Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Khasiat Gizi dari Kesehatan sampai Politik, Cek Kata Ahlinya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi sarapan kue dan roti. Shutterstock
Ilustrasi sarapan kue dan roti. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Terpilih Institut Pertanian Bogor Arif Satria mengatakan banyak yang masih menganggap bahwa masalah gizi adalah hanya masalah kesehatan. “Padahal masalah gizi ini juga berarti masalah ekonomi,” katanya pada acara bertema Pedoman Makan dan Minum Sekali Saji untuk Gerakan Isi Piring Anak Sehat di Jakarta Jumat 24 November 2017.

Menurut Arif masyarakat seharusnya diingatkan bahwa masalah gizi bisa berdampak pada perekonomian suatu negara lima hingga sepuluh tahun yang akan datang. Bila gizi tidak diperhatikan sejak dini oleh para pemangku kebijakan, pihak swasta, dan semua pihak maka sumber daya manusia yang akan dihasilkan pun tidak akan bagus.

Gizi juga bisa masuk ranah politik. Dengan para politisi mengedepankan soal gizi maka keputusan politik yang akan diambil untuk hal gizi pun akan semakin baik. “Bila gizi diutamakan, maka sumber daya produktif juga yang akan dihasilkan untuk masa depan,” katanya.

Baca juga:
Asap Minyak Goreng, satu dari 3 Biang Kerok Penyebab Kanker Paru
Gantengnya Para Cucu Presiden, Apa Kiprah Mereka Sekarang?
Posting Acara Adat di Instagram, Kahiyang Ayu Mendapat Banyak Doa

Gizi di setiap kategori masyarakat pun berbeda. Selama ini yang cukup banyak dikampanyekan itu gizi untuk seribu hari kehidupan pertama. Hal lain yang juga perlu didorong adalah pemahaman gizi bagi anak-anak pendidikan anak usia dini. “Guru di tingkat Paud memiliki andil cukup besar dalam mengajarkan gizi di tingkat Paud,” kata Arif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guru paud, kata Arif, bisa mulai mengajarkan perilaku hidup bersih  dengan mencuci tangan, hingga gizi seimbang anak. Di tingkat paud, guru juga bisa mulai mengingatkan pola hidup sehat dengan membagi isi piringku. Sebaiknya isi piring makan anak diisi kombinasi 50 persen buah dan sayur. 50 persen lainnya diisi makanan yang terdiri dari karbohidrat dan protein dengan pembagian sepertiga lauk dan dua pertiga karbohidrat.

Dengan guru paud menggalakkan makan gizi seimbang di sekolah, ia pun bisa mengedukasi para orang tua murid untuk mempersiapkan makanan dengan porsi kombinasi itu pada bekal anak-anaknya. Arif mengatakan guru paud perlu mendapatkan pengajaran untuk menguatkan pendidikan gizi di sekolah sehingga hal itu bisa ditularkan ke anak dan para orang tua murid sekaligus. "Guru Paud bertemu muridnya bisa 5 jam sehari sejak  pukul 7 hingga 12. itu waktu yang cukup lama," katanya.

Guru paud bisa memulainya dengan mengingatkan masalah sarapan. Menurut Arif, banyak masih siswa Indonesia yang tidak terbiasa sarapan. Alasannya karena orang tua tidak sempat menyiapkan sarapan lantaran bekerja, ada pula yang alasannya memang tidak ada makanan di rumah. “Padahal karena tidak sarapan, anak bisa lemas, dan mengantuk, serta tidak konsentrasi dalam belajar di kelas,” katanya. Dengan mengajarkan gizi sejak kecil, tepatnya usia 4-6 tahun, diharapkan hal itu bisa menjadi kebiasaan yang baik bagi anak-anak itu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

2 hari lalu

Suasana Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. Tersedia 32 item pencegah krisis planet di lokasi ini, mulai dari kolam gizi warga, tanaman produktif hingga akuaponik. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

4 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.