TEMPO.CO, Jakarta – Tindakan mencolok Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat menggunakan lipbalm di bibirnya sempat viral di dunia maya. Tanpa sungkan, Sandiaga melembapkan bibirnya yang kering saat mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab pertanyaan dari awak media.
Dokter spesialis kulit, Shannaz Nadia Yusharyahya, mengatakan, jika dibanding pria di negara yang mengalami iklim musim dingin seperti Eropa, sebenarnya tidak terlalu banyak pria di Indonesia yang menggunakan pelembap bibir. "Di negara bermusim dingin, mungkin biasa laki-laki pakai lipbalm, tapi negara kita kan tropis jadi jarang laki-laki yang mau pakai lipbalm," katanya saat dihubungi Tempo pada Rabu, 13 Desember 2017.
Baca: Sandiaga Uno Pakai Lipbalm, Apakah Sakit Ini?
Menurut Shannaz, karena pria yang menggunakan lipbalm sangat jarang, hal yang dilakukan Sandiaga Uno cukup menarik perhatian. "Biasanya, yang menggunakan lipbalm memiliki masalah tertentu," ujarnya.
Pria yang menggunakan lipbalm memang mungkin memiliki jenis kulit kering. Bila memiliki jenis kulit kering, kulit di bibirnya pun bisa ikut kering.
Ciri lain orang yang memiliki kulit bibir kering adalah kurang minum air. Shannaz mengatakan tubuh seseorang terdiri atas lebih banyak air. Demi melembapkan kulit, setiap orang perlu minum minimal delapan gelas sehari agar tidak kering.
Alasan lain yang mungkin dialami seorang yang memiliki bibir kering adalah minum obat tertentu yang bisa mengakibatkan banyak buang air kecil. Seseorang yang sedang mengalami panas tinggi juga bisa saja kulit dan bibirnya kering dan retak. "Yang tereskstrem, kulit bibir kering bisa saja menderita penyakit ichthyosis vulgaris," kata Shannaz.
Baca: Pernah Kontak Penderita Difteri? Lakukan 4 Hal Ini
Ichthyosis vulgaris terkadang disebut sebagai fish scale disease atau fish skin disease alias kelainan kulit bawaan berupa penumpukan sel-sel kulit mati seperti sisik kering di permukaan kulit.
Yang pasti, Shannaz menyarankan pria dan wanita yang sedang mengalami bibir kering tidak mengelupas kulit bibir secara paksa. "Kalau belum waktunya kulit bibir mengelupas, jangan dikeletek, nanti pendarahan. Kalau sudah pendarahan, bisa infeksi," katanya.