Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Resisten Antibiotik Dapat Perbanyak Bakteri Jahat di Tubuh

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
FPC. Rumor Antibiotik. Shutterstock
FPC. Rumor Antibiotik. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Antibiotik merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter dalam penggunaannya. Pemerintah meminta agar masyarakat lebih berhati-hati menggunakan obat ini. “Antibiotik adalah obat untuk mematikan atau menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Bukan mematikan virus atau jamur,” kata Sekretaris Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba, Mariyatul Qibtiyah dalam keterangan pers Kementerian Kesehatan.

Kondisinya, banyak masyarakat yang meminum antibiotik ketika sakit ringan seperti batuk pilek dan diare. Qibtiyah mengatakan batuk pilek bukan disebabkan oleh bakteri tapi oleh virus. “Batuk pilek merupakan cara tubuh untuk melindungi paru-paru dari penumpukan lendir,” ujar Qibtiyah. Baca: Alami Bibir Kering, Tangani dengan 6 Minyak Alami ini

Muntah dan diare pun, lanjutnya, merupakan cara tubuh untuk membuang zat-zat beracun dari perut. Antibiotik harus digunakan sesuai resep dokter, jika tidak, akan terjadi resistensi bakteri yang menyebabkan masalah kesehatan lebih parah.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), resistensi bakteri terjadi ketika bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik yang pada awalnya efektif untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri tersebut.

Selain itu, berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia pada 2013, angka kematian akibat resistensi bakteri sebanyak 700 ribu orang pertahun. Jika dibiarkan, pada 2050 angka kematian tersebut bisa meningkat menjadi 10 juta pertahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Qibtiyah menjelaskan, dalam tubuh manusia terdapat bakteri baik dan bakteri jahat. Resistensi terjadi ketika seseorang menggunakan antibiotik dengan tidak rasional sehingga memperbanyak jumlah bakteri jahat dan menekan jumlah bakteri baik. Baca: Penampilan Istri Setya Novanto Dulu dan Sekarang

Efeknya akan terjadi masalah kesehatan di antaranya gangguan ginjal, gangguan hati, gangguan kehamilan dan janin. Karena itu, kata Qibtiyah, masyarakat harus bijak menggunakan antibiotik.

Beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni antibiotik hanya untuk infeksi bakteri, tidak membeli antibiotik tanpa resep dokter, tidak menyimpan antibiotik di rumah, dan tidak memberikan antibiotik sisa kepada orang lain. “Resistensi tidak hanya masalah Indonesia, tapi dunia. Karena itu kita perlu mengendalikannya,” kata Qibtyah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 jam lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

2 hari lalu

ilustrasi minum obat (pixabay.com)
4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

6 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

7 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

8 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

9 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

9 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

9 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

15 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

15 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.