TEMPO.CO, Jakarta - Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, menyumbangkan suaranya untuk menghidupkan karakter Yuda di film animasi "Knight Kris".
Deddy Corbuzier, produser eksekutif sekaligus salah satu pengisi suara, menyampaikan salam dari Kaesang Pangarep yang tidak bisa hadir ke pemutaran perdana.
Baca Juga:
"Dia ada ujian di Singapura, jadi enggak bisa datang," jelas Deddy dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Deddy itu menceritakan cerita lucu saat Kaesang berada di studio rekaman.
baca juga:
Film Musikal Efektif Ajarkan Budi Pekerti, Ini Kata Psikolog
Jamur Porcini, Khasiatnya Ampuh Tangkal Penyakit di Usia Tua
Pembunuh Dokter Letty Gunakan Obat Benzodiazepine, Apa Itu?
"Kaesang menarik sekali, pas dubbing saya lihat bagaimana dia nge-dubbing, lucu," tutur pria berkepala plontos itu.
Menurut Deddy, proses sulih suara berlangsung cukup lama karena harus diulang beberapa kali. Alasannya, Kaesang berusaha menghilangkan logat Jawa yang kental.
"Dia merasa suara dia medok, dia enggak mau suaranya medok, diulang supaya enggak medok," katanya.
Namun pada akhirnya tim produksi sepakat membiarkan logat Jawa jadi bagian dari karakter Yuda. Kaesang pun harus mengulang lagi, kali ini dengan gaya bicaranya yang biasa.
Mereka juga sempat merekam satu kalimat yang pernah diucapkan Kaesang Pangarep dalam salah satu vlognya, "Dasar Ndeso" untuk dimasukkan dalam salah satu adegan. Sayangnya, kata-kata itu batal muncul di film karena terkendala waktu. "(Jadinya) nanti buat promo saja," imbuh Deddy.
Animasi produksi Viva Fantasia Animation dan SSS Production akan tayang pada 23 November 2017.