Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Efek Bully Pada Bunga Jelitha, Takut Pulang ke Tanah Air

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ekspresi Bunga Jelitha Ibrani saat tiba di tanah air usai mengikuti kompetisi ratu kecantikan sejagad, Miss Universe 2017. Putri Indonesia 2017 tersebut gagal masuk ke babak 16 besar. Instagram.com
Ekspresi Bunga Jelitha Ibrani saat tiba di tanah air usai mengikuti kompetisi ratu kecantikan sejagad, Miss Universe 2017. Putri Indonesia 2017 tersebut gagal masuk ke babak 16 besar. Instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kegagalan Bunga Jelitha meraih prestasi di ajang Miss Universe 2017, terus menjadi sorotan publik. Sejumlah pendukung merasa sangat kecewa lantaran selama ini Bunga digadang-gadang bakal menyabet gelar jawara oleh sejumlah pengamat pageant.

Sayangnya, prediksi itu meleset lantaran Bunga Jelitha gagal melaju di babak semifinal pada grand final Miss Universe 2017 yang digelar, Minggu 26 November 2017. Kegagalan ini membuat Bunga dan sang mentor, Ivan Gunawan, menuai cibiran netizen. Mereka meluapkan kekecewaan lantaran Bunga dinilai tidak mampu meneruskan prestasi para pendahulunya.

Baca juga:
40 Tahun Berkawan, Ini Uniknya Bondan Winarno Kata William Wongso
Fisik Jadi Prioritas Wanita Saat Memilih Si Dia, Intip Risetnya
Heboh Bunga Jelitha, Kegagalan Bukan untuk Dibully Kata Ivan

Berbagai cibiran yang dilontarkan netizen itu tentu membuat Bunga sedih. Dia bahkan merasa ketakutan saat hendak pulang ke Indonesia. “Setiap bangun pagi aku taruh bendera Indonesia di atas kasur. Niatnya biar aku semangat. Aku di sana enggak main-main kok. Aku enggak peduli yang di-bully namaku. Aku di sana membawa nama Indonesia. Tapi, maaf aku cuma lulusan SMA dan memutuskan rantai placement Indonesia,” ujar Bunga sambil terisak melalui siaran langsung saat tiba di Indonesia, Rabu 29 November 2017, malam, seperti tersebar dalam beberapa akun Instagram pencinta pageant.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semua cibiran yang dialamatkan kepada Bunga tentu saja membuat Ivan Gunawan prihatin dan kesal. Dia merasa jengah dengan tingkah netizen yang menghina tanpa tahu bagaimana persiapan Bunga mengikuti ajang bergengsi itu.

Puncaknya, dia mengancam netizen yang masih sering mem-bully Bunga Jelitha. “Saya lelah dengan netizen. Silakan bully sesuka hati dan bersiap berurusan dengan pengacara saya @sandyarifinsh,” tulis Ivan Gunawan melalui story di akunnya, @ivan_gunawan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

9 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

13 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

13 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

22 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

28 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

34 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

37 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu bus dalam acara Mudik Bareng PLN di Jakarta Selatan, 8 Juni 2018. Menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah, PLN menyediakan 100 bus gratis bagi 5.300 orang untuk mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Tempo/Fakhri Hermansyah
Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.


Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

40 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

Hingga kini motif satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan masih jadi teka teki. Polisi belum membuka ke publik.


Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

40 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

Polisi belum mau mengungkap kasus satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara.