Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesepian, Sehat atau Berbahaya? Simak 9 Faktanya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Dalam arahan Teddy Soeriaatmadja,Reza Rahadian berperan sebagai Ahmad, supir taksi kesepian. TEMPO/ Nita Dian
Dalam arahan Teddy Soeriaatmadja,Reza Rahadian berperan sebagai Ahmad, supir taksi kesepian. TEMPO/ Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kesepian bukan sekadar tentang kondisi yang sedang sendirian, sebab di tengah keramaian pun seseorang bisa merasakan kesepian. Sendirian tidak identik dengan kesepian, karena faktanya banyak yang merasa bahagia ketika sedang sendiri.

Tapi di sisi lain, seperti disebutkan dalam Psychologytoday, bahwa teman identik dengan makanan. Kita membutuhkannya untuk bertahan hidup. Psikolog menemukan bahwa manusia memiliki kebutuhan mendasar untuk dimasukkan ke kehidupan kelompok dan untuk hubungan yang dekat. Manusia adalah makhluk sosial. 

Baca: Heboh Martabak, Netizen Indonesia dan Malaysia Ramai di Medsos

John Cacioppo, psikolog dari University of Chicago, telah melacak efek kesepian. Dia melakukan serangkaian penelitian baru dan melaporkan bahwa kesepian punya cara mengejutkan untuk membahayakan kesehatan. Paling tidak, dalam surveinya, Cacioppo menemukan fakta seorang dokter yang mengaku bahwa mereka memberikan perawatan medis yang lebih baik atau lebih lengkap kepada pasien yang memiliki keluarga pendukung dan tidak terisolasi secara sosial.

Fakta lainnya adalah sebagai berikut ini:

1. Hidup sendiri meningkatkan risiko bunuh diri untuk anak muda juga usia lanjut.

2. Individu yang kesepian dilaporkan memiliki tingkat stres yang lebih tinggi bahkan ketika terkena stresor yang sama dengan orang yang tidak kesepian, dan bahkan saat mereka sedang santai.

3. Kesepian meningkatkan kadar hormon stres dan kadar tekanan darah di dalam tubuh. Ini merusak regulasi sistem peredaran darah sehingga otot jantung bekerja lebih keras dan pembuluh darah terkena kerusakan akibat turbulensi aliran darah.

4. Kesepian merusak kualitas dan efisiensi tidur, sehingga kurang restoratif, baik secara fisik maupun psikologis. Mereka bangun lebih banyak di malam hari dan menghabiskan lebih sedikit waktu di tempat tidur, tempat di mana seharusnya seseorang bisa beristirahat dengan baik.

5. Kesepian dapat membuat seseorang mulai merasakan hal buruk tentang kehidupan dan menjadi depresi. Gejala yang muncul ketika depresi, di antaranya tak memiliki harapan, tidak tertarik dengan sesuatu yang biasanya dinikmati, energi rendah, mengalami masalah tidur, dan nafsu makan berubah. Bila gejala-gejala itu menghantui dalam beberapa atau lebih dari dua minggu, segera cari pertolongan kepada ke dokter. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Efek Cinta? Rela Operasi Plastik 30 Kali demi Pujian dari Si Dia

6. Berat badan mungkin bertambah ketika kesepian. Sebab, makanan yang dikonsumsi lebih banyak dari biasanya, mengkonsumsi makanan tak sehat untuk menenangkan diri, atau berhenti olahraga.

Hal ini bisa memunculkan perasaan buruk terhadap diri sendiri. Selain itu, berpotensi menyebabkan diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Oleh karenanya, bila berat badan meningkat, cek kembali kondisi emosional saat ini.

7. Tak menutup kemungkinan bila kesepian memicu seseorang mengkonsumsi narkoba atau alkohol. Dampak narkoba dan alkohol mungkin memberikan kesan palsu untuk merasa lebih baik. Padahal, perasaan yang muncul tak bertahan lama. Bila dilakukan terus-menerus akan merusak tubuh, keluarga, kehidupan kerja, dan hubungan.

8. Setiap orang memiliki pandangan berbeda ihwal meluangkan waktu untuk diri sendiri. Seseorang bisa saja membutuhkan waktu lebih lama untuk mengisi energi dibandingkan dengan orang lain yang ekstrover. Hal itu normal dan menyehatkan.

Hal yang bisa jadi masalah ketika seseorang merasa ingin memutus hubungan dengan sesama bila terlalu berlebihan meluangkan waktu untuk diri sendiri. Namun, bisa juga terjadi karena faktor lain, seperti tak peduli dengan orang sekitar. 

Baca juga: Ada Model Ganteng di Klip Video Anggun C. Sasmi, Siapa Dia?

9. Menghindari efek negatif kesepian, mulailah melakukan aksi untuk membangun koneksi. Caranya dengan bergabung dalam komunitas tertentu yang memiliki ketertarikan serupa. Buat juga rencana bersama teman dan keluarga, utarakan apa yang sedang dirasakan. Jika merasa sulit membangun koneksi, mengutarakan perasaan kepada ahli terapi bisa membantu.

WEBMD | PSYCHOLOGYTODAY | LANIDIANA | SDJ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

9 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

13 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

18 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.