TEMPO.CO, Jakarta - Psikiater Dian Pitawati mengatakan bipolar merupakan gangguan mood atau perasaan yang ditandai dengan perubahan mood secara ekstrim dalam kurun waktu yang sangat cepat. Dalam acara Seminar Cerdas Mengenal Gangguan Bipolar, ia menyebutkan beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang menderita penyakit ini. "Faktor penyebab penyakit ini bisa dari berbagai macam salah satunya penderita mengalami peristiwa yang bermakna misalnya putus cinta," kata dia saat itu Januari 2016 di Jakarta Selatan.
"Pada orang-orang yang rapuh, biasanya seseorang akan merasa putus asa, stress, menarik diri," katanya.Hal inilah memicu seseorang menjadi depresi hingga depresi berat terutama bagi mereka yang memiliki pertahanan diri yang lemah. Menurut Dian jika depresi terjadi terus menarus dan dibiarkan begitu saja, bukan tak mungkin seseorang akan mengalami gangguan jiwa salah satunya memiliki penyakit bipolar. Maka dari itu, mereka yang putus cinta harus mampu mengendalikan perasan dan mengalihkan pada sesuatu yang positif. Baca: Mengapa Ahli Digital Kini Diburu Perusahaan? Simak Kata Peneliti
"Sedih, putus asa, dan menarik diri itu wajar saat orang putus cinta, tapi yang perlu diingat hal itu gak boleh dilakukan terlalu lama. Datanglah pada sahabat atau keluarga untuk mencari dukungan. Kita tidak bisa lepas dari keluarga, keluarga peduli dan sayang kita," kata dia.
Selain mengalami peristiwa dalam kehidupannya, dokter yang mendalami ilmu Psychiatry di Universitas Indonesia ini menyebutkan beberapa faktor lain yang menyebabkan penyakit bipolar seperti genetik yaitu bawaan dari orang tua yang memiliki gangguan mood, faktor lingkungan serta faktor biologi yakni keadaan hormon yang ada pada otak seseorang.
Penyakit bipolar menjadi perbincangan hangat masyarakat. Hal ini terkait dengan insiden yang dialami Tanita Felicia (24) pada Selasa 21 November 2017 malam. Tanita kabur saat hendak dihentikan polisi lalu lintas. Baca: Awas, Resisten Antibiotik Dapat Perbanyak Bakteri Jahat di Tubuh
Mobil Honda CRV yang dikemudikan Tanita yang meluncur ke arah Blok M itu menabrak sejumlah kendaraan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Tanita berhasil diamankan setelah sebelumnya menabrak mobil derek di Bundaran Senayan, Jakarta Selatan. Hasil interogasi yang dilakukan polisi, Tanita mengalami bipolar. Tanita pun sudah dikembalikan kepada orang tuanya