Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari AIDS Sedunia, Cegah dan Tanggulangi HIV AIDS dengan Cara ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Peserta mengikuti jalan santai dalam rangka peringatan Hari Aids Sedunia yang diselenggarakan oleh Forum LSM Peduli AIDS di Kawasan Bundaran HI Jakarta, 3 Desember 2017. Kegiatan ini diisi dengan olahraga, konseling serta berbagi informasi tentang HIV/AIDS. ANTARA
Peserta mengikuti jalan santai dalam rangka peringatan Hari Aids Sedunia yang diselenggarakan oleh Forum LSM Peduli AIDS di Kawasan Bundaran HI Jakarta, 3 Desember 2017. Kegiatan ini diisi dengan olahraga, konseling serta berbagi informasi tentang HIV/AIDS. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tanggal 1 Desember, diperingati sebagai Hari Aqcuuired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) Sedunia atau disingkat (HAS). Tahun ini, tema nasional HAS 2017 adalah 'Saya berani, Saya Sehat'. Masih banyak orang yang tidak mengerti bagaimana melakukan pencegahan atau menanggulangi penyakit itu bila sudah terkena di dalam tubuh. Ada enam hal yang bisa dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi penyakit imun itu. Baca: Heboh Difteri, Kenali 5 Gejalanya

Pertama, bagi yang belum pernah melakukan perilaku berisiko, pertahankan perilaku aman. Caranya dengan tidak melakukan perilaku seks berisiko atau narkoba suntik. Kedua bila sudah pernah melakukan perilaku berisiko, lakukan tes HIV segera! Ketiga, bila tes Human Immunodeficiency Virus (HIV) hasilnya negatif negatif, tetap berperilaku aman dari hal-hal yang berisiko menularkan HIV. Keempat, bila tes HIV positif, selalu gunakan kondom saat berhubungam seksual, serta patuhi petunjuk dokter dan minum obat Antiretroviral (ARV), agar hidup tetap produktif walaupun positif HIV.

Kelima, jika bertemu Orang dengan HIV AIDS atau ODHA, sebaiknya bersikap wajar dan jangan mendiskriminasi atau memberikan cap negatif, dan berikan dukungan. Masyarakat pun diharapkan tidak takut berinteraksi dengan ODHA. "Jangan takut tertular, karena virus HIV tidak menular baik itu melalui sentuhan, keringat, maupun berbagi makanan. HIV hanya menular melalui cairan kelamin dan darah," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Oscar Primadi dalam keterangan pers yang diterima Tempo 5 Desember 2017.

Tahun ini tema HAS adalah 'Saya Beran, Saya Sehat'. Tema ini sangat relevan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menyukseskan pencegahan penularan HIV penyebab terjadinya kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh yaitu AIDS.“Berani untuk apa? Untuk mengurangi risiko penularan virus HIV. Selanjutnya, masyarakat juga mau secara sukarela memeriksakan diri untuk mengetahui status HIVnya”, kata Menteri Kesehatan Nila Moeloek dalam sambutannya yang dibacakan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan M. Subuh pada puncak peringatan HAS 2017 di Palembang, Selasa pagi 5 Desember 2017. Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Selatan, Alex Nurdin, dan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan, Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Sigit Priyohutomo. Baca: Salah Diagnosis, Karier Dokter pun Terancam Tamat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tujuan pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS adalah untuk mewujudkan target Three Zero pada 2030, yaitu: 1. Tidak ada lagi penularan HIV, 2. Tidak ada lagi kematian akibat AIDS, dan 3. Tidak ada lagi stigma dan diskriminasi pada orang dengan HIV AIDS (ODHA). Baca: Beda Death Drop Demian Aditya dengan Versi Pesulap Luar Negeri 

Pada puncak peringatan Hari AIDS Sedunia pemerintah mencanangkan Fast Track 90-90-90 atau strategi akselerasi Temukan, Obati dan Pertahankan (TOP) untuk mencapai target tahun 2030. Fast Track 90-90-90 meliputi: 90 persen dari orang yang hidup dengan HIV (ODHA) mengetahui status HIV mereka melalui tes atau deteksi dini; 90 persen dari ODHA yang mengetahui status HIV untuk memulai pengobatan Antiretroviral (ARV); dan 90 persen ODHA yang dalam pengobatan ARV telah berhasil menekan jumlah virusnya sehingga mengurangi kemungkinan penularan HIV; serta tidak ada lagi stigma dan diskriminasi ODHA.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

1 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

4 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

11 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

28 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

29 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

48 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut


Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.