesi akad nikah dimulai pukul 09.00 WIB, sementara resepsi dilaksanakan dua sesi, yakni siang dan malam hari.
Menurut Tika, sepasang kekasih yang memutuskan lanjut ke jenjang pernikahan harus siap menerima latar belakang dan masa lalu pasangannya.
“Mungkin tidak 100 persen menerima, belum tentu juga dishare semuanya. Tapi, masa lalu itu ada dan itu fakta,” ujar Tika.
Satu hal yang berpotensi menjadi masalah bila pasangan tak pernah menceritakan apa pun, baik soal masa lalu atau kisah lainnya. Hal itu tidak hanya berlaku bagi publik figur.
“Mungkin akan jadi masalah siapa pun dia,” kata Tika.
Saat prosesi sungkeman yang digelar usai acara siraman pagi tadi, Presiden Joko Widodo berpesan kepada putri semata wayangnya Kahiyang Ayu agar bersabar dalam berumah tangga.
"Kalau [pesan] saya hanya hati-hati membina rumah tangga, yang sabar, yang sabar," kata Jokowi menjelaskan ucapan yang dibisikkan kepada Kahiyang saat prosesi sungkeman tersebut tersebut.