TEMPO.CO, Jakarta - Adam Fabumi, bayi yang belum genap setahun meninggal dunia akibat menderita penyakit Trisomy 13 pada 22 November 2017. Para selebritas Tanah Air seperti Tantri Kotak, personel RAN, serta Yura berduka. Bayi lucu ini meninggalkan kesan mendalam bagi banyak orang, termasuk para selebritas ini. Tim Majalah Tempo sempat menuliskan kisah Adam saat ia berusia empat bulan.
Saat itu bayi mungil itu tak banyak tingkah. Hanya enam jari di tiap tangannya yang bergerak lambat. Sesekali mulutnya bergerak pelan mengenyot slang kecil yang masuk di ujung bibir mungil Adam Fabumi Kamaludin- nama sang bayi yang populer lewat Instagram. "Biasanya, sejam sebelum diberi susu lewat slang itu, dia sudah kasih kode ngenyot begitu," kata Ratih Megasari, ibu Adam, di rumahnya di bilangan Cipete, Jakarta Selatan, September lalu.
Adam terkenal di Instagram. Akunnya, @adamfabumi, hingga 23 November 2017 memiliki sekitar 184 ribu pengikut. Akun tersebut dibuat Ratih pada akhir Mei lalu, ketika ia diberondong banyak pertanyaan dari kerabat dan teman-temannya tentang penyebab Adam, yang kala itu berusia sebulan, belum bisa keluar dari Neonatal Intensive Care Unit (NICU) Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. Baca: Bisakah Tomat Cegah Kanker Prostat? Cek Penelitiannya
Jumlah pengikut akunnya melonjak ketika keluarganya memutuskan membawa Adam pulang dari rumah sakit. Adam, yang selama dua setengah bulan dirawat di NICU, membutuhkan ventilator seharga sekitar Rp 500 juta untuk membantunya bernapas. Komunitas Circle of Young Mom, yang berisi ibu-ibu muda, membantu keluarga Ratih menggalang dana masyarakat lewat Kitabisa.com. Dari sinilah banyak orang mulai mengenal Adam.
Penyakit yang diderita Adam diketahui sejak ia lima bulan di dalam kandungan. Hasil pemeriksaan ultrasonografi (USG) menunjukkan ada masalah dengan kepala Adam. Bagian belakang otaknya, yang semestinya ditempati otak kecil yang bertugas mengontrol gerak dan keseimbangan, dipenuhi cairan. Diagnosis awal janin yang dikandung Ratih tersebut menderita sindrom Dandy Walker. Baca: Heboh Perselingkuhan, Ini 3 Alasan dan 5 Cara Menghadapinya
Dari yang dipelajari Ratih, sindrom tersebut akan membuat perkembangan motorik anak lebih lambat. Ia memperkirakan Adam Fabumi tak akan setangkas kawan-kawan seusianya. "Sudah kebayang, misalnya kalau anak lain umur setahun sudah bisa jalan, mungkin Adam baru bisa merangkak," ucapnya.