TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Sari Haryanti mengatakan tanaman kayu secang dan daun awar-awar bisa digunakan untuk terapi kanker payudara. “Dari 10 tanaman yang saya teliti, keduanya itu bisa digunakan untuk terapi kanker payudara,” katanya dalam Parade Doktor dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional di Kementerian Kesehatan Senin 13 November 2017.
Untuk menyelesaikan program doktoralnya, Sari meneliti potensi antikanker kombinasi ekstrak tanaman dengan Doxorubicin melalui penghambat proliferasi dan metastasis pada sel kanker payudara. Penelitian ini dilakukannya secara in vitro.
Sari mengatakan ia meneliti 10 tanaman herbal yang menurut literatur ampuh untuk melawan sel kanker. Kesepuluh tanaman itu adalah daun sirsak, daun awar awar, kayu secang, daun sambung nyawa, herba rumput mutiara, buah Makasar, rimpang lempuyang, rimpang temulawak, rimpang lengkuas, rimpang kunyit. “Hasilnya, kayu secang baik untuk mematikan sel kanker payudara, dan daun awar-awar mampu menahan penyebaran sel kanker payudara,” kata Sari yang meneliti efeknya ke sel MCF-7 dan 4T1 yang menurutnya adalah sel paling ganas pada penyakit kanker payudara. Baca: Hari Ayah, Simak Kedekatan Hot Daddy ini dengan Buah Hati
Menurut Sari, hanya dengan jumlah yang sedikit, secang bisa membunuh sel kanker itu. Ekstrak secang dan daun awar awar dikombinasikannya dengan doxorubicin. Sari mengatakan doxorubicin adalah zat yang sering digunakan dalam pengobatan kanker. Sayang efek sampingnya tidak terlalu bagus pada jantung. “Kami mencari tahu bagaimana doxorubicin bisa dipakai, namun memiliki efek samping yang rendah,” katanya.
Peneliti Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Sari Haryanti meneliti tentang tanaman yang ampuh untuk jadi bahan terapi kanker payudara
Dalam kesimpulannya, Sari mendapati bahwa extract secang dan daun awar-awar serta dokorubicin mampu menghambat siklus sel kanker. Kombinasi itu pun mampu menghambat migrasi sel kanker. “Walau begitu penelitian praklinik in vivo lebih lanjut diperlukan untuk menegaskan khasiat dan keamanan kombinasi secang dan daun awar-awar maupun secang, daun awar dan dokorubicin sehingga dapat dimanfaatkan dalam pengembangan terapi kanker payudara secara aplikatif, efektif, fan efisien,” katanya.
Untuk pencegahan, Sari juga mengatakan secang bagus untuk kesehatan. Menurutnya, secang sering mudah didapat di pasar. Secang sering dicampur dengan jahe dan beberapa bahan alami lain untuk pembuatan wedang uwuh yang biasa dijual di kawasan Yogyakarta. “Dengan merebusnya, dan meminumnya, juga baik untuk pencegahan penyakit kanker. Kalau untuk pengobatan kanker, perlu diproses lagi,” katanya. Baca: Kasus Dokter Letty, ini Gejala Hubungan Suami-Istri Bermasalah
Ia mengatakan tanaman herbal di Indonesia banyak manfaatnya. Secang yang sudah digunakan untuk wedang uwuh adalah salah satu tanda bahwa nenek moyang Indonesia menggunakannya untuk mendapat khasiat kesehatan dan kehangatan badan.