Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bondan Winarno dan Foto Telanjang Penggemar

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Sejak remaja, Bondan Winarno aktif di kepanduan/kepramukaan. Bondan Winarno pernah mewakili Indonesia ikut dalam Jambore Dunia Pramuka di Idaho, Amerika Serikat pada tahun 1967. instagram.com
Sejak remaja, Bondan Winarno aktif di kepanduan/kepramukaan. Bondan Winarno pernah mewakili Indonesia ikut dalam Jambore Dunia Pramuka di Idaho, Amerika Serikat pada tahun 1967. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kisah tentang Bondan Winarno, pakar kuliner yang  tutup usia pada usia 67 tahun, di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, pada 29 November 2017, ini tak pernah ada habisnya. 

Salah satunya adalah, kisah yang pernah ditulis Majalah Tempo edisi 29 September 2008 di Rubrik Pokok Tokoh.

Baca juga:
40 Tahun Berkawan, Ini Uniknya Bondan Winarno Kata William Wongso
Mimpi Si Dia Selingkuh? Cek 5 Fakta Ini
Depresi dan Cemas Tingkatkan Jumlah Pasien Insomnia

Gara-gara memandu acara Wisata Kuliner di televisi, Bondan Winarno, [yang saat itu berusia] 58 tahun, jadi pesohor dadakan. Tak cuma perempuan dan laki-laki dewasa, anak-anak pun menggemarinya. ”Mereka menyebut saya macam-macam: Kakek Mamam, Opa Kuliner, Pakde Maknyus, dan sebagainya,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penggemar lain yang kadang mengejutkannya adalah kaum penyuka sesama jenis. Mungkin lantaran Bondan doyan masak dan makan, mereka mengira ia seorang gay. Kata-kata mesra dan rayuan pun mengalir. ”Bahkan ada yang kirim foto telanjang lewat surat elektronik. Katanya dia suka yang kebapakan seperti saya,” Bondan menambahkan sambil terkekeh.

Namun, bukan mereka yang membuat Bondan Winarno risi, melainkan bila ada penggemar wanita muda cantik yang minta foto bersama. ”Apalagi kalau sambil mepet-mepet akrab, wah, saya tidak nyaman. Maklum, selebritas baru,” ujar penyuka masakan padang itu. Kendati penggemarnya membeludak, Bondan tak berniat menjalani profesi ini seterusnya. ”Akan saya kurangi karena sudah makin tua dan pekerjaan ini tidak ringan,” katanya. Ah, para penggemar pasti akan kecewa.

MAJALAH TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenang Bondan Winarno Kondang dengan Slogan Pokoke Mak Nyus

29 November 2023

Bondan Winarno, penulis dan pengamat makanan/ kuliner mencicipi nasi goreng di Jakarta, 7 Februari 2007. Bondan pernah menjadi penulis dan kolumnis di sejumlah media nasional seperti Tempo, Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Mutiara, dan Asian Wall Street Journal. Dok.TEMPO/ Nickmatulhuda
Mengenang Bondan Winarno Kondang dengan Slogan Pokoke Mak Nyus

Pada 29 November 2017, Bondan Winarno meninggal. Sepak terjang Bondan semasa hidup selalu terkenang, terutama slogan "pokoke mak nyus."


Cara Cerdas Mengulas Makanan ala Bondan Winarno yang Bikin Kangen

4 April 2023

Kolumnis Bondan Winarno di Hotel Sahid, Jakarta, 1984. Pria yang juga terkenal sebagai pakar kuliner dengan ucapan maknyus ini meninggal pada 29 November 2017.  Dok.TEMPO/Agung Firmansyah
Cara Cerdas Mengulas Makanan ala Bondan Winarno yang Bikin Kangen

Sebelum masyhur sebagai seorang food reviewer berkualitas, Bondan Winarno adalah wartawan investigasi. Ia membongkar skandal tambang emas palsu.


Profil Bondan Winarno, Pencetus Slogan Legendaris: Pokoke Mak Nyus

29 November 2021

Bondan Winarno, penulis dan pengamat makanan/ kuliner mencicipi nasi goreng di Jakarta, 7 Februari 2007. Bondan pernah menjadi penulis dan kolumnis di sejumlah media nasional seperti Tempo, Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Mutiara, dan Asian Wall Street Journal. Dok.TEMPO/ Nickmatulhuda
Profil Bondan Winarno, Pencetus Slogan Legendaris: Pokoke Mak Nyus

Bondan Winarno dikenal karena slogan legendarisnya 'pokoke mak nyus'. Selain itu ia seorang jurnalis multitalenta.


Dari Catatan Bondan Winarno: Tentang Aorta Aneurysm dan Kesemutan

17 Desember 2017

Ilustrasi dokter/kesehatan. Pixabay.com
Dari Catatan Bondan Winarno: Tentang Aorta Aneurysm dan Kesemutan

Kepergian Bondan Winarno akhir bulan lalu menyisakan catatan medis yang layak kita pelajari.


Alasan Abu Mendiang Bondan Winarno Belum Bisa Dibawa Pulang

30 November 2017

Yvonne, istri Bondan Winarno, dan putrinya Gwen Winarno membawa guci abu dan foto mendiang usai proses kremasi di Krematorium RS Sentra Medika, Cibinong, Kamis 30 November 2017. TEMPO/M Sidik Permana
Alasan Abu Mendiang Bondan Winarno Belum Bisa Dibawa Pulang

Untuk sementara guci abu pakar kuliner Bondan Winarno akan disemayamkan di Rumah Abu Krematorium RS Sentra Medika.


Istri Bondan Winarno Masih Terguncang Usai Proses Kremasi

30 November 2017

Keluarga Bondan Winarno bersama guci abu mendiang yang baru selesai dikremasi di RS Sentra Medika Cibinong, Bogor, Kamis 30 November 2017. TEMPO/M SIDIK PERMANA
Istri Bondan Winarno Masih Terguncang Usai Proses Kremasi

Usai proses kremasi di RS Sentra Medika, Cibinong, Yvonne, istri Bondan Winarno masih sangat terpukul atas kepergian pakar kuliner nusantara tersebut.


Jenazah Bondan Winarno 'Maknyus' Dikremasi di Sentra Medika

30 November 2017

Bondan Winarno, penulis dan pengamat makanan/ kuliner mencicipi nasi goreng di Jakarta, 7 Februari 2007. Bondan pernah menjadi penulis dan kolumnis di sejumlah media nasional seperti Tempo, Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Mutiara, dan Asian Wall Street Journal. Dok.TEMPO/ Nickmatulhuda
Jenazah Bondan Winarno 'Maknyus' Dikremasi di Sentra Medika

Di Krematorium Rumah Sakit Sentra Medika, Cibinong, jenazah pakar kuliner Nusantara, Bondan Winarno dikremasi, pada Kamis, 30 November 2017.


Jennifer Arnelitta Masih Simpan Barang Pemberian Bondan Winarno

30 November 2017

Sejak remaja, Bondan Winarno aktif di kepanduan/kepramukaan. Bondan Winarno pernah mewakili Indonesia ikut dalam Jambore Dunia Pramuka di Idaho, Amerika Serikat pada tahun 1967. instagram.com
Jennifer Arnelitta Masih Simpan Barang Pemberian Bondan Winarno

Jennifer Arnelitta pernah diberi tas untuk laptop dari Bondan Winarno gara-gara memuji tas tersebut


40 Tahun Berkawan, Ini Uniknya Bondan Winarno Kata William Wongso

30 November 2017

Bondan Winarno ketika makan keju Perancis di kantor William Wongso, 10 Oktober 2017, Foto : Dok William Wongso
40 Tahun Berkawan, Ini Uniknya Bondan Winarno Kata William Wongso

40 tahun berkawan, William Wongso sangat mengenal kepribadian Bondan Winarno. Soal romantismenya, begini penjelasannya


Buku Terbaru Bondan Winarno Belum Dirampungkan

30 November 2017

Kolumnis Bondan Winarno di Hotel Sahid, Jakarta, 1984. Pria yang juga terkenal sebagai pakar kuliner dengan ucapan maknyus ini meninggal pada 29 November 2017.  Dok.TEMPO/Agung Firmansyah
Buku Terbaru Bondan Winarno Belum Dirampungkan

Anak kedua Bondan Winarno mengatakan, sebelum meninggal, sang ayah masih disibukkan dengan karya tulis yang belum sempat dituntaskan.