Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindari Diabetes, Intip Gaya Hidup Pakar Metabolik Endokrin ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Ilustrasi diabetes. Shutterstock.com
Ilustrasi diabetes. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli metabolik endokrin yang salah satunya menangani pasien diabetes, Imam Subekti, berbagi pola hidup sehat. Ia melakukan beberapa kegiatan rutin seperti gerakan sederhana yang bisa dicontoh masyarakat luas.Hal ini dilakukannya demi memerangi penyakit diabetes.

"Jam 5.30 saya jalan cepat di depan rumah, 30 menit saja. Itu sudah keringatan. Setelah itu, istirahat setengah jam," kata Ketua Divisi Metabolik Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, itu beberapa waktu lalu. Tak harus dengan jalan cepat selama 30 menit, gerakan olah tubuh demi hidup sehat juga bisa dilakukan bersepeda statis. Baca: Tiba di Rumah Mertua, Kahiyang Ayu Injak Batang Pisang. Artinya? 

"Setengah jam saja, dengan kecepatan cukup dan sambil nonton televisi jadi tidak terasa. Enggak bosen. Kalau sambil nonton sesuatu, ada fokus, enggak kerasa sudah 30 menit," kata Imam.

Ilustrasi bersepeda. Shutterstock

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rangkaian hidup sehat ini kemudian disambung dengan sarapan salad sayur dan buah. "Setelah itu makan makanan yang lainnya. Saya memang tidak biasa makan banyak, tetapi tetap ada porsi nasi, lauk pauk mengandung protein," kata Imam. Untuk urusan cemilan, Imam memilih makanan direbus semisal jagung, ubi dan kacang, sedangkan untuk makan siang, dia memilih sayur nangka untuk mengurangi minyak dan lemak.

Malamnya, sepulang beraktivitas, Imam rutin mengonsumsi jus alpukat, sedangkan sayur bening, tempe dan makanan lain menjadi menu utamanya pada malam hari. "Alpukat diyakini dapat memperbaiki profil kolesterol. Itu menjadi rutinitas. Menu makan malam biasanya ada sayur bening, tempe kadang-kadang. Minimalkan makanan berminyak. Itu usaha saya untuk sehat," papar Imam. Baca: Ikuti Saran Ibu, Rahasia Song Hye Kyo Tetap Cantik 

Imam mengaku tak memungkiri sempat menyantap gorengan. "Kadang-kadang makanan digoreng, bobol juga. Tetapi tidak banyak. Ingat pesan yang di rumah, ingin bapaknya sehat. Kalau bobol, ngambil saja tetapi sedikit, biar enggak ngiler. Tetapi tahu enggak boleh banyak," kata dia, tertawa.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Penderita Diabetes Tipe 2 Dianjurkan Pilih Makanan Rendah Karbohidrat

19 jam lalu

Ilustrasi makanan untuk pasien diabetes (pixabay.com)
Penderita Diabetes Tipe 2 Dianjurkan Pilih Makanan Rendah Karbohidrat

Penderita diabetes tipe 2 diminta mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dengan lebih banyak protein dan lemak untuk mengontrol kadar gula darah.


12 Risiko Penyakit Akibat Kebiasaan Merokok

1 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
12 Risiko Penyakit Akibat Kebiasaan Merokok

Memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada 31 Mei menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran mengenai efek mematikan dari merokok.


Bagus untuk Pasien Diabetes Tipe 2, Olahraga di Sore Hari Bantu Turunkan Gula Darah

1 hari lalu

Ilustrasi wanita melakukan olahraga latihan barre. Freepik.com
Bagus untuk Pasien Diabetes Tipe 2, Olahraga di Sore Hari Bantu Turunkan Gula Darah

Melakukan olahraga menjadi salah satu faktor untuk hidup sehat. Studi menyebutkan olahraga pada sore hari bantu turunkan gula darah.


5 Manfaat Makan Jagung bagi Kesehatan

1 hari lalu

ilustrasi pria makan nabati atau sayur  atau jagung (pixabay.com)
5 Manfaat Makan Jagung bagi Kesehatan

Apabila rutin dikonsumsi, jagung dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Apa saja?


900 Warga Binaan Rutan Depok Skrining Kesehatan Antisipasi Penularan TBC

2 hari lalu

Warga binaan pemasyarakatan Rutan Depok menjalani skrining kesehatan, Rabu, 31 Mei 2023. Foto : Humas Rutan Kelas I Depok
900 Warga Binaan Rutan Depok Skrining Kesehatan Antisipasi Penularan TBC

Skrining kesehatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa WBP Rutan Depok tetap dalam keadaan sehat.


Anak dengan Alergi Berisiko Alami Stunting, Atasi dengan Ini

2 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Anak dengan Alergi Berisiko Alami Stunting, Atasi dengan Ini

Anak penting konsumsi protein tinggi selama proses tumbuh kembang mereka. Anak dengan alergi, berisiko alami stunting. Waspadai hal ini.


Faktor Risiko Diabetes Melitus yang Perlu Diwaspadai

5 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Faktor Risiko Diabetes Melitus yang Perlu Diwaspadai

Banyak faktor yang berkontribusi pada terjadinya diabetes melitus obesitas, pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik. Cegah sebelum terjadi.


Rekomendasi 5 Jenis Olahraga untuk Pengidap Diabetes

5 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga di stadion (Sumber: shutterstock.com)
Rekomendasi 5 Jenis Olahraga untuk Pengidap Diabetes

Terlepas dari pola makan yang baik dan gaya hidup sehat, penderita diabetes harus memasukkan olahraga ke dalam rutinitas harian mereka.


Guru Besar UGM: Ancaman Diabetes Semakin Menyerang Usia Muda

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Guru Besar UGM: Ancaman Diabetes Semakin Menyerang Usia Muda

Data Health and Demographic Surveillance System Yogyakarta menyatakan penderita diabetes merupakan yang tertinggi dan telah merambah ke usia muda.


Daftar Makanan yang Bisa Menekan Diabetes

10 hari lalu

Mie Shirataki. shutterstock.com
Daftar Makanan yang Bisa Menekan Diabetes

Salah satu cara mencegah dan menangani diabetes dengan menjaga pola makan yang baik. Lantas, apa saja makanan yang bisa membantu proses ini?