Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Masalah Utama Diabetes di Indonesia, ini Penanganannya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Prosesi peluncuran program Indonesia Mampu - Cegah Diabetes dan Hipertensi yang diresmikan oleh (dari kiri ke kanan), Morten Vaupel, Vice President & General Manager Novo Nordisk Indonesia; Lars Rokke Rasmusen, Perdana Menteri Denmark;  Nila F Moeloek, Menteri Kesehatan RI; Rasmus Abildgaard Kristensen, Ambasador Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia; dr. Untung Suseno Sutarjo, M. Kes, Sekretaris Jenderal, Kementerian Kesehatan/Novo Nordisk
Prosesi peluncuran program Indonesia Mampu - Cegah Diabetes dan Hipertensi yang diresmikan oleh (dari kiri ke kanan), Morten Vaupel, Vice President & General Manager Novo Nordisk Indonesia; Lars Rokke Rasmusen, Perdana Menteri Denmark; Nila F Moeloek, Menteri Kesehatan RI; Rasmus Abildgaard Kristensen, Ambasador Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia; dr. Untung Suseno Sutarjo, M. Kes, Sekretaris Jenderal, Kementerian Kesehatan/Novo Nordisk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Corporate Vice President of Oceania and Southeast Asia, Novo Nordisk, Sebnem Avsar Tuna mengatakan ada empat hal utama yang menjadi masalah dalam menangani penyakit diabetes di Indonesia. 

“Berdasarkan Blueprint for Change di tahun 2013 kami menemukan empat isu utama diabetes yang terjadi di Indonesia,” kata Sebnem pada acara Simposium Hari Diabetes Sedunia 2017 dengan tema Konsistensi Dukungan Novo Nordisk dalam Kegiatan Advokasi Kesehatan untuk Pencegahan dan Perawatan Diabetes Yang Lebih Baik di Ritz Carlton Jakarta Rabu 27 November 2017.

Pertama, rendahnya kesadaran masyarakat terkait dengan penyakit diabetes secara menyeluruh. Kedua, ketidakseimbangan pasokan maupun permintaan akan layanan kesehatan akibat populasi pasien yang menyebar dan dihadapkan dengan spesialis penyakit diabetes yang sangat terbatas. Ketiga, kurangnya sumber daya dalam sistem kesehatan masyarakat di Indonesia. Terakhir, masih rendahnya jumlah masyarakat yang menerima pengobatan dan insulin yang tepat sehingga mengakibatkan minimnya kualitas pengobatan diabetes. “Dengan mempelajari keempat isu utama tersebut, kami yakin dapat membantu menurunkan jumlah kasus diabetes di Indonesia,” kata Sebnem. Baca: 16 Catatan Bondan Winarno tentang Fakta Penyakitnya

Dalam gelaran simposium yang dihadiri oleh Menteri Kesehatan serta para Pejabat Eselon 1 dan 2 di Lingkungan Kementerian Kesehatan, Hari Diabetes Sedunia 2017 mengusung tema - Woman and Diabetes, Our Right to a Healthy Future. Tema tersebut dipilih karena dewasa ini ada lebih dari 199 juta wanita yang hidup dengan diabetes di dunia dan diproyeksikan akan meningkat menjadi 313 juta pada tahun 2040. Selain itu, diabetes merupakan penyebab utama kematian ke-9 pada wanita di dunia dengan 2,1 juta kematian setiap tahunnya. Artinya, ada 1 di antara 7 kelahiran dipengaruhi oleh Diabetes Gestasional.

Dengan mempertimbangkan terjadinya kondisi itu, Novo Nordisk menganjurkan pencegahan dan pengobatan diabetes yang lebih baik terutama di Indonesia melalui 4 pilar, yaitu kolaborasi dengan pemerintah, peningkatan kapasitas profesional kesehatan, edukasi terhadap pasien, dan peningkatan Kesadaran akan penyakit Diabetes. “Di Indonesia, kami berupaya untuk bermitra dengan Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah, dan juga para pembuat kebijakan lainnya dalam memerangi diabetes,” kata Sebnem Avsar Tuna.

Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah bekerja sama dengan Perkumpulan Endokrinologi Indonesia dan Steno Diabetes Center, mengembangkan sebuah program pelatihan untuk memperbaiki akses terhadap perawatan yang berkualitas tinggi. Dengan kegiatan yang berfokus pada pengobatan, asupan nutrisi dan olahraga secara holistik. Program INSPIRE atau pelatihan kepada juga memberikan pengetahuan kepada dokter umum dan internis untuk mengatasi penyakit diabetes. “Sejauh ini, lebih dari 5.000 dokter di Indonesia telah mengikuti pelatihan program pendidikan,” kata Sebnem. Baca: Bondan Winarno Sakit Katup Jantung, Apa Masalah Umumnya?

Kedua adalah program mentorship yaitu terus mendukung penurunan jumlah penderita diabetes pada tahap awal dengan meningkatkan pengetahuan dokter umum di klinik & fasilitas pelayanan kesehatan primer. Dimana tujuan selanjutnya untuk membantu menurunkan beban pengeluaran secara nasional yang disebabkan oleh tingginya tingkat pasien diabetes. Antara bulan Maret dan Agustus 2017 lebih dari 270 Klinik & Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer telah terjangkau dan 500 dokter terlatih dalam program ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah ketiga juga bisa bermitra dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Kantor Wakil Presiden Republik Indonesia guna memperkuat modul promosi dan pencegahan diabetes dan hipertensi di Pos Pembinaan Terpadu untuk Penyakit Tidak Menular. Program ini bertujuan untuk mendorong mobilisasi masyarakat mengunjungi klinik dan fasilitas pelayanan kesehatan primer untuk pemeriksaan rutin. “Proyek percontohan ini telah dilaksanakan di Desa Sekarwangi - Bandung, Jawa Barat pada tanggal 23 - 28 Oktober 2017, yang menargetkan lebih dari 5.000 orang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan untuk diabetes dan hipertensi,” kata Sebnem.

Terakhir adalah mendukung kegiatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis di Puskesmas. Telah banyak pasien yang mengikuti pelatihan dan akan banyak lagi yang akan berpartisipasi. Kami melakukan diagnosa dini dengan tes Hba1c, meningkatkan pengetahuan pasien tentang diabetes dan komplikasinya, dan pengobatan yang tepat tepat untuk kondisi tersebut.

Dalam upaya menurunkan beban biaya kesehatan akibat penyakit komplikasi yang bermula dari diabetes, beberapa negara, sesuai dengan rekomendasi dari IDF telah melakukan upaya-upaya salah satunya dengan memperkuat peranan faskes pelayanan primer. Novo Nordisk yakin metode ini juga dapat mengurangi beban biaya kesehatan negara.

“Kami percaya bahwa dengan kerjasama antar lintas pemangku kepentingan untuk memperkuat peran perawatan primer dalam mengelola perawatan diabetes, dapat mengurangi beban biaya untuk komplikasi diabetes. Dimana pada akhirnya akan menciptakan keberlanjutan Sistem Kesehatan Nasional di Indonesia,” kata Sebnem Avsar Tuna.

General Manager Novo Nordisk, Morten Vaupel pun membenarkan Sebnem. Morten mengatakan penguatan fasilitas kesehatan dasar adalah hal yang utama. “Peningkatan kesehatan dasar sudah pernah dilakukan Denmark dan negara-negara di Eropa selama 20 tahun terkahir. Hal ini pun dilakukan di Meksiko yang memiliki latar belakang negara mirip dengan Indonesia,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

3 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

5 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.